Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU Karlina, Nonok; Aris, Muhammad; Sendra, Eny; Jenice Sanaky, Marisca; Yulia, Mega
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 3 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2220

Abstract

Tuberkulosis (TB) is an infectious disease which is caused by tuberculosis mycobacterium bactery which can attack some various organs, especially the lungs. Based on data of Pekanbaru health office in 2017. The rejosari healthy center in Pekanbaru city was the healthy center which ranked the first of tuberculosis case, and also the highest numberof pulmonary TB cases at 155 cases. The result of the initial survey research around the working area of Rejosary healthy center in Pekanbaru city, the physical condition of society’s home environments in the working area of Rejosari Public healthy center in Pekanbaru City were mostly inadequate, where the researcher saw that moost of the houses had buildings which had not been permanent and the distance between each house was close enough. The purpose of this research was to determine the reletionship of economic status and physical condition of the reletionship of economic status and physical condition of the society’s home environment with the incident of pulmonary TB disease in the rejosari areal healthy center in Pekanbaru. The method of this research is quantitative researching with a sectional cross design. The samples which were taken by researching with a sectional cross design. The samples which were taken by the researcher was a random sampling by taking samples from the society population based on certain criteria The sample which was as many as 78 respondents. The data collection tool is a questionnaire. Data analysis was done by univariate by using the chis square test with a limit of 95% significance level. The results founded that there was a significant relationship between economic status (p value 0,001) and home environments which includes ventilation (p value 0,011), lighting (p value 0,007), wall (p value 0,011), occupancy (p value 0,026), and humidity (p value 0,007).Keywords: Tuberculosi, economic status, physical condition of the home environment
FORMULASI SERBUK EFFERVESCENT SARI BUAH KUNDUR (Benincasa hispida (Thunb) Cogn.) DENGAN VARIASI NATRIUM BIKARBONAT Yulia, Mega; Wulandari, Yudia
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v1i2.6

Abstract

Buah kundur (Benincasa hispida (Thunb) Cogn.) biasa dimanfaatkan masyarakat sebagai obat penurun panas dan penambah stamina. Buah ini memiliki bau yang langu sehingga pemanfaatan pada masyarakat masih kurang maksimal. Salah satu usaha untuk meningkatkan kepraktisan dan kesegaran adalah dengan cara dibuat sebagai serbuk effervescent sari buah kundur. Penelitian bertujuan untuk mengetahui formulasi serbuk effervescent dengan sifat fisik yang baik untuk sari buah kundur dengan variasi konsentrasi natrium bikarbonat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan natrium bikarbonat yang dibedakan konsentrasinya untuk masing-masing formula, 2,5% untuk formula A, 3% untuk formula B dan 3,5% untuk formula C. Semua bahan dicampur dengan metode kering, lalu serbuk yang dihasilkan diayak dengan ayakan mesh 60. Pengamatan dilakukan terhadap organoleptik serbuk, sifat aliran serbuk, kadar air, waktu larut, tinggi buih dan pH. Hasil penelitian disimpulkan bahwa buah kundur bisa dibuat menjadi sediaan serbuk effervescent dimana semua formulasi sediaan effervescent telah memenuhi persyaratan eveluasi serbuk (organoleptik, sifat aliran serbuk, tinggi buih dan pH), tetapi dalam evaluasi kadar air semua formulasi belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Uji Aktivitas Larvasida Minyak Atsiri Daun Tanaman Pucuk Merah (Syzygium Myrtifolium Walp) Terhadap Jentik Nyamuk (Culex Spp) Ranova, Riki; Yulia, Mega; Rahmi, Zulfa
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 4 No. 1 (2025): SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v4i1.124

Abstract

Tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp) salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Aroma khas yang dihasilkan daun pucuk merah mengindikasikan adanya kandungan minyak atsiri. Diketahui ekstrak etanol daun pucuk merah memiliki aktivitas sebagai larvasida terhadap jentik nyamuk. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas larvasida minyak atsiri daun pucuk merah terhadap larva nyamuk instar III. Minyak atsiri daun pucuk merah diperoleh dengan metode destilasi uap-air. Untuk pengujian larvasida menggunakan konsentrasi 1000 ppm, 500 ppm, 250 ppm, 125 ppm, 62,5 ppm, 31,25 ppm dan kontrol negatif. Aktivitas larvasida diamati dari jumlah larva yang mati terhadap masing-masing konsentrasi, dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri daun tanaman pucuk merah menunjukan adanya aktivitas larvasida yang termasuk dalam kategori efektif dengan nilai LC50 sebesar 250,03 ppm
Formulasi Sediaan Body Scrub Dari Ekstrak Etanol Daun Cempedak (Artocarpus integer (thunb.) Merr) Dengan Menggunakan Serbuk Beras Putih (Oryza sativa (l.)) Sebagai Scrub Ariya, apt. Ariya Eka Kusuma, M.farm; Yulia, Mega; Wahyuni, Rizki
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 4 No. 1 (2025): SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v4i1.128

Abstract

Ekstrak etanol daun cempedak (Artocarpus integer (Thunb.) Merr) memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC₅₀ yaitu 10,13 µg/mL yang termasuk dalam kategori kuat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ekstrak etanol daun cempedak dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan body scrub dengan menggunakan serbuk beras putih sebagai scrub. Sampel diekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang didapatkan sebanyak 12,75 g dari 1,5 kg daun cempedak segar. Pada penelitian ini dibuat menjadi 3 formulasi sediaan body scrub dengan konsentrasi yang berbeda yaitu F1 sebanyak 1 g, F2 sebanyak 2 g, dan F3 sebanyak 3 g ekstrak. Ketiga formulasi body scrub dilakukan evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, uji tipe krim, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji iritasi. Daun cempedak yang digunakan telah diidentifikasi sebagai Artocarpus integer (Thunb.) Merr. Kesimpulan yang didapat bahwa sediaan body scrub dari ekstrak etanol daun cempedak dengan menggunakan serbuk beras putih sebagai scrub dapat diformulasikan menjadi sediaan body scrub karena telah memenuhi parameter uji fisik yaitu uji organoleptis, uji tipe krim, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji iritasi.
Pelatihan Pembuatan dan Evaluasi Tablet Untuk Siswa SMK Farmasi di Kota Bukittinggi Hilmarni, Hilmarni; Ranova, Riki; Yulia, Mega; Elwan, Shaula Febriyoldini; Mulyani, Dwi; Kusuma, Ariya Eka; Rahmayulis, Rahmayulis
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6054

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat tehadap siswa SMK Farmasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa dalam pembuatan dan evaluasi tablet. Untuk meningkatkan mutu dan daya saing Sekolah Menengah Kejuruan hendaklah menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum vokasi dengan kompetensi sesuai dengan kebutuhan lulusan (link and match) yang merupakan salah satu Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan. Pelatihan ini merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan kemampuan praktis siswa dalam bidang menyiapkan sediaan obat. Pengabdian ini dilakukan oleh dosen AKFAR Imam bonjol beserta mahasiswa dengan pemberian penyuluhan melalui presentasi yang dilakukan oleh dosen, pelatihan cara pembuatan dan evaluasi tablet serta diskusi. Dari hasil evaluasi pretest menunjukan bahwa masih ada peserta yang belum mengetahui cara penggunaan alat pencetak tablet dengan hasil rata-rata pengetahuan 78%. Setelah pemberian pemahaman, pengetahuan peserta di ukur kembali, dan diperoleh tingkat pemahamannya sebesar 93,3%.