Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pariwisata Terapan

Beyond the Hype: Local Engagement with AI-Generated Tourism Content Nugroho, Vincentius Tangguh Atyanto; Soelistiyowati, Endang; Permatasari, Alfelia Nugky; Iban, Carlos
Jurnal Pariwisata Terapan Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpt.96617

Abstract

Travelers seeking authentic interactions with nature and culture are increasingly interested in destinations managed by the local community. Amidst the rising number of communities offering similar traveling experiences, operators seek a way to promote their destination and its distinctiveness. One of the ways to accentuate the particularity and the status of a tourist spot is by doing an online promotion in English, and artificial intelligence seems to open a window for its possibilities. This research aims to reveal how residents perceive the use of AI, including ChatGPT, in promoting their community-based tourist destinations. Residents participating in the research were invited to express their feelings and reactions towards AI-generated texts promoting a community-managed destination in the area they reside. Their reactions revealed three states of emotion: insecurity, uncertainty, and inauthenticity. They also reported an inability to make an informed decision due to a lack of key knowledge and skills, rendering the use of AI unproductive.
Peran Bentara Budaya dalam Menjaga Warisan Seni Tradisi di Tengah Arus Urbanisasi dan Globalisasi Nugroho, Vincentius Tangguh Atyanto; Winarto, Winarto; Soelistiyowati, Endang; Iban, Carlos
Jurnal Pariwisata Terapan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpt.108779

Abstract

Globalisasi dan urbanisasi telah menjadi tantangan bagi upaya pelestarian warisan budaya di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Penelitian ini mengkaji peran Bentara Budaya Yogyakarta (BBY), sebuah lembaga kebudayaan di bawah Kompas Gramedia, dalam menjaga seni tradisi dan melibatkan masyarakat di tengah dinamika perkembangan kota. Menggunakan metode kualitatif dengan wawancara narasumber, penelitian ini menemukan bahwa BBY berperan sebagai ruang inklusif yang mendukung pelestarian seni tradisi yang sering terpinggirkan. Hal ini sejalan dengan konsep "people-centered museology" yang menjadikan museum atau lembaga budaya sebagai tempat aktif bagi komunitas untuk menjaga tradisi, bukan hanya penyimpanan artefak. BBY juga berupaya menyeimbangkan pelestarian budaya dengan perkembangan kota dan pariwisata. Keterlibatan masyarakat lokal ditekankan sebagai kunci pariwisata berkelanjutan. Secara keseluruhan, BBY memberikan akses dan ruang bagi seniman serta pengrajin tradisi, menciptakan dialog antara kreator dan apresiator. Keterlibatan masyarakat adalah elemen krusial dalam pelestarian budaya, sebagai upaya mempertahankan "patch" budaya lokal di tengah arus modernisasi global. Pelestarian warisan budaya memerlukan keseimbangan antara modernisasi, pelibatan masyarakat, dan pemahaman dinamika lokal untuk memastikan nilai budaya terus diwariskan.