Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem pemilihan lokasi lahan sawah di Kabupaten Kupang Timur. Permasalahan tujuan penelitian adalah membuat sistem seleksi lokal lahan sawah di Kabupaten Kupang Timur. Hal itu menyebabkan petani di Kupang Timur kesulitan dalam menentukan lahan yang akan digunakan untuk menanam padi jenis ini. Sedangkan di wilayah Kupang Timur, pemilihan jenis lahan tetap dilakukan tanpa mengecek kesuburan tanah atau kondisi tanah. Dengan demikian, informasi pendukung keputusan untuk mendefinisikan sawah juga tidak akurat dan membuat petani di Kupang Timur terancam gagal panen. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan sistem pengambilan keputusan fuzzy multi-attribute decision-making (FMADM), yang memiliki 13 alternatif dan 7 kriteria, dimana nilai preferensinya adalah suhu 20%, curah hujan 20%, kelembaban 20%, drainase 13%, tekstur tanah. 13%, kedalaman tanah 7% dan pH Hâ‚‚O 7%. Data lahan sebanyak 60 orang petani digunakan sebagai data uji untuk perhitungan dan diperoleh persentase tertinggi dari opsi terpilih yaitu lahan Cristovel Ullu dengan kode opsi Desa Oesao yang memiliki hasil tertinggi sebesar 0,966. Hasil pengujian UAT dilakukan terhadap 9 responden dengan total 5 pertanyaan untuk mengetahui kepuasan responden terhadap kegunaan fungsi, kesesuaian antarmuka sistem dan informasi yang disediakan oleh system dan hasilnya adalah 90,212 %.