Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna

Asuhan Kebidanan Intra Natal Care dengan Kasus Inersia Uteri di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022 Arbiyah; Suhartati; Esse Tendry Nelly
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v1i3.22

Abstract

Background: Uterus inertia is a his with intensity that is less frequent than normal his. Uterus inertia is not a direct cause of maternal death but can be fatal if not handled properly. In 2019, there were 352 deliveries at Dewi Sartika Hospital, Kendari City, 21 of which were accompanied by uterine inertia. Objective: This study aims to study the pattern of midwifery care for mothers with uterus inertia. Methods: Observation of midwifery care management interviews 7 steps verney and SOAP (subjective, objective, assessment, plan). The subject of care is Mrs "S", selected by accidental sampling. The research was carried out from 9 July 2021 to 28 June 2022. Results: Mother's general condition was good, awareness was composmentis, TTV was within normal limits. Diagnosis of the actual problem G1P0A0 gestational age 39 weeks 1 day, intra-uterus, live fetus, single, left back, cephalic presentation, divergent, good condition of mother and fetus, preterm 1st stage of active phase with uterine inertia with potential data on prolonged labor, dehydration, fatigue, intrapartum infection and fetal distress. SpOG doctor collaboration, plan of care, namely checking every 4 hours or if there is an indication, monitor DJJ, His, contractions every 30 minutes, temperature and blood pressure every 4 hours. Conclusion: There is no gap between theory and field practice. The care provided is in accordance with Varney's 7-step midwifery care management.
Studi Kasus Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir dengan Kasus Premature di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022 Fath Irtaniyah R; Emy Febrianti Kahar; Suhartati
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i1.32

Abstract

Latar belakang: Menurut data United Nations Children’s Fund (UNICEF) tahun 2017, AKB di Thailand hanya sekitar 6 kasus kematian dari setiap 1000 kelahiran. Malaysia 5:1000 bahkan Singapura hanya 2:1000. AKB di Indonesia pada tahun 2017 yaitu 24/1000 kelahiran hidup. Tujuan: Penelitian ini untuk melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kasus premature . Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan penatalaksanaan asuhan yang terdiri dari subjektif, objektif, assessment, plan, dan lembar implementasi serta evaluasi, dilaksanakan mulai tanggal 03-10 Juli tahun 2022 di ruang Perinatologi RSU Dewi Sartika Kota Kendari. Populasi penelitian adalah BBL dengan premature periode Januari-Maret yang berjumlah 27 bayi premature. sedangkan jumlah sampel sebanyak 1 bayi lahir dengan premature. Pengambilan sampel diambil dengan metode accidental sampling adalah. Hasil pengkajian: bayi lahir tanggal 03 Oktober 2022, KU: lemah, N: 124 x/menit, P: 60 x/menit, S: 36ºC, BBL: 1.965 gram, JK: Perempuan, Refleks hisap masih lemah. Hasil: Diagnosa aktual Bayi baru lahir spontan, LBK, langsung menangis, dengan masa gestasi 36 minggu 6 hari Sesuai Masa Kehamilan. Diagnosa potensial terjadi hipotermi/kekurangan nutrisi. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak, hasil: merawat bayi dalam incubator dengan suhu 34ºC dan pemberian terapi: injeksi Vitamin K 1 mg, hepatitis B, Cefotaxime 0,8 mg IV/12 jam, Gentamicine 0,2 mg/24 jam dan Omeprazole 0,5 mg IV/24 jam, pemberian salep mata, pemasangan infus dan pemasangan OGT (Oral Gastritik Tube). Tindakan yang dilakukan merencanakan observasi TTV bayi, menjaga kehangatan bayi , mengkaji refleks hisap bayi. Evaluasi KU: lemah, P: 44 x/menit, N: 130 x/menit, S: 36,5cº. Kesimpulan: Dalam penelitian ini tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktik lapangan. Asuhan yang diberika sudah sesuai dengan menajemen asuhan kebidanan 7 langkah Varney
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin dengan Serotinus di Rumah Sakit Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022 Isra Wati; Rosalina Togala; Erniwati Daranga; Suhartati; Fath Irtaniyah Rahman
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i1.34

Abstract

Latar belakang: Persalinan serotinus adalah persalinan pada umur kehamilan >42 minggu yang dapat meningkatkan resiko perdarahan pada ibu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan partus serotinus di RSU Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskritif observasional dengan pendekatan studi kasus terhadap 1 orang ibu dengan masalah Serotinus di ruang bersalin RSU Dewi Sartika Kota Kendari pada 1-3 September yang diambil secara Acidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan SOAP. Tekhnik pengumpulan data dengan pemeriksaan fisik, wawancara, dan observasi.Hasil: Keadaan umum ibu baik, identifikasi diagnosa masalah aktual GIIPIA0 umur kehamilan 42 minggu 3 hari, intra uteri, janin hidup, janin tunggal, punggung kiri, persentase kepala, divergen, keadaan ibu dan janin baik, inpartu kala 1 fase laten dengan partus serotinus. Identifikasi data potensial yakni terjadi asfiksia pada bayi. Kolaborasi dengan dokter menetapkan rencana asuhan yakni lakukan pemeriksaan dalam setiap 4 jam atau jika ada indikasi. Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana asuhan yang telah ditentukan. Evaluasi dilakukan pada setiap tindakan. Kesimpulan: Dalam penelitian ini tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktik lapangan. Asuhan yang diberika sudah sesuai dengan menajemen asuhan kebidanan 7 langkah Varney.
Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir dengan Kasus Bayi Berat Lahir Rendah di RSU Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022 Suhartati; Isra Wati; Mariani
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i2.43

Abstract

Latar belakang: Menurut WHO, AKB pada tahun 2017 sebanyak 29 kematian per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan pada tahun 2018, prevalensi BBLR masih cukup tinggi. Prevalensi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) diperkirakan 21% dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 4,5% - 40% dan lebih sering terjadi di Negara-negara berkembang, di Asia angka kejadian BBLR yaitu 42,7%. Tujuan: Mampu melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kasus Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan menerapkan manajemen kebidanan 7 langkah Varney. Metode: . Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus menggunakan asuhan kebidanan manajemen 7 langkah varney. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi baru lahir dengan BBLR periode Januari-Maret 2022 yang berjumlah 31 bayi dengan BBLR. Sampel penelitian ini adalah 1 orang bayi baru lahir dengan BBLR yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini telah dilaksanakanpada tanggal 12 juli 2022 sampai dengan 17 juni 2022 di Ruang Bayi RSU Dewi Sartika Kota Kendari. Hasil: Hasil pengkajian yang diperoleh adalah bayi lahir tanggal 12 Juni 2022 pukul 13.40 wita, keadaan umum : lemah, N: 124x/menit, P:60x/menit, S: 36,4ºC, pemeriksaan fisik bayi jenis kelamin : laki-laki, BBL: 1985 gram, PBL: 45 cm, LK: 31 cm, LD: 28 cm, LP: 25 cm, LILA: 9 cm. Diagnosa masalah aktual: bayi lahir spontan, letak belakang kepala (LBK), kecil masa kehamilan (KMK), cukup bulan, umur 1 jam, keadaan umum: lemah. Diagnosa masalah potensial: terjadi hipotermi. Antisipasi perlunya tindakan segera/kolaborasi: yaitu dengan dokter spesialis anak. Perencanaan: yaitu mencegah bayi dari hipotermi dan infeksi dengan menghangatkan bayi dalam ingkubator, merawat tali pusat bayi dan memberikan nutrisi. Implementasi: bayi dirawat dalam inkubator dengan suhu 34ºC, dilakukan perawatan tali pusat dengan menggunakan kassa steril, pakaian bayi diganti setiap kali basah dan kotor. Evaluasi: bayi dirawat dalam ingkubator dengan suhu 34ºC, tali pusat bersih, tidak ada perdarahan maupun pembengkakan, pakaian bayi diganti setiap kali basah dan kotor, KU: lemah, S:36,6ºC, P:50x/menit, N:140x/menit, berat badan bayi 1987 gram. Kesimpulan: penelitian ini tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktek dilapangan.
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Wakumoro Kabupaten Muna Tahun 2023 Erniwati Daranga; Nurziana; Suhartati
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i2.74

Abstract

Latar Belakang: ASI Eksklusif merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi bayi, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi dari berbagai penyakit. Akan tetapi data dari Indonesia menyebutkan, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif (66%). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemberian ASI ekslusif pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Wakumoro Kabupaten Muna Tahun 2023. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Wakumoro pada bulan Juni s.d Desember tahun 2023 yang berjumlah 31 orang, dengan sampel sebanyak 31 responden dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Teknik analisa data menggunakan uji chi square. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil: uji statistik diperoleh bahwa faktor pengetahuan (p-value=0,000), sikap (p-value=0,000), dukungan suami (p-value=0,000), dan pekerjaan (p-value=0,001)). Kesimpulan: ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dukungan suami, dan pekerjaan dengan pemberian ASI ekslusif pada bayi
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari Tahun 2023 Sendi Klara Patulak; Wa Anasari; Suhartati; Misdayanti
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i2.76

Abstract

Latar Belakang: Proporsi anemia pada ibu hamil di indonesia sebesar 48.9%, sedangkan di Kota Kendari kasus tertinggi anemia pada ibu hamil berada di Puskesmas Lepo-Lepo yang berjumlah sebanyak 431 orang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kunjungan ANC, pola makan, dan pendapatan keluarga Metode: penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 104. Dengan sampel 74 responden, sampel penelitian ini menggunakan metode accidental sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: uji statistik anatara pengetahuan dan anemia (p value = 0,000), kunjungan ANC (p value = 0,036), pola makan (p value = 0,000) dan pendapatan keluarga (p value = 0,012). Kesimpulan: tingkat pengetahuan ibu, kunjungan antenatal care, pola makan, dan tingkat pendapatan berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari