Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia

PENGARUH DEWAN KOMISARIS, KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMPENSASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TERHADAP TINDAKAN AGRESIVITAS PAJAK PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2016 Hanifah Hanim dan Fatahurrazak
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia
Publisher : Prodi Akuntansi FE Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.877 KB) | DOI: 10.31629/jiafi.v1i2.1243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi terhadap tindakan agresivitas pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Sampel ditentukan dengan purposive sampling, sehingga diperoleh total sampel penelitian sebanyak 11 sampel. Jenis data yang yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id.Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dewan Komisaris dan Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi berpengaruh terhadap tindakan agresivitas pajak.Sedangkan Komisaris Independen tidak berpengaruh terhadap tindakan agresivitas pajak.
PENERAPAN AKUNTANSI PADA KELOMPOK USAHA KECIL MENENGAH EKS PNPM DI KABUPATEN BINTAN Fatahurrazak, Muhammad Idris. DM
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia
Publisher : Prodi Akuntansi FE Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.939 KB) | DOI: 10.31629/jiafi.v2i1.1277

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok usaha yang menggunakan dana pinjaman untuk menjalankan dan mengembangkan usaha sudah menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang benar agar meraka dapat mengetahui perkembangan usaha, perkembangan asset dan perkembangan ekuitasnya. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok yang mendapatkan pinjaman dari UPT yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di kabupaten bintan, sampel penelitian diambil secara acak di setiap kecamatan. Hasil penelitian ini menyimpulkan kelompok usaha pada UKM di Kabupaten Bintan masih jauh dari kaidah penerapan akuntansi pada aktivitas usahanya. Dari hasil skor tertimbang sebesar 0.49 (Moderately low association (moderately weak association) pada skala Guttman diketahui bahwa penerapan akuntansi di UKM kabupaten Bintan masih kurang. Pemahaman atas persamaan dasar akuntansi hanya 45%, melakukan pemisahan asset usaha dengan asset sendiri sebesar 43%, membuat bukti transaksi dari setiap transaksi sebesar 59%, mencatat seluruh transaksi yang terjadi sebesar 67%, mencatat pengambilan pribadi (prive) sebesar 36%, melakukan pembebanan asset tetap sebesar 28%, melakukan peghitungan HPP perunit sebesar 64%, menentukan penjualan paling minimal sebesar 45%, dan menyusun laporan keuangan sebanyak 51%.
E-FISH PAY (ELECTRONIC FISH PAY) KABUPATEN BINTAN KEPULAUAN RIAU Asmaul Husna
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia
Publisher : Prodi Akuntansi FE Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.957 KB) | DOI: 10.31629/jiafi.v2i2.1713

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah bagaimana kondisi perekonomian masyarakat pesisir? bagaimana implementasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) terhadap masyarakat pesisir? Dan bagaimana inovasi E-fish pay dapat dikatakan sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir? peneliti berusaha untuk menggali bagaimana kondisi perekonomian masyarakat di wilayah Kelurahan Sei Enam khususnya perekonomian masyarakat yang bekerja sebagai nelayan tangka karena masih rendahnya taraf perekonomian masyarakat sekitar tersebut, sementara hasil tangkapan di wilayah tersebut merupakan hasil tangkapan terbesar di Kabupaten Bintan. Melalui GNNT diharapkan dapat mengakselerasi penggunaan instrumen pembayaran non tunai yang telah diupayakan oleh Bank Indonesia dari beberapa tahun sebelumnya. Dalam konsep E-Fish Pay, cara kerja investment adalah dengan menyisihkan 10% dari penghasilan nelayan yang melakukan transaksi jual beli melalui sistem E-Fish Pay. Namun untuk investment ini penghasilan yang telah disisihkan oleh nelayan hanya boleh di tarik atau digunakan untuk kelangsungan perekonomian nelayan, misal untuk pembuatan keramba atau membuka usaha-usaha yang akan dijalankan oleh nelayan selama tidak melaut.
PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF, CAPITAL INTENSITY, DAN KEPEMILIKAN KELUARGA TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018) Rd. Mohd. Raditya Ekaputra dan Asmaul Husna
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia
Publisher : Prodi Akuntansi FE Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.784 KB) | DOI: 10.31629/jiafi.v3i2.2206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji bukti empiris baik secara simultan maupun secara parsial mengenai pengaruh karakter eksekutif, capital intensity, dan kepemilikan keluarga terhadap tax avoidance pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Penelitian ini terdiri dari 50 sampel perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sampel diperoleh secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter eksekutif, capital intensity, dan kepemilikan keluarga berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance. Secara parsial, capital intensity dan kepemilikan keluarga berpengaruh terhadap tax avoidance. Sedangkan karakter eksekutif tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.
PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF, CAPITAL INTENSITY, DAN KEPEMILIKAN KELUARGA TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018) Rd. Mohd. Raditya Ekaputra Tj; Mohamad Rafki Nazar; Ardan Gani Asalam; Asmaul Husna
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia
Publisher : Prodi Akuntansi FE Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.784 KB) | DOI: 10.31629/jiafi.v3i2.2206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji bukti empiris baik secara simultan maupun secara parsial mengenai pengaruh karakter eksekutif, capital intensity, dan kepemilikan keluarga terhadap tax avoidance pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Penelitian ini terdiri dari 50 sampel perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sampel diperoleh secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter eksekutif, capital intensity, dan kepemilikan keluarga berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance. Secara parsial, capital intensity dan kepemilikan keluarga berpengaruh terhadap tax avoidance. Sedangkan karakter eksekutif tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.
Analisis Perbandingan Pembentukan Portofolio Saham Optimal dengan Model Markowitz dan Indeks Tunggal Fatahurrazak; Yuni Ayu Anggraini
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia
Publisher : Prodi Akuntansi FE Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jiafi.v7i1.6346

Abstract

Optimal portfolio is a portfolio where the portfolio return is higher than the risk. This study aims to find out what stocks are formed through optimal portfolios of the Banking Sector in the LQ-45 Index with the Markowitz Model and the Single Index and find out how the differences are between the Markowitz Model and the Single Index. The sampling method for this research is saturated sampling technique which all companies that are members of the Banking Sector in LQ-45 which were listed on the Indonesia Stock Exchange during the research period (February 2019 - January 2022), totaling 6 companies. The results showed that the formation of the optimal portfolio of the Markowitz Model consisted of three stocks: BBCA, BBRI, and BTPS with a portfolio expectation return rate of 1.79% and risk portfolio of 7.28%. Meanwhile, the candidates for the Single Index Model are four stocks: BBCA, BBTN, BMRI, and BTPS where the expected return of the portfolio is 1. 51% and portfolio risk level of 0.27%.
Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP terhadap Audit Report Lag dengan Profitabilitas sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Sektor Transportasi dan Logistik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022 Fatahurrazak Fatahurrazak; Fatahuddin Fatahuddin; Fanny Hidayati Eka Putri; Ibnu Satria
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia
Publisher : Prodi Akuntansi FE Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jiafi.v7i2.6947

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of Liquidity, Solvency, KAP Size, and Company Size on Audit Report Lag with Profitability as a moderating variable in transportation and logistics sector companies listed on the Indonesian stock exchange for the 2019-2022 period. The samples used in this study were 52 transportation and logistics sector companies listed on the Indonesian stock exchange for the 2019-2022 period. The sampling technique used was nonprobability sampling, namely saturated sampling (census). The research method uses a quantitative approach with the analysis of Partial Least Square (PLS) analysis techniques with the SmartPLS Version 4.0 program. The results, state that Liquidity has a positive and significant effect on Audit Report Lag. Solvency has a positive and significant effect on Audit Report Lag. KAP size has a positive and significant effect on Audit Report Lag. Company size has a positive and significant effect on Audit Report Lag. Profitability has a positive and significant effect on Audit Report Lag. Liquidity has a positive and significant effect on Profitability. Solvency has a positive and significant effect on Profitability. KAP size has a positive and significant effect on Profitability. Company size has a positive and significant effect on Profitability. Profitability cannot moderate the relationship between Liquidity on Audit Report Lag, Profitability cannot moderate the relationship between Solvency on Audit Report Lag, Profitability cannot moderate the relationship between KAP Size on Audit Report Lag, and Profitability cannot moderate the relationship between Company Size on Audit Report Lag.
Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Ukuran KAP terhadap Audit Report Lag dengan Profitabilitas sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Sektor Transportasi dan Logistik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022 Fatahurrazak, Fatahurrazak; Fatahuddin, Fatahuddin; Putri, Fanny Hidayati Eka; Satria, Ibnu
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia
Publisher : Prodi Akuntansi FEBM Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/2qazyb61

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of Liquidity, Solvency, KAP Size, and Company Size on Audit Report Lag with Profitability as a moderating variable in transportation and logistics sector companies listed on the Indonesian stock exchange for the 2019-2022 period. The samples used in this study were 52 transportation and logistics sector companies listed on the Indonesian stock exchange for the 2019-2022 period. The sampling technique used was nonprobability sampling, namely saturated sampling (census). The research method uses a quantitative approach with the analysis of Partial Least Square (PLS) analysis techniques with the SmartPLS Version 4.0 program. The results, state that Liquidity has a positive and significant effect on Audit Report Lag. Solvency has a positive and significant effect on Audit Report Lag. KAP size has a positive and significant effect on Audit Report Lag. Company size has a positive and significant effect on Audit Report Lag. Profitability has a positive and significant effect on Audit Report Lag. Liquidity has a positive and significant effect on Profitability. Solvency has a positive and significant effect on Profitability. KAP size has a positive and significant effect on Profitability. Company size has a positive and significant effect on Profitability. Profitability cannot moderate the relationship between Liquidity on Audit Report Lag, Profitability cannot moderate the relationship between Solvency on Audit Report Lag, Profitability cannot moderate the relationship between KAP Size on Audit Report Lag, and Profitability cannot moderate the relationship between Company Size on Audit Report Lag.
Analisis Sistem Pengendalian Internal di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang (Studi Kasus Survei Penilaian Integritas tahun 2024) Fatahurrazak, Fatahurrazak; Hadi Lidya Rikayana, Hadi Lidya Rikayana; Nurul Yusyawiru; Fatahuddin; Fatahurrazak
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 9 No 1 (2025): Volume 9. Issue. 1, October 2025
Publisher : Prodi Akuntansi FEBM Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/xayka778

Abstract

This study examines the effectiveness of the internal control system within the Government of Tanjungpinang City using data from the 2024 Integrity Assessment Survey (SPI) conducted by Indonesia’s Corruption Eradication Commission (KPK). The research aims to determine how internal control mechanisms enhance organizational integrity and mitigate corruption risks in local governance. Employing a descriptive–quantitative approach based on secondary SPI data, the analysis applies the five core components of internal control outlined in Government Regulation No. 60/2008: control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring. Statistical and content analyses assess the maturity level of the internal control system and its alignment with KPK’s integrity dimensions. The findings indicate that Tanjungpinang City’s internal control system is at a developing maturity stage, with major weaknesses in leadership commitment, ethical culture, and risk-based monitoring. Despite improvements in transparency and compliance through digital systems, preventive control mechanisms remain limited. The results also show a strong positive relationship between robust internal controls and higher integrity scores, underscoring that strengthening control mechanisms directly promotes institutional integrity. This study emphasizes the importance of integrating risk management into internal control processes, reinforcing ethical leadership, and enhancing the role of internal auditors (APIP) through competency-based training and digital audit tools. These initiatives are crucial for fostering proactive, integrity-oriented local governance. By empirically linking internal control effectiveness with KPK’s SPI framework, this research contributes novel evidence that internal control maturity serves as a predictive indicator of institutional integrity in Indonesia’s public sector
Analisis Sistem Pengendalian Internal di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang (Studi Kasus Survei Penilaian Integritas tahun 2024) Fatahurrazak, Fatahurrazak; Hadi Lidya Rikayana, Hadi Lidya Rikayana; Nurul Yusyawiru; Fatahuddin; Fatahurrazak
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia Vol 9 No 1 (2025): Volume 9. Issue. 1, October 2025
Publisher : Prodi Akuntansi FEBM Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/xayka778

Abstract

This study examines the effectiveness of the internal control system within the Government of Tanjungpinang City using data from the 2024 Integrity Assessment Survey (SPI) conducted by Indonesia’s Corruption Eradication Commission (KPK). The research aims to determine how internal control mechanisms enhance organizational integrity and mitigate corruption risks in local governance. Employing a descriptive–quantitative approach based on secondary SPI data, the analysis applies the five core components of internal control outlined in Government Regulation No. 60/2008: control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring. Statistical and content analyses assess the maturity level of the internal control system and its alignment with KPK’s integrity dimensions. The findings indicate that Tanjungpinang City’s internal control system is at a developing maturity stage, with major weaknesses in leadership commitment, ethical culture, and risk-based monitoring. Despite improvements in transparency and compliance through digital systems, preventive control mechanisms remain limited. The results also show a strong positive relationship between robust internal controls and higher integrity scores, underscoring that strengthening control mechanisms directly promotes institutional integrity. This study emphasizes the importance of integrating risk management into internal control processes, reinforcing ethical leadership, and enhancing the role of internal auditors (APIP) through competency-based training and digital audit tools. These initiatives are crucial for fostering proactive, integrity-oriented local governance. By empirically linking internal control effectiveness with KPK’s SPI framework, this research contributes novel evidence that internal control maturity serves as a predictive indicator of institutional integrity in Indonesia’s public sector