Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Dewantara

PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA HAYATI DI KAMPUNG JARUAI DURIAN KADOK BARUANG-BARUANG BALANTAI TARUSAN PESISIR SELATAN Fridarti ,
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 3 No 1 Februari (2020): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nagari Baruang-baruang Balantai merupakan daerah salah satu dari kabupaten Pesisir Selatan. yang terletak 60 km dar kota Padang. Topografi daerah ini adalah daerah datar sampai berbukit yang berada pada ketinggian 100 – 400 m diatas permukaan laut dengan udara sejuk. Daerah kabupaten Pesisir Selatan memiliki luas lahan pertanian yang cukup luas yaitu sekitar 1 149 Ha, yang terdiri dari lahan pertanian yang digunakan untuk persawahan 85,5 Ha dengan produksi padi adalah 32 261 ton dengan rata-rata produksi 55,15 kwt/Ha. Jumlah penduduk daerah ini sekitar ±1 631 jiwa, jumlah KK ±1 136 dan KK miskin sekitar ± 1 069 KK ( 78 %). Penduduk berpropesi sebagai petani/peternak dan penggarah sekitar 70%.Saat ini, kondisi lahan pertanian di Indonesia sudah kritis akibat penggunaan pestisida kimia oleh petani. Petani hanya berfikir cara untuk mengatasi hama yang menyerang tanaman. Petani mengabaikan akibat penggunaan pestisida kimia terhadap lingkungan di sekitar. Pestisida kimia menyebabkan kerusakan pada struktur tanah dan organisme yang berada di dalam tanah. Materi dan metoda : materi yang digunakan adalah urine sapi (kencing sapi), jahe, lengkuas, kunyit, temu ireng, temulawak, kencur, gula merah, rendaman kedelei atau urea, Em4 (starter). Metoda yang dilakukan adalah penyuluhan dan praktek lapangan. Hasil yang di dapat adalah masyarakat sebagian besar kurang mendapatkan penyuluhan tentang teknologi sederhana yang sangat bermanfaat bagi mereka dalam kegiatan sehari-hari, hal ini terlihat dengan atusiasnya mereka mendengarkan ceramah dan bertanya tentang permaslahanyan yang mereka hadapi dilapangan.
PENINGKATAN PRODUKSI TERNAK MELALUI PAKAN SUPLEMENT ASAL LIMBAH PERTANIAN DI NAGARI SINTUK KECAMATAN SINTUK TOBOH GADANG (SINTOGA) PADANG PARIAMAN Fridarti ,
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 1 No 1 Septembe: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nagari Sintuk merupakan daerah agraris dengan mata pencarian dibidang pertanian secara umum ini terlihat dengan luas areal pertanian sekitar 82,32% dari luas wilayah 1247 Ha. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dari masyarakat nagari Sintuk tentang pakan suplemen asal limbah pertanian yang dapat meningkatkan produksi ternak ruminasia terutama ternak sapi. Materi dan Metoda. Dalam kegiatan ini memnggunakan bahan dasar untuk pakan suplene yang berasal dari limbah pertanian seperti Dedak padi, ampas tahu, bungkil kelapa, gula saka, semen, TSP, belerang, Garam dll. Matoda dalam kgiatan ini adalah penyuluhan dan praktek pembuatan serta pemberian kepada ternak. Hasil dan diskusi : Setelah di beri penyuluhan tentang limbah pertanian yang dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan pakan suplemen masyarakat sangat senang sekali ini terlihat dari antusias mereka dalam mengikuti kegiatan tahap demi tahap.
Pertanian Ramah Lingkungan dan Pendidikan Anti Kekerasan pada Santri Pondok Pesantren M. Natsir Kabupaten Solok Islami, Syaifuddin; Ernita, Milda; Kornida, Dwi; Fridarti, Fridarti; Febrianto, Hary; yenti, Nurlinda; Rafindo, Hadi; Wulanda, Fanny; Mardius, Mardius
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jpmd.v8i1.1122

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan praktik pertanian ramah lingkungan dan pendidikan anti kekerasan di Pondok Pesantren M. Natsir, Kabupaten Solok, yang dilaksanakan di Mesjid Nurul Iman, Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang, Kabupaten Solok pada tanggal 11 dan 12 Januari 2025. Praktik pertanian ramah lingkungan meliputi penggunaan pupuk organik, pengelolaan limbah pertanian, dan pengendalian hama secara alami untuk meningkatkan keberlanjutan pertanian dan kualitas lingkungan. Pendidikan anti kekerasan diberikan melalui seminar, diskusi interaktif, serta penyusunan modul dan metode pembelajaran yang menekankan penyelesaian konflik secara damai. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman santri dan pengelola pesantren mengenai kedua topik tersebut, dengan terciptanya lingkungan pesantren yang lebih damai dan berkelanjutan. Meskipun tantangan dalam perubahan perilaku masih ada, keberlanjutan dan kedamaian di lingkungan pesantren semakin meningkat setelah implementasi program. Program ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan generasi santri yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki keterampilan untuk hidup tanpa kekerasan. Diharapkan, model ini dapat diterapkan di pesantren lainnya untuk memperkuat keberlanjutan lingkungan dan kedamaian sosial di masyarakat