Penelitian ini bertujuan untuk melihat pergeseran dan apresiasi seloko adat perkawinan Melayu yang terdapat dalam prosesi malam Tari Berinai di Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seloko adat perkawinan Melayu dalam prosesi malam Tari Berinai memiliki nilai budaya dan ajaran moral yang penting bagi masyarakat Melayu di Desa Teluk Majelis. Seloko adat ini mengandung pesan-pesan dan nilai-nilai yang positif, seperti nilai agama, sosial, dan pendidikan. Namun, seloko adat perkawinan Melayu ini mengalami pergeseran akibat pengaruh budaya Bugis yang masuk ke Desa Teluk Majelis. Pergeseran ini terlihat dari penggunaan benda-benda material baru, sistem nilai, kepercayaan, agama, dan struktur sosial yang baru. Sumber data berasal dari sumber primer dan sumber sekunder di mana sumber primer didapatkan secara langsung melalui informasi dari narasumber adapun sumber primernya didapatkan dari berbagai literatur yang memiliki keterkaitan dengan topik yang menjadi pembahasan pada tulisan ini. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara yang kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk teks naratif. Teknik pengumpulan data ini dilakukan agar peneliti medapatkan data yang relevan dan sesuai. Penelitian ini merekomendasikan beberapa upaya untuk melestarikan seloko adat perkawinan Melayu, seperti sosialisasi kepada generasi muda, penerapan seloko adat dalam kehidupan sehari-hari, dan pengembangan penelitian tentang seloko adat.