Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Eksakta Kebumian

ANALISIS KEMIRINGAN LERENG MENGGUNAKAN SIG UNTUK PENENTUAN TINGKAT KERENTANAN GERAKAN TANAH CIATER, JAWA BARAT: Indonesia Yudha Ibnu Darius; Afiat Anugrahadi; Muhammad Adimas Amri
Jurnal Eksakta Kebumian Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL EKSAKTA KEBUMIAN (JEK)
Publisher : Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jek.v3i2.16094

Abstract

Abstrak Penelitian terletak pada daerah Kecamatan Ciater,Kabupaten subang, Provinsi Jawa Barat dimana menurut BNPB memiliki tingkat resiko bencana yang tinggi salah satunya bencana gerakan tanah atau biasa biasa disebut tanah longsor. Kemiringan lereng merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya gerakan tanah, Tujuan daripenelitian ini perlu diketahui kemiringan lereng mana yang rawan terjadinya gerakan tanah serta tingkatt kerawanannya. Kemiringan lereng akan dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan persen kemiringan yang dimana akan ditumpang tindih dengan data kejadian gerakan tanah dengan menggunakan SIG. hasil dari penelitian ialah terdapat tig akelas kemiringan dan 12 titik kejadian gerakan tanah dimana kemiringan 15-30% memiliki kerawanan tinggi sedangkan yang lainnya rendah.   Abstract The research is located in the Ciater District area, Subang Regency, West Java Province which according to BNPB has a high level of disaster risk, one of which is a landslide disaster or commonly called a landslide. The slope of the slope is one of the factors that causes ground movement. The aim of this research is to know which slope is prone to ground movement and the level of vulnerability. The slope will be divided into several classes based on the percent slope which will be overlapped with the ground movement data using GIS. the results of the study are that there are three classes of slope and 12 points of occurrence of ground motion where the slope of 15-30% has a high vulnerability while the others are low.   Kata kunci : Gerakan Tanah; Kemiringan Lereng; Sistem Informasi Geografis;
ANALISIS KEMIRINGAN LERENG MENGGUNAKAN SIG UNTUK PENENTUAN TINGKAT KERENTANAN GERAKAN TANAH CIATER, JAWA BARAT: Indonesia Darius, Yudha Ibnu; Afiat Anugrahadi; Amri, Muhammad Adimas
Jurnal Eksakta Kebumian Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL EKSAKTA KEBUMIAN (JEK)
Publisher : Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jek.v3i2.16094

Abstract

Abstrak Penelitian terletak pada daerah Kecamatan Ciater,Kabupaten subang, Provinsi Jawa Barat dimana menurut BNPB memiliki tingkat resiko bencana yang tinggi salah satunya bencana gerakan tanah atau biasa biasa disebut tanah longsor. Kemiringan lereng merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya gerakan tanah, Tujuan daripenelitian ini perlu diketahui kemiringan lereng mana yang rawan terjadinya gerakan tanah serta tingkatt kerawanannya. Kemiringan lereng akan dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan persen kemiringan yang dimana akan ditumpang tindih dengan data kejadian gerakan tanah dengan menggunakan SIG. hasil dari penelitian ialah terdapat tig akelas kemiringan dan 12 titik kejadian gerakan tanah dimana kemiringan 15-30% memiliki kerawanan tinggi sedangkan yang lainnya rendah.   Abstract The research is located in the Ciater District area, Subang Regency, West Java Province which according to BNPB has a high level of disaster risk, one of which is a landslide disaster or commonly called a landslide. The slope of the slope is one of the factors that causes ground movement. The aim of this research is to know which slope is prone to ground movement and the level of vulnerability. The slope will be divided into several classes based on the percent slope which will be overlapped with the ground movement data using GIS. the results of the study are that there are three classes of slope and 12 points of occurrence of ground motion where the slope of 15-30% has a high vulnerability while the others are low.   Kata kunci : Gerakan Tanah; Kemiringan Lereng; Sistem Informasi Geografis;
Co-Authors A. Kadyanto Kadyanto AA Sudharmawan, AA Abdurrachman Assegaf Abdurrachman Asseggaf Abdurrachman Asseggaf Ade Tiyas Nurhaja Tiyas Afdhal, Muhammad Afiat Anugrahadi Afiat Anugrahadi Afiat Anugrahadi Afiat Anugrahadi, Afiat Alfi Syahrin, Alfi Arifin, Khoirul Arini Dian Asseggaf, Abdurrachman Assyidik, Ahmad Ikhsan Athallah, Fahd Nibel Atthariqh, Muhammad Kresna Carollus Armando Meze Muku Darius, Yudha Ibnu Dhimas R. Utomo Dimetrio, Yohanes Dyah Ayu Setyorini Eddy Sugiarto Fajar Hendrasto Firman Herdiansyah Firmanda, Ruli Hapsari Nurhaniya Havidh Pramadika Hendrasto, Fajar Himmes Fitra Yuda Himmes Fitra Yuda Himmes Fitra Yuda Jambak, Moehammad Jambak, Moehammad Ali Khadafi, Khadafi Khairani, Syahra Kamila Laksono Trisnantoro Lestari, Arini Dian Mahabbatan, Raizar Maman Djumantara Maman Djumantara, Maman Meirawaty, Mira Mira Meirawaty Mohammad Apriniyadi Muhammad Kresna Atthariqh Muhammad Yusril Ihza M Mulia Ginting Mulia Ginting, Mulia Murni Sulastri Murni Sulastri N, Suherman D Novi Triany Novi Triany Nurhaniya, Hapsari Rafi, Muhammad Zaidan Ramadhan Adhitama Ruli Firmanda S, Yarra Setiawan, Naiy Salsabila Shahnaz B sigit binangkit Sigit Rahmawan Silia Yuslim Sofyan Rachman Sofyan Rachman, Sofyan Suherman Dwi Nuryana Suherman Dwi Nuryana Sulastri, Murni Suliestyah, Suliestyah Sulyana, Deska Sumarsih . . Susilo, Yves Belgiaswara Syahadun Syahadun Syahra Kamila Khairani Syavitri, Dewi Utomo, Dhimas R. Y, Himmes Fitra Yuda, Himmes Fitra Yuda, Himmes Putra Yudha Ibnu Darius