Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Hubungan Perilaku Bullying Dengan perkembangan Mental Emosional Pada Anak Di Sekolah Menengah Pertama Maha Putra Tello Makassar Said, Eka Asriyani; Jamaluddin, Maryam; Yusnaeni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i2.702

Abstract

Kasus kekerasan di sekolah yang di kenal dengan istilah bullying semakin marak dan semakin sering di temui baik melalui media cetak maupun media elektronik.bullying adalah penindasan oleh seseorang terhadap orang lain yang merupakan tindakan amoral tentunya membawa dampak negatif bagi generasi muda indonesia. Perilaku bullying dapat berdampak serius bagi siswa yang merupakan korban bullying.baik itu secara fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku bullying dengan perkembangan mental emosional pada anak di Sekolah menengah Pertama Maha Putra Tello Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan menggunakan metode analtik kolerasional.pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang di dapatkan sebanyak 45 responden. Analisis untuk menguji hipotesis menggunakan uji chi square dengan 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan perilaku bullying dengan perkembangan mental emosional pada anak.dengan nilai signifikan sebesar p= 0,001 dengan menunjukan p< 0,05 selisih nilai signifikan denga nilai yang sudah di tetapkan 0.049.hal ini berarti bahwa adanya hubungan perilaku bullying dengan perkembangan mental emosional pada anak di Sekolah Menengah Pertama Maha Putra Tello Makassar.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Anak Usia SD Terhadap Penerapan Cuci Tangan Di Masa Pandemi Covid-19 di SD Negeri 174 Pinrang Asmi, Nur; Nurafriani; Yusnaeni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i1.717

Abstract

Pengetahuan adalah buah dan kegiatan berpikir yang dilakukan manusia. Mencuci tangan memiliki manfaat agar tangan menjadi bersih dan dapat membunuh mikroorganisme yang terdapat ditangan dan juga dapat mencegah penyakit infeksi seperti diare, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), flu burung dan Covid-19.Tujuan penelitian untuk mengetahuai tingkat pengetahuan anak usia Sekolah Dasat Terhadap Penerapan Cuci Tangan Di masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif dengan pendekatan cross secitional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, dengan jumlah responden sebanyak 50 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan anak usia SD terhadap penerapan cuci tangan di masa pandemi Covid-19. Dari hasil penelitian diatas responden yang memiliki pengetahuan tinggi dengan penerapan cuci tangan dengan baik sebanyak 21 siswa (15,4%) dan dengan penerapan cuci tangan yang buruk sebanyak 14 siswa (19,6%),. Kemudian responden yang memiliki pengetahuan rendah dengan penerapan cuci tangan yang baik sebanyak 1 siswa(6.6%) dan dengan penerapan cuci tangan yang buruk yaitu 14 siswa (8,4%). Hasil dari uji statistik didapatkan nilai p value sebesar 0,000.
FAKTOR PENYEBAB KECENDERUNGAN BUNUH DIRI DIKALANGAN REMAJA TORAJA DI GITA SAHABAT GEREJA TORAJA Kusuma, Kezia Yunitasari; Nurafriani; Yusnaeni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i1.733

Abstract

Kecenderungan bunuh diri merupakan keinginan seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri yang didasarkan pada keinginan diri sendiri tanpa paksaan dari manapun. Remaja merupakan masa peralihan pencarian jati diri dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang mengalami banyak perubahan baik biologis, psikologis dan sosial. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya faktor penyebab kecenderungan bunuh diri dikalangan remaja Toraja di Gita Sahabat Gereja Toraja. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa terdapat faktor yang berhubungan dengan kecenderungan bunuh diri yang terjadi pada kalangan remaja Toraja yaitu faktor disharmonis keluarga, faktor kepribadian dan isolasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode sampel jenuh (total sampling), terdapat 35 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, pengukuran dan analisis dengan uji chi-square (p<0,05). Hasil analisis bivariat hipotesis yang didapatkan dari penelitian ini diterima karena terdapat hubungan yang signifikan antara kecenderungan bunuh diri dengan faktor penyebab disharmonis keluarga dengan nilai signifikan (p=0.001) dan taraf signifikan terbesar adalah 5% atau 0.05 sehingga dikatakan berhubungan karena α=<0.05. Juga pada kecenderungan bunuh diri dengan faktor kepribadian dengan nilai signifikan (p=0.009) dan taraf signifikan terbesar adalah 5% atau 0.05 sehingga dikatakan berhubungan karena α=<0.05. Terakhir pada kecenderungan bunuh diri dengan isolasi sosial dengan nilai signifikan (p=0.003) dan taraf signifikan terbesar adalah 5% atau 0.05 sehingga dikatakan berhubungan karena α=<0.05.
Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Perawat Di Ruangan Baji Dakka Dan Baji Kamase Hiskial, Riski; Nurbaya, Sitti; Yusnaeni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v3i1.1299

Abstract

Beban kerja merupakan beban aktifitas fisik, mental, sosial yang diterima oleh individu yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu, sesuai dengan kemampuan fisik maupun keterbatasan pekerja dalam menerima beban tersebut. Setiap orang yang bekerja, tentulah akan mendapatkan beban kerja dimana setiap pekerjaan merupakan beban bagi orang yang bersangkutan. Beban kerja ini merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh setiap instansi karena salah satu dampak yang mempengaruhi kinerja bahkan stress perawat adalah beban kerja. Stres kerja perawat merupakan suatu kondisi yang menyebabkan terjadinya ketegangan sehingga memengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi seseorang di tempat kerja. Stres kerja yang tinggi dan tidak dapat dikendalikan oleh perawat dapat mengancam kemampuan perawat dalam bekerja yang akhirmya mengganggu pelaksanaan tugas-tugasnya dan kemudian dapat menurunkan kinerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan stress perawat di ruangan baji dakka dan baji kamase RSUD Labung Baji. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik survey analitik dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square (p=<0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan Beban Kerja dengan Stres Perawat di ruangan baji dakka dan baji kamase dengan nilai p=0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara Beban Kerja dengan Stres Perawat di ruangan baji dakka dan baji kamase RSUD Labuang Baji
Hubungan Lingkungan Sekolah Dengan Perilaku Bullying Dikalangan Pelajar Smp Negeri 12 Makassar Ere, Hermin; Haskas, Yasir; Yusnaeni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i2.1445

Abstract

Lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Lingkungan sekolah juga merupakan tempat yang dapat mempengaruhi pembentukan sikap kepribadian seseorang. Terlepas dari sisi positif sekolah, maka lingkungan tersebut tidak terlepas dari adanya perilaku bullying. Bullying adalah tindakan perundungan, pengucilan, intimidasi yang dilakukan seseorang kepada orang lain baik berupa verbal atau pun fisik. Perilaku ini dapat mencakup pelecehan verbal, kekerasan fisik atau pemaksaan, dan dapat diarahkan berulangkali terhadap korban tertentu, mungkin atas dasar ras, agama, gender, seksualitas, atau kemampuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan desain penelitian deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini 326 siswa. sampel dalam penelitian ini sebanyak 77 responden pelajar SMP Negeri 12 Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yaitu (P value=0,001), yang berarti adanya hubungan antara lingkungan sekolah dengan perilaku bullying pelajar SMP Negeri 12 Makassar dengan nilai P value< 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan lingkungan sekolah dengan kejadian bulliying di SMP Negeri 12 Makassar.
Hubungan nyeri berat dismenore dengan kejadian stres pada mahasiswi S1 keperawatan di STIKES nani hasanuddin Sanggola, Engelina; Darwis; Yusnaeni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan (JIMPK)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v4i2.1511

Abstract

Nyeri berat merupakan nyeri yang timbul dengan intensitas berat,nyeri berat secara okjektif terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri tidak dapat mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi nafas Panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan nyeri berat dismenore dengan kejadian stress, Metode jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Teknik consecutive, dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional. Dengan jumlah sample 158 responden pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chisqure (p<0,05), Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan nyeri berat dismenore dengan kejadian stres pada mahasiswi, Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan nyeri berat dismenore dengan kejadian stress pada mahasiswi S1 keperawatan di STIKES Nani Hasanuddin.