Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PKM Kebersyukuran Untuk Meningkatkan Student Wellbeing Pada Siswa MAN 2 Polman Sulbar Ridfah, Ahmad; Alwi, M. Ahkam; Kusuma, Perdana
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Kebersyukuran mengarah pada kehidupan yang melibatkan emosi positif. Emosi positif dapat membangun sumber daya secara psikologis dan sosial, yang memudahkan untuk beradaptasi dengan lingkungan serta menghadapi permasalahan yang dihadapi. Kebersyukuran merupakan emosi positif yang berfungsi membantu siswa untuk merasakan kenyamanan terhadap lingkungan di sekitarnya termasuk ketika siswa berada di sekolah. sekolah. Permasalahan yang ditemukan pada siswa adalah iswa masih merasakan ketidakpuasan dan emosi negatif ketika berada di sekolah. Banyak siswa memiliki banyak keluhan dan kekecewaan terkait kondisi serta pelayanan yang ada di sekolah, seperti kurikulum dan jadwal belajar. Berdasarkan permasalahan tersebut dilaksanakan kegiatan peningkatan kebersyukuran pada siswa. Kegiatan ini membantu permasalahan yang dialami siswa. Pelatihan kebersyukuran membantu siswa meningkatkan well-being pada siswa, merasakan emosi positif yang diungkapkan melalui kemampuan para siswa mengungkapkan perasaan menjaga motivasi, tertawa, merasakan kepuasan di sekolah, yang diungkapkan melalui ekspresi kebahagian para siswa, pengalaman baru yang membawa rasa syukur, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya bersyukur dan rintangan karena memiliki kerangka berpikir yang positif. Selain itu, pelatihan kebersyukuran juga membantu meningkatkan pertumbuhan empati pada siswa. Siswa yang bersyukur lebih mampu merasakan dan memahami perasaan orang lain, yang merupakan keterampilan penting dalam hubungan sosial. Kata kunci: Kebersyukuran, siswa, student well-being.
PKM Program Self Awareness dalam Meningkatkan Motivasi Intrinsik Remaja Ismail, Ismalandari; Murdiana, Sitti; Kusuma, Perdana; Gaffar, Syamsul Bakhri
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Perubahan yang terjadi dalam proses perkembangan remaja memunculkan pergolakan yang menyebabkan ketidakmampuan remaja dalam mengendalikan dirinya. Banyak hal yang membuat remaja bingung akan apa yang harus dilakukannya. Remaja cenderung tidak memiliki rencana masa depan dan tujuan dalam hidupnya. Hal tersebut berkaitan dengan motivasi yang dimiliki remaja. Seringkali remaja sudah mendapatkan dukungan dari keluarga dan orang disekitarnya untuk mendapatkan prestasi, namun kemauan dari diri sendiri untuk mencapai prestasi yang masih kurang. Motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran remaja terhadap permasalahan yang menyebabkan rendahnya motivasi tersebut terjadi dan kesadaran akan resiko dari perilakunya yaitu dengan menyadari potensi yang dimiliki. Melalui program self awareness diharapkan remaja dapat menerapkan pola pikir yang sehat, mempercayai kemampuan diri sendiri, evaluasi diri sendiri, dan mampu menetapkan tujuan. Program self awareness terdiri dari empat sesi, yaitu sesi mengidentifikasi permasalahan psikologis, psikoedukasi terkait motivasi intrinsik, program self awareness, dan Aplikasi self awareness. Hasil pelaksanaan kemitraan masyarakat yaitu mitra memiliki pengetahuan terkait program self awareness untuk meningkatkan motivasi intrinsik pada remaja, hasil self evaluation menunjukkan terdapat beberapa manfaat yang dirasakan peserta selama mengikuti kegiatan pengabdian dan peserta memiliki rencana dan harapan yang ingin dicapai kedepannya dan hasil self evaluation juga menunjukkan bahwa sebagian besar peserta paham dan merasa tertarik dengan materi yang telah disampaikan.
Memahami Diri dalam Mencapai Konsep Diri Positif pada Remaja di Rumah Zakat Sulsel Fakhri, Nurfitriany; Firdaus, Faradillah; Irdianti, Irdianti; Kusuma, Perdana; Buchori, Sahril
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2025:PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Periode remaja merupakan fase krusial dalam pembentukan konsep diri, terutama bagi remaja dari keluarga kurang mampu yang menghadapi berbagai faktor risiko psikososial. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman diri dan kepercayaan diri remaja binaan Rumah Zakat Sulawesi Selatan melalui Workshop Pengenalan Diri dengan pendekatan experiential learning dan social-emotional learning. Workshop dilaksanakan pada Juli 2025 dan diikuti oleh remaja binaan berusia remaja awal hingga remaja akhir dengan komposisi seimbang antara laki-laki dan perempuan. Kegiatan terdiri dari empat aktivitas inti yang dirancang secara terstruktur: Pemetaan Identitas Diri, Identifikasi Kekuatan Karakter, Refleksi Pencapaian Diri, serta Integrasi dan Rencana Tindak Lanjut. Evaluasi pelaksanaan menggunakan kuesioner menunjukkan hasil sangat positif dengan tingkat kepuasan yang tinggi dari seluruh peserta, melampaui target minimal yang telah ditetapkan. Aspek kualitas materi memperoleh penilaian tertinggi, diikuti oleh aspek manfaat kegiatan, kecukupan sarana prasarana, kemudahan memahami materi, dan pelayanan komunikasi tim. Mayoritas responden memberikan penilaian sangat baik pada seluruh aspek evaluasi. Umpan balik kualitatif mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap kegiatan, permintaan kontinuitas program, saran peningkatan penyampaian materi, dan apresiasi terhadap metode kerja kelompok yang interaktif. Workshop ini berhasil memfasilitasi eksplorasi identitas dan penguatan konsep diri positif pada remaja binaan, dengan rekomendasi untuk pelaksanaan berkelanjutan guna memastikan dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan psikososial remaja.Kata kunci: konsep diri, remaja, experiential learning, workshop, Rumah Zakat