Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan peserta didik kelas X-IPA MAN Aceh Singkil dan SMAN 1 Singkil dalam memahami representasi makroskopik, submikroskopik, dan simbolik pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-IPA1dan X-IPA4MAN Aceh Singkil dan SMAN 1 Singkil tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 53 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui soal tes. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal tes, berupa soal pilihan ganda sebanyak 19 pertanyaan yang terdiri dari soal makroskopik, submikroskopik, dan simbolik. Instrumen penelitian dinyatakan valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam memahami materi larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan representasi makroskopis adalah paling tinggi dibandingkan representasi simbolik dan submikroskopik. Kemampuan peserta didik dalam memahami representasi submikroskopik tertinggal dibandingkan representasi makroskopik dan simboliknya. Sebanyak 56,6% peserta didik memiliki kemampuan memahami representasi submikroskopik dengan kategori rendah. Kemampuan peserta didik perempuan rata-rata lebih tinggi dalam memahami representasi makroskopik, submiskroskopik, dan simbolik. Perlu melibatkan representasi makrokopik, submikroskopik dan simbolik secara proporsional dalam pembelajaran kimia.