Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MUBEZA Pemikiran Hukum dan Ekonomi Islam

Penyelesaian Sengketa Tanah Hibah Dayah Sirajuddin Serule Terhadap Warga Kampung Serule Alianur, Mudfar
Mubeza Vol. 13 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : IAIN Takengon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54604/mbz.v13i1.233

Abstract

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, bahwa Untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas tanah wajib di daftarkan ke pihak Kantor Badan Pertanahan Nasional, kasus yang terjadi di Kampung Serule bahwa mengadakan jual beli tanah hanya diketahui oleh kepala kampung dan surat keterangan kepemilikan tanah, namun tanah tersebut tidak didaftarkan di Kantor Badan Pertanahan Nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pendaftaran tanah Dayah Sirajuddin Serule dan warga Kampung Serule serta  penyelesaian batas tanah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Jenis Penelitian Empiris,yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengurus Dayah Sirajuddin Serule sudah melakukan pendaftaran tanah sesuai dengan ketetapan dan peraturan yang berlaku sedangkan warga Kampung Serule belum mendaftarkan tanah kepemilikannya, hanya mengandalkan surat keterangan kepemilikan tanah dari Reje Kampung Serule sehingga tidak memiliki kepastian hukum, agar tanah tersebut memiliki kepastian hukum maka tanah tersebut harus di daftarkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.  Penyelesaian batas tanah antara Dayah sirajuddin serule dengan warga kampung serule diselesaikan secara kekeluargaan dengan menghadirkan pihak pemberi hibah, Reje Kampung Serule serta aparatur kampung, sehingga tanah warga Kampung Serule yang sudah digarap menjadi sawah digantikan dengan Tanah hibah Dayah Sirajuddin Serule.
Peran Pemerintah Kampung Simpang Uning Niken Menyelesaikan Sengketa Penelantaran Pada Rumah Tangga Alianur, Mudfar
Mubeza Vol. 14 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : IAIN Takengon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54604/mbz.v14i2.397

Abstract

Penelantaran dalam rumah tangga yang terjadi di kampung Simpang Uning Niken merupakan tindak penelantaran atau pengabaian terhadap anggota keluarga yang dilakukan, sehingga memberikan dampak buruk terhadap keharmonisan hubungan, dan memberikan tekanan mental terhadap istri dan anak yang ditelantarkan. Hal yang melatarbelakangi adalah permasalahan ekonomi. Adapun penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui peran Pemerintah Kampung Simpang Uning Niken dalam penyelesaian KDRT dan untuk mengetahui dampaknya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode hukum empiris. Subjek dalam penelitian ini adalah pemerintah kampung SImpang Uning Niken dan warga desa. Data diperoleh dari wawancara dan observasi. Data dianalisis dengan cara reduksi data, analisis data dan penarikan Kesimpulan. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa Pemerintah Kampung Simpang Uning Niken sudah berupaya menyelesaikan permasalahan dengan sebaik-baiknya meskipun masih terbatas, karena kurangnya sumber daya manusia dan fasilitas pendukung lainnya. Pemerintah Kampung telah mengupayakan perdamaian antara kedua belah pihak atau dilanjutkan ke pihak yang berwajib.