Air adalah faktor krusial dalam kehidupan manusia dan lingkungan, yang berperan penting dalam peningkatan kesehatan dan pengurangan kemiskinan. Peraturan kualitas air di Indonesia telah ditetapkan untuk menjaga kualitas air agar aman bagi kesehatan. Meskipun demikian, masalah pencemaran lingkungan, terutama dalam industri pertambangan emas yang menggunakan merkuri dan sianida, tetap menjadi perhatian utama. Pencemaran ini memiliki dampak serius terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Penggunaan kitosan sebagai adsorben untuk mengurangi kontaminan logam berat, termasuk sianida, dalam lingkungan menjadi salah satu solusi yang potensial. Kitosan adalah resin alami yang ramah lingkungan dan memiliki kemampuan penyerapan yang baik terhadap logam berat. Penggunaan kitosan dapat membantu mengurangi risiko dampak negatif sianida terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Metode penelitian melibatkan identifikasi lapangan, Focus Group Discussion (FGD), perumusan, dan analisis Standard Operating Procedure (SOP) untuk pengelolaan limbah sianida. Hasil dari penelitian ini adalah penyusunan rencana aksi untuk mengurangi kadar sianida dalam limbah pertambangan emas di Kalimantan Selatan dengan menggunakan kitosan. Langkah-langkah pelaksanaan mencakup koordinasi, pembuatan tim, daftar kebutuhan tenaga ahli, simulasi kerja lapangan, FGD, dan penyusunan draft SOP.