Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Citius: Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

The effect of fartlek and shuttle run training on 60 meter sprint running speed Arsadi, Ihsan; Endrawan, I Bagus; Fikri, Aprizal; muslimin, Muslimin
Citius : Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2025): CITIUS : Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Publisher : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/citius.v5i1.4473

Abstract

Running speed is an important component of students' physical ability, particularly in athletics. Research into appropriate exercise methods to increase running speed, such as fartlek and shuttle runs, is important. This study aimed to determine the effect of fartlek and shuttle run training on the 60-metre sprint speed of students at SMP Negeri 02 Belitang, using an experimental approach with a two-group pretest-posttest design. The sample consisted of 15 SMP Negeri 02 Belitang students. A 60-metre sprint test was used to measure changes in performance before and after the exercise treatment. Paired t-test results showed that both fartlek and shuttle run exercises significantly increased running speed (p-value <0.05). The shuttle run group experienced an average time decrease of 0.8 seconds (t = 5.50, df = 6, p = 0.002), demonstrating greater performance improvement than the fartlek group. In conclusion, both fartlek and shuttle run training were effective in increasing the 60-metre sprint speed of junior high school students. The shuttle run had a greater effect on performance improvement than fartlek. For future studies, it would be advisable to include variables such as gender, age, and initial fitness level to enable a more comprehensive analysis.
Upaya Meningkatkan Hasil Pembelajaran Lari Sprint 100 Meter Melalui Metode Bermain Lari Zig-Zag Rintang Cone Hidayati, Sri; Endrawan, I Bagus; Fahmi, Donny Anhar
Citius : Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2024): CITIUS : Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Publisher : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/citius.v4i1.3180

Abstract

Pembelajaran lari sprint 100 meter merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan jasmani. Namun, pembelajaran ini dianggap monoton dan kurang menarik bagi siswa, sehingga hasil pembelajaran tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran lari sprint 100 meter melalui metode bermain lari zig-zag dengan rintang cone. Metode penelitian menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa sekolah menengah pertama yang dipilih secara acak. Instrumen pengumpulan data meliputi tes kecepatan lari 100 meter dan observasi keterampilan lari zig-zag. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif untuk mengukur peningkatan hasil pembelajaran. Hasil penelitian pada awal penelitian, hanya 5 dari 20 siswa yang berhasil menyelesaikan lari sprint 100 meter sesuai target (12 detik untuk putra dan 14 detik untuk putri). Setelah pelatihan pada siklus I, jumlah siswa yang berhasil meningkat menjadi 11 dari 20 siswa. Di siklus II, setelah pelatihan tambahan, 18 dari 20 siswa berhasil menuntaskan lari sprint 100 meter sesuai target. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain lari zig-zag dengan rintang cone secara signifikan meningkatkan hasil pembelajaran lari sprint 100 meter. Siswa menunjukkan peningkatan kecepatan lari dan keterampilan manuver yang lebih baik setelah mengikuti latihan dengan metode ini. Simpulan metode bermain lari zig-zag dengan rintang cone efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran lari sprint 100 meter. Metode ini tidak hanya membuat latihan lebih menarik dan menantang bagi siswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keterampilan lari sprint. Latihan ini mampu melatih ketangkasan dan kecepatan siswa dalam melakukan sprint.