Kolkisin merupakan suatu alkaloid berwarna putih yang diperoleh dari umbi tanaman Colchichum autumnale L. (Famili Liliaceae). Senyawa ini dapat menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada pembelahan sel sehingga terbentuknya individu poliploidi. Tujuan penelitian ini untuk mengamati bentuk dan jumlah kromosom yang terdapat pada tanaman selada merah. Setelah pemberian kolkisin dengan konsentrasi 0,1%, 0,2% dan0,3%. Bentuk kromosom terhadap tanaman selada merah disajikan dalam bentuk karyotipe untuk memperjelas bentuk kromosom sesuai dengan letak sentromernya. Penelitian ini menggunakan sampel akar tanaman selada merah dengan menggunakan metode pemencetan (squashing). Analisa data karakterisasi tanaman ini dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk karyotype. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bentuk kromosom dari tanaman selada merah dengan konsentrasi kolkisin 0,1%, 0,2% dan 0,3% adalah submetasentrik dan metasentrik. Jumlah kromosom dari tanaman selada merah dengan jumlah 2n=9 pasang set kromosom homolog pada konsentrasi 0,1% dan 0,2%. Sedangkan pada konsentrasi kolkisin 0,3% tanaman selada merah mengalami mutasi menjadi 2n=2x+1= 10 pasang set kromosom homolog.