Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Desa Firmansyah, Firmansyah; Budiman, Arif; Adilansyah, Adilansyah; Muhamadong, Muhamadong; Nur, Muhammad
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i1.4502

Abstract

-
Pengaruh Knalpot Racing Pada Kendaraan Roda Dua Yang Bising Di Kota Bima Surip, Surip; Hendra, Hendra; Junaidin, Junaidin; Asmiatiningsih, Sri; Muhamadong, Muhamadong
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i1.4503

Abstract

In the midst of a pluralistic community life as problems occur that require legal resolution, so that the settlement has certainty. The complexity of legal issues becomes very dilemmatic. Even the law lags far behind when compared to the current incidence of crimes and offenses. However, amid the complexity of violations and crimes today, the law must provide legal certainty and a sense of security in society. One of the violations that concerns violations of technical requirements and roadworthiness is the use of exhaust racing / not stanfdar which directly shows an attitude of not having traffic ethics, where the use of "exhaust racing" violates Law Number 22 of 2009 concerning Road Transport Traffic.  By conducting raids on the control of two-wheeled motorized vehicles with noise, it is hoped that there will be legal awareness of the public to return to using standard knalopt so that it can reduce pollution that arises and can realize the comfort of fellow road users.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pengawasan APBDesa Di Kabupaten Bima Firmansyah, Firmansyah; Muhamadong, Muhamadong; Budiman, Arif; Hendra, Hendra; Rizkiani, Firliah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i1.1697

Abstract

Dalam pembangunan desa pemerintahan desa berkedudukan sebagai subsistem dari sistem penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia, sehingga desa memiliki kewenangan, tugas dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya sendiri. Dalam menyelengarakan kewenangan, tugas, dan kewajiban desa dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pembangunan maka dibutuhkan sumber pendapatan desa. Beberapa hal yang menyebabkan desa membutuhkan sumber pendapatan yaitu : 1). Desa memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang kecil dan sumber pendapatannya sangat bergantung  pada bantuan yang sangat kecil pula. 2). Kesenjahteraan masyarakat desa yang rendah sehingga sulit bagi desa mempunyai Pendapatan Asli Desa (PADes) yang tinggi. 3). Masalah itu diikuti dengan rendahnya dana operasional desa untuk menjalankan  pelayanan publik. 4). Banyak program pembangunan masuk ke desa akan tetapi hanya dikelola oleh Dinas.Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa)   dengan anggaran diatas maka pengawasan itu penting, dengan melalui pengawasan yang ketat maka segala program pembangunan yang sudah disepakati tidak akan keluar dari rel atau aturan main yang ada baik dalam Undang - undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), Kemendagri, Nomor 113 Tentang Pengelolaan ADD, Kemendesa, Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati (Perbub) maupun Peraturan Desa (Perdes) sebagai payung hukum pelaksanaan (APBDes) untuk itu perlu adanya pengawasan langsung oleh Badan Permsyawaratan Desa (BPD). Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa   (APBDesa)   yaitu persiapan anggaran, perencanaan anggaran dan evaluasi anggaran serta penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) yaitu 30% untuk penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan 70% untuk Pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan pembinaan kemasyarakatan, semua ini tidak terlepas dari prinsip-prinsip dalam pelaksanaan anggaran APBDesa yaitu diterima oleh semua pihak, sehingga dalam pengelolaan anggaran didalamnya terdapat transparansi anggaran, yang dapat dipertanggung jawabkan secara berkelanjutan. Jadi secara keseluruhan pengawasan yang dilakukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan APBDesa oleh Pemerintah Desa.  
Upaya Pengurus Koperasi Simpan Pinjam “ Bina Usaha ” Kota Bima Dalam Meningkatkan Kinerja Karywan Adilansyah, Adilansyah; Budiman, Arif; Muhamadong, Muhamadong; Firmansyah, Firmansyah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2652

Abstract

Upaya peningkatan kinerja karyawan memiliki keterkaitan erat dengan sustainable development dimana peningkatan kinerja karyawan merupakan suatu prasyarat utama serta dapat di ibaratkan sebagai gerbong yang akan membawa mereka menuju suatu keberlanjutan secara ekonomi, sosial dan ekologi yang dinamis. Lingkungan strategis yang dimiliki oleh UKM lokal antara lain mencakup lingkungan produksi, ekonomi, sosial dan ekologi. Melalui upaya pemberdayaan, warga Karyawan didorong agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sumberdaya yang dimilikinya secara optimal serta terlibat secara penuh dalam mekanisme produksi, serta dapat meningkatkan nilai ekonomi, sosial terhadap karyawannya. Peningkatan kinerja karyawan merupakan bagian usaha pengurus Koperasi Simpan Pinjam Bina Usaha Kota Bima agar setiap karyawan memiliki kehendak atau keinginan yang kuat untuk bekerja sehingga muncul dalam diri karyawan tersebut rasa semangat atau dorongan untuk bekerja secara optimal guna mencapai tujuan. penelitian ini berjudul “ Upaya Pengurus Koperasi Simpan Pinjam “ Bina Usaha ” Kota Bima Dalam Meningkatkan Kinerja Karywan” Rumusan Masalah: Bagaimana Upaya Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Bina Usaha Kota Bima Untuk meningkatkan Kinerja Karyawan ?.  Penelitian ini Tujuan Penelitian : 1). Untuk Mengetahui upaya peningkatan kinerja karyawan Koperasi Simpan Pinjam Bina Usaha Kota Bima. Jenis Penelitian :1). Jenis Penelitian, 2). Tempat dan Waktu Penelitian,  3). Penentuan Informan Penelitian, 4). Jenis dan Sumber Data, 5). Teknik Pengumpulan Data, 6). Metode Analisa Data. Pembahasan :1). Gambaran Umum Tempat Penelitian, 2). Pembahasan hasil Pemelitian meliputi : 1). Adanya keinginan karyawan koperasi simpan pinjam Bina Usaha Kota  Bima untuk mau maju dan berprestasi. 2). Adanya kedisplinan  Karyawan. 3) adanya rasa Penghargaan karyawan. 4). Adanya Tanggungjawab Karyawan. Penutup : 1). Kesimpulan, 2). Saran-Saran dan Daftar Pustaka.
Analisis Budaya Kerja Pegawai Terhadap Tanggungjawab Pada Suatu Pekerjaan (Studi Pada Kantor Lurah Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima) Hendra, Hendra; Firmansyah, Firmansyah; Budiman, Arif; Muhamadong, Muhamadong; Rizkiani, Firliah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.4978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Budaya Kerja Pegawai Terhadap Tanggungjawab Pada Suatu Pekerjaan (Studi Pada Kantor Lurah Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima). Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan.Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu: pelaksanaan dimensi sikap pegawai pada Kantor Lurah Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima, baik mau menerima arahan pimpinan, senang menerima tanggung jawab kerja, kerja sebagai ibadah, melaksanakan pekerjaan sesuai tugas, dapat mengatasi kendala kerja, maupun dapat menyusun laporan kerja, hasilnya sudah sangat baik; dan pelaksanaan dimensi perilaku pegawai pada waktu bekerja pada Kantor Lurah Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima, baik disiplin kerja, jujur dalam kerja, komitmen kerja, tanggungjawab terhadap pekerjaan, kerjasama dengan rekan kerja, maupun mengevaluasi pekerjaan, hasilnya sudah sangat baik.