Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia (JPKM-MC)

Pendidikan Kesehatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Dampak Mengkonsumsi Minuman Berenergi Pada Organ Ginjal Wahyu Tanoto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i1.1551

Abstract

Masyarakat usia produktif merupakan masyarakat yang masuk dalam rentang usia 15 – 64 tahun yang memiliki banyak aktivitas dan target yang harus tercapai, ditambah dengan adanya tuntutan kerja yang membutuhkan energi yang lebih secara instan dengan mengkonsumsi minuman berenergi tanpa mengetahui dampak minuman berenergi bagi ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengetahuan Masyarakat Usia Produktif tentang Dampak Mengkonsumsi Minuman Berenergi pada Organ Ginjal di Dusun Putuk Kulon, Desa Ngluyu, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Desain penelitian deskriptif, populasi 304 responden, sampel 30 responden, menggunakan teknik purposive sampling, instrumen penelitian lembar kuesioner. Variabel penelitian yaitu pengetahuan masyarakat usia produktif tentang dampak mengkonsumsi minuman berenergi pada organ ginjal. Data dianalisa menggunakan rumus persentase dan hasil diinterpretasikan secara kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan dari 30 responden, setengah dari responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 15 responden (50%), hampir setengah dari responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 8 responden (27%), dan sebagian kecil dari responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 7 responden (23%). Hal ini dipengaruhi beberapa faktor yaitu usia, dan status pernikahan sehingga responden diharapkan dapat memiliki dan menambah wawasan tentang pengetahuan dampak mengkonsumsi minuman berenergi pada ginjal. Petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan konseling kesehatan secara teratur bagi masyarakat.
Pendidikan Kesehatan Dan Pemberian Hipnosis Lima Jari Penderita Diabetes Militus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar Timur I Lilik Setiawan; Wahyu Tanoto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan adalah rasa takut yang tidak jelas disertai dengan perasaan ketidakpastian, ketidakberdayaan, isolasi, dan ketidakamanan. Kecemasan adalah keadaan emosi tanpa objek tertentu. Hal ini dipicu oleh hal yang tidak diketahui dan menyertai semua pengalaman baru. Seorang individu yang mengalami kecemasan secara langsung dapat mengekspresikan kecemasannya melalui respon yang fisiologis dan perilaku, dan secara tidak langsung dapat mengembangkanya melalui mekanisme pertahanan dan melawan kecemasan. (Ismiati, 2015). Diabetes militus merupakan salah satu penyakit kronis yang masih menjadi salah satu masalah Kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian dalam pemberian pelayanan pengobatan yang berkelanjutan. Komplikasi diabetes terjadi disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa darah dan disregulasi metabolik yang mempengaruhi kualitas organ tubuh (Putri & Isfandiari, 2013). Akibat komplikasi ini dan metoda pengobatan yang berlangsung lama dapat menimbulkan beberapa respon dari masyarakat, terutama stres dan kecemasan (ansietas). Penggunaan hipnosis lima jari adalah seni komunikasi verbal yang bertujuan membawa gelombang pikiran subjek menuju trance (gelombang alpha/theta) (Dekawaty, 2021) dikenal juga dengan menghipnosis diri yang bertujuan untuk pemograman diri, menghilangkan kecemasan dengan melibatkan saraf parasimpatis dan akan menurunkan peningkatan kerja jantung, pernafasan, tekanan darah, kelenjar keringat (Aisyah, 2019).