Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kependidikan Islam

Prinsip Manajemen Pendidikan Islam: (Studi Hadits Sepuluh Indikator Iman Dan Akhlak) Sahudi
Jurnal Kependidikan Islam Vol. 13 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jkpi.2023.13.2.104-118

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis 1) prinsip Manajemen Pendidikan Islam, sepuluh ciri/indikator iman dan akhlak, 2) prinsip Manajemen Pendidikan Islam (studi hadits sepuluh indikator iman dan akhlak), 3) penerapan sepuluh ciri/ indikator iman dan akhlak dalam Manajemen Pendidikan Islam. Metode penelitian berbasis kepustakaan, dengan tahapan penelitian 1) mengumpulkan bahan penelitian, 2) membaca bahan kepustakaan, 3) membuat catatan penelitian, 4) mengolah catatan penelitian, dan 5) membuat kesimpulan. Studi hadits yang diterapkan dalam penelitian ini adalah menampilkan 1) sepuluh teks hadits dan sanad hadits yang berhubungan dengan sepuluh indikator iman dan akhlak, 2) terjemah hadits, 3) biografi singkat sanad/ perawi hadits, 4) analisa hadits, dan 5) implementasi hadits dalam Manajemen Pendidikan Islam. Adapun subyek penelitian dalam artikel ini adalah studi hadits sepuluh indikator iman dan akhlak sebagai salah satu prinsip Manajemen Pendidikan Islam. Hasil utama penelitian adalah 1) sepuluh indikator iman dan akhlak merupakan prinsip dasar dan utama dalam menjalankan Manajemen Pendidikan Islam 2) dalam kajian hadits, sepuluh indikator iman dan akhlak telah dipesankan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabat dan umatnya. Semua menjadi dasar untuk mewujudkan kehidupan yang harmoni, terkhusus dalam menjalankan Manajemen Pendidikan Islam, 3) dalam Manajemen Pendidikan Islam, sepuluh indikator iman dan akhlak merupakan konsep-konsep yang memegang peran penting dalam membentuk sikap dan perilaku siswa yang positif. Oleh karena itu, penerapannya harus dilakukan secara bersama-sama oleh stake holder.