Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Gemeinschaft : Jurnal Masyarakat Pesisir dan Perdesaan

PERGESERAN SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAT DALAM PESTA PERNIKAHAN (STUDI DI DESA ONEMBUTE KECAMATAN BESULUTU KABUPATEN KONAWE) Sisi Novianti; Jamaluddin Hos; Megawati A. Tawulo
Gemeinschaft Vol 4, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i2.24327

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui bentuk pergeseran solidaritas sosial masyarakat dalam tahapan pesta pernikahan di Desa Onembute Kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe. (2) Mengetahui faktor peneyebab pergeseran solidaritas sosial masyarakat dalam tahapan pesta pernikahan di Desa Onembute Kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan Bentuk pergeseran solidaritas sosial dalam tahapan pesta pernikahan masyarakat Desa Onembute terlihat pada aktivitas Gotong royong atau medulu Semangat solidaritas masyarakat desa Onembute tidak berubah hanya saja seiring perkembangan zaman mengalami sedikit pergeseran pada media yang digunakan dalam pelaksanaan solidaritas tersebut. Masyarakat lebih menggunakan media yang praktis dibandingkan menggunkan media yang bersifat manual,  Seperti penggunaan tenda jadi, kompor gas, dan alat-alat elektronik lainnya. Faktor yang mempengaruhi pergeseran solidaritas dalam masyarakat di desa Onembute Kabupaten Konawe adalah faktor eksternal dimana pergeseran disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
MODAL SOSIAL PADA MASYARAKAT PETANI RUMPUT LAUT DI DESA BUNGIN PERMAI KECAMATAN TINANGGEA KABUPATEN KONAWE SELATAN Syarifuddin Syarifuddin; Jamaluddin Hos; Aryuni Salpiana Jabar
Gemeinschaft Vol 2, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i2.14052

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk modal sosial pada masyarakat petani rumput laut serta bagaimana peran modal sosial bagi kelangsungan hidup masyarakat petani rumput laut yang ada di Desa Bungin Permai, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya antara lain observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa bentuk modal sosial yang ada pada masyarakat petani rumput laut yang bermukim di Desa Bungin Permai adalah kepercayaan dalam hubungan kerja, Jaringan sosial diantaranya jaringan sesama masyarakat petani rumput laut serta jaringan sosial antara masyarakat petani rumput laut dengan pengepul. Norma sosial yang dijunjung tinggi oleh masyarakat petani rumput laut diantaranya menjaga kelestarian sumberdaya pesisir serta saling menjaga hubungan baik, Relasi timbal balik yang terjadi pada masyarakat petani rumput laut yakni resiprositas dalam dalam hubungan kerja. Modal sosial memiliki peran bagi kelangsungan hidup masyarakat petani rumput laut. Modal sosial dimanfaatkan oleh masyarakat petani rumput laut sebagai cara untuk tetap bertahan hidup. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa modal sosial sangat berperan bagi keberlangsungan hidup petani rumput laut.Modal sosial kepercayaan yang ada di Desa Bungin Permai berperan dalam menopang sistem koperasi serta memudahkan serikat tolong menolong. Modal sosial jaringan berperan dalam penjualan hasil panen serta berguna untuk mendapatkan informasi mengenai suatu pekerjaan. Modal sosial norma digunakan untuk menjaga keteraturan dalam hidup bermasyarakat. Serta modal sosial resiprositas berperan dalam kehidupan bertetangga.
KEBERADAAN MASYARAKAT ADAT AMMATOA DI MASYARAKAT KAJANG DALAM DESA TANA TOA KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA Nurul Aswana; Jamaluddin Hos; Bakri Yusuf
Gemeinschaft Vol 4, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.17282

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui eksistensi Komunitas adat Ammatoa pada masyarakat Kajang Dalam di Desa Tana Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi eksistensi Komunitas adat Ammatoa pada masyarakat Kajang Dalam di Desa Tana Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kehidupan komunitas adat Ammatoa di Desa Tana Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba ada beberapa aspek yang menunjukkan keeksistensian komunitas adat Ammatoa yaitu aspek ekonomi, aspek hukum, aspek pendidikan, dan aspek budaya yang ada didalam kehidupan masyarakat, kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi eksistensi Komunitas adat Ammatoa pada masyarakat Kajang Dalam di Desa Tana Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba yang dilihat faktor adaptasi, faktor pencapaian tujuan, faktor integrasi, dan faktor latensi. Keberadaan Komunitas adat Ammatoa tidak terlepas dari apa yang mereka yakini, dapat dilihat dari prinsip hidup Tallasa kamase-masea (hidup sederhana) yang tertuang dalam Pasang ri Kajang (pesan di Kajang). Komunitas adat Ammatoa mempertahankan segala bentuk tradisi yang ada sejak dahulu
HUMAN CAPITAL WANITA SINGLE PARENT DALAMBUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA KANCENBUNGI KECAMATAN MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH Samsia Samsia; Jamaluddin Hos; Aryuni Salpiana Jabar
Gemeinschaft Vol 2, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i2.10616

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui human capital wanita single parent dalam budidaya rumput laut dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi wanita single parent dalam budidaya rumput laut di Desa Kancebungi Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 13 yakni wanita single parent. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan (library studi) dan penelitian mendalam dengan menggunakan metode wawancara dan observasi langsung ke lokasi penelitian. Analisa dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik analisa data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa human capital wanita single parent dalam budidaya rumput laut di Desa Kancebungi Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, terdiri dari pengetahuan, yaitu pengetahuan juga di dapat manusia saat dia melakukan pengamatan menggunakan akalnya dan terkadang menghubungkan dengan apa yang pernah di alami sebelumnya, keterampilan, yaitu keterampilan untuk mengejarkan suatu pekerjaan disamping dipengaruhi oleh bakat juga ditentukan oleh latihan dan kebiasaan. Dan  kemampuan individu yang dimiliki di barengi dengan pengetahuan yang memandai diperlukan pendekatan ilmu yang bersifat konseptual. Adapun kendala-kendala yang dihadapi wanita single parent dalam budidaya rumput laut terdiri dari tingginya biaya operasional dan terbatasnya modal meskipun pembudidayaan rumput laut sangat mudah namun dalam prosesnya tetap membutuhkan biaya operasional. Minimnya perhatian pemerintah seperti tidak adanya bantuan usaha modal kepada wanita single parent dan tidak adanya jalur pemasaran sendiri sehingga sebagian besar petani rumput laut kesulitan menjual hasil panen sehingga tingkat pendapatan mereka menurun. Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti di musim barat dari bulan desember sampai februari di musim itu petani rumput laut sangat kesulitan.
Faktor Faktor Yang Menyebabkan Kemiskinan Pada Masyarakat Petani Palawija (Studi di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat) Almuharam Almuharam; Ratna Supiyah; Jamaluddin Hos
Gemeinschaft Vol 4, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i2.21179

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kemiskinan pada masyarakat petani palawija dan untuk mengetahui dampak kemiskinan pada masyarakat petani palawija di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat. Jenis penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Data yang diperlukan akan disajikan dalam bentuk penjelasan, uraian, dan gambaran tentang faktor yang menyebabkan kemiskinan pada masyarakat petani di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat. Adapun yang menjadi sumber informan dalam penelitian ini yakni 8 orang masyarakat yang bekerja sebagai petani palawija dan 1 orang kepala desa Sidamangura. Dengan demikian jumlah informan secara keseluruhan yakni sebanyak 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan kemiskinan pada masyarakat petani palawija di Desa Sidamangura disebabkan oleh dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang asalnya dari dalam diri seseorang atau masyarakat, seperti a) Modal kerja tidak ada, b)Tidak memiliki Keahlian dan keterampilan, dan c) Sikap terhadap perubahan. Faktor eksternal adalah faktor yang asalnya dari luar diri individu atau masyarakat, seperti a) Terbatasnya layanan sosial, b) Akses sarana produksi terbatas, dan c) Akses pasar hasil pertanian.  Kemiskinan yang dialami oleh petani palawija Di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi kabupaten Muna barat memiliki dampak terhadap kehidupan keluarga para petani palawija yang terbagi menjadi dua Aspek, yakni aspek pendidikan dan aspek ekonomi. Akibat dari tingkat kemiskinan yang tinggi akan mempengaruhi aspek pendidikan, Biaya pendidikan yang cukup tinggi mengakibatkan masyarakat miskin tidak dapat menjangkau dunia pendidikan. Dampak terhadap aspek ekonomi,  kemiskinan  merupakan  kesenjangan   antara   lemahnya   daya   pembelian  dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga.