Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN INDONESIA: Teori, Penelitian, dan Inovasi

Pengaruh Bimbingan Konseling Terhadap Perkembangan Kecerdasan, Potensi dan Kepribadian Siswa Aryani, Wiwik Dyah; Mulyadi, Deden; Yunus, Usep; Tadjudin, Pipin
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 3, No 5 (2023): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v2i4.232

Abstract

Intelligence is a person's ability to solve problems encountered, in this case problems that require thinking skills. The purpose of this article is to find the effect of counseling guidance on the development of intelligence, potential and personality of students. At the end of this article, it can be concluded that the implementation of guidance and counseling on the development of intelligence, potential and personality of students is very influential in shaping the religious personality of students in a directed, sustainable and systematic manner to develop religious nature. This causes commendable behavior in students so that students are more motivated to carry out religious teachings.ABSTRAKKecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah yang dihadapi, dalam hal ini adalah masalah yang menuntut kemampuan berpikir. Tujuan artikel ini adalah untuk menemukan pengaruh bimbingan konseling terhadap perkembangan kecerdasan, potensi dan kerpibadian peserta didik. Pada penghujung artikel ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap perkebangan kecerdasan, potensi dan kepribadian peserta didik sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian keagamaan siswa secara terarah, berkesinambungan, dan sistematis untuk mengembangkan fitrah beragama. Hal ini menimbulkan prilaku yang terpuji dalam diri siswa sehingga siswa lebih temotivasi untuk   menjalankan ajaran keagamaan.
PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE NTELLIGENCES) DI MADRASAH Aryani, Wiwik Dyah; Rahmat, Asep; Darmawan, M.Darmawan; Abduh, Muhamad; Rikza, M.Rikza
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 2, No 3 (2022): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v2i3.233

Abstract

Intelligence is not black and white; there are several aspects of human intelligence, not just one. At least, there are nine types of human intelligence called multiple intelligences. Nine types of intelligence greatly affect a person's success in the competition of life. This paper will discuss the strategy of developing multiple intelligences in madrasah as one of the Islamic educational institutions. In fact, the practice of education in madrasah shows that the principle of multiple intelligences has long swallowed some of the ingredients that are integrated with each other. The development of potential learners in madrasah has long been developing in several aspects of emotional, intellectual, spiritual, social and individuality intelligence in accordance with Islamic teaching principles.ABSTRAKKecerdasan tidak hitam putih ada beberapa aspek kecerdasan manusia bukan hanya satu saja. Paling tidak, ada sembilan jenis kecerdasan manusia yang disebut multiple intelligences. Sembilan jenis kecerdasan sangat mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam persaingan hidup. Makalah ini akan membahas strategi pengembangan kecerdasan majemuk di madrasah sebagai salah satu institusi pendidikan Islam. Kenyataannya praktik pendidikan di madrasah menunjukkan bahwa prinsip kecerdasan ganda telah lama menelan beberapa bahan yang saling terintegrasi satu sama lain. Perkembangan pelajar potensial di madrasah telah lama berkembang dalam beberapa aspek kecerdasan emosional, intelektual, spiritual, sosial dan individualitas sesuai dengan prinsip pengajaran Islam.
PROBLEM TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN DAN SOLUSINYA (berdasarkan Agama Islam) (Pendidikan Kecerdasan Spiritual dalam Al-Qur’an Surat Luqman) Aryani, Wiwik Dyah; Salsabilah, Iis; Mubarok, Ece; Saripudin, Saripudin; Dudung, Dudung; Nurdin, Ali
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 2, No 4 (2022): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v2i4.224

Abstract

A person who is intelligent, his speech will be structured and have value. When he speaks, what comes out are ideas, thoughts, solutions, wisdom, knowledge and dhikr, so that his speech is always beneficial. Intelligence is one of the great gifts from Allah to humans and makes it one of the advantages of humans compared to other creatures. Because with intelligence, humans can continuously maintain and improve their quality of life which is increasingly complex, through the process of thinking and learning continuously. Spiritual intelligence is the ability to give religious meaning to every behavior and activity, through steps and thoughts that are fitrah, towards a whole human being, and has a tauhidi mindset, and is principled "only because of Allah". Spiritual intelligence education in the Qur'an letter al-luqman is as follows: 1. The prohibition of shirk 2. Belief in God's retribution 3. The command to pray 4. Amar ma'ruf and nahi munkar 5. The command to be patient 6. Prohibition of arrogance 7. Be simple in voice and lower your voice.ABSTRAKSeseorang yang cerdas, pembicaraan yang ia sampaikan akan terstruktur dan memiliki nilai. Saat dia berbicara, maka yang keluar adalah ide, gagasan, solusi, hikmah, ilmu dan dzikir, sehingga pembicaraannya senantiasa bermanfaat. Kecerdasan merupakan salah satu anugerah besar dari Allah kepada manusia dan menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena dengan kecerdasannya, manusia dapat terus menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin kompleks, melalui proses berpikir dan belajar secara terus menerus. Kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan, melalui langkah-langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah, menuju manusia yang seutuhnya, dan memiliki pola pemikiran tauhidi, serta berprinsip "hanya karena Allah". Pendidikan kecerdasan spiritual dalam al-Qur’an surat al-luqman yaitu sebagai berikut: 1. Larangan berbuat syirik 2. Kepercayaan kepada pembalasan Allah 3. Perintah shalat 4. Amar ma'ruf dan nahi munkar 5. Perintah untuk sabar 6. Larangan bersifat sombong 7. Sederhanalah dalam bersuara dan merendahkan suara.
PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN, POTENSI DAN KEPRIBADIAN SISWA Aryani, Wiwik Dyah; A, Asep Dani; Erwin, Erwin; Sugiarto, Pipit
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 2, No 3 (2022): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v2i3.231

Abstract

The purpose of this article is to find the effect of counseling guidance on the development of intelligence, potential and personality of students. At the end of this article it can be concluded that the implementation of guidance and counseling on the development of intelligence, potential and personality of students is very influential in shaping the religious personality of students in a directed, sustainable and systematic manner to develop religious nature. This causes commendable behavior in students so that students are more motivated to carry out religious teachings.ABSTRAKTujuan artikel ini adalah untuk menemukan pengaruh bimbingan konseling terhadap perkembangan kecerdasan, potensi dan kerpibadian peserta didik. Pada penghujung artikel ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap perkebangan kecerdasan, potensi dan kepribadian peserta didik sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian keagamaan siswa secara terarah, berkesinambungan, dan sistematis untuk mengembangkan fitrah beragama. Hal ini menimbulkan prilaku yang terpuji dalam diri siswa sehingga siswa lebih temotivasi untuk   menjalankan ajaran keagamaan.
Peluang dan Tantangan Model Pembelajaran Small Group Discussion dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) Aryani, Wiwik Dyah; Badruzaman, Tjetjep Ismail; Maulana, Muhammad Rizal; Assyyah, Getta Sitti; Fauzi, Wildi Ahmad; Solihah, Rika; Fitriani, Dwi Awaliyah
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1764

Abstract

This study aims to critically examine the application of the Small Group Discussion (SGD) model in Islamic Religious Education (PAI) and to evaluate the opportunities and challenges associated with its implementation. The central issue addressed is the extent to which SGD contributes to improving the quality of PAI learning, encompassing the cognitive, affective, and psychomotor domains of students. This research employs a qualitative approach through a literature study method, analyzing and synthesizing findings from various previous empirical studies related to the use of SGD in educational settings. The review reveals that SGD significantly enhances student engagement, content comprehension, critical thinking skills, and the development of social attitudes such as tolerance and interpersonal communication. However, several challenges are identified, including the dominance of certain group members, limited discussion time, and variations in student capabilities, which may hinder the effectiveness of the method. The study concludes that SGD is a pedagogically effective and contextually relevant approach for Islamic education, provided that teachers play an active role as facilitators and the implementation is carefully designed.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam penerapan model pembelajaran Small Group Discussion (SGD) dalam Pendidikan Agama Islam (PAI), serta mengevaluasi peluang dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Permasalahan utama yang diangkat adalah sejauh mana model SGD mampu meningkatkan kualitas pembelajaran PAI, yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, yaitu menganalisis dan menelaah temuan dari sejumlah hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan implementasi SGD dalam konteks pembelajaran PAI. Hasil kajian menunjukkan bahwa model SGD memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan partisipasi aktif siswa, pemahaman materi ajar, keterampilan berpikir kritis, serta penguatan sikap toleransi dan kemampuan komunikasi antarpeserta didik. Namun demikian, ditemukan pula sejumlah tantangan seperti dominasi diskusi oleh anggota tertentu, keterbatasan waktu, serta variasi kemampuan siswa yang dapat menghambat efektivitas diskusi. Kesimpulannya, SGD merupakan strategi pembelajaran yang efektif dan kontekstual dalam pendidikan agama, asalkan didukung oleh peran aktif guru sebagai fasilitator dan desain pelaksanaan yang matang
Penerapan Model Pembelajaran Collaborative Learning Dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) Aryani, Wiwik Dyah; Purwanti, Eka; Siroj, Sri Azizah; Taufiq, Ridwan; Wayudi, Adji Wahab
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1741

Abstract

This study aims to examine the implementation of the Collaborative Learning model in Islamic Religious Education (PAI) and its effectiveness in enhancing students' comprehension of religious content, active participation, and character development. Collaborative Learning emphasizes small-group cooperation among students to achieve common learning goals, with the teacher acting as a facilitator. A descriptive qualitative approach was adopted through a case study in class 4B at SDN Kamal Muara 01. Data were collected through participant observation, in-depth interviews, and documentation, and analyzed using content analysis and data triangulation. The findings indicate that this model fosters a conducive learning environment, enhances positive peer interaction, and strengthens students' understanding of Islamic teachings. Despite challenges such as unequal group participation, these can be mitigated through proper role distribution and teacher facilitation strategies. Therefore, Collaborative Learning is a relevant and applicable model for creating a transformative, interactive, and character-oriented Islamic education process.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model pembelajaran Collaborative Learning dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) serta efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman materi keagamaan, partisipasi aktif siswa, dan pembentukan karakter Islami. Pendekatan Collaborative Learning menitikberatkan pada kerja sama antar peserta didik dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama, dengan peran guru sebagai fasilitator. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui studi kasus di kelas 4B SDN Kamal Muara 01. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang dianalisis dengan pendekatan analisis isi dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, meningkatkan interaksi sosial yang positif antar siswa, serta memperkuat penguasaan konsep ajaran Islam. Meskipun ditemukan kendala berupa ketimpangan partisipasi dalam kelompok, hal tersebut dapat diatasi melalui strategi fasilitasi dan pembagian peran yang tepat oleh guru. Dengan demikian, Collaborative Learning menjadi pendekatan yang relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran PAI yang transformatif, interaktif, dan berorientasi karakter.
PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KOLABORASI SISWA PADA MATERI ZAKAT FITRAH DI SMKN PP CIANJUR Aryani, Wiwik Dyah; Sahdan, Sahdan; Susanti, Susanti; Gunawan, Apip
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1847

Abstract

This study aims to describe the implementation of the Project Based Learning (PjBL) model in improving students’ creativity and collaboration in the topic of zakat fitrah within Islamic Religious Education learning at SMKN PP Cianjur. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation.The results showed that the PjBL model is effective in fostering students’ creativity through various project activities such as creating zakat educational media, simulating zakat distribution, and presenting zakat fitrah campaigns. Moreover, PjBL encourages active and productive student collaboration through group work, deliberation, and fair division of roles within teams. Islamic religious values such as responsibility, empathy, and cooperation are also internalized during the learning process.In conclusion, the implementation of PjBL in zakat fitrah learning creates a contextual, participatory, and meaningful learning process. This model can be an innovative alternative in developing Islamic Religious Education strategies oriented towards 21st-century skill enhancement.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan kreativitas dan kolaborasi siswa pada materi zakat fitrah dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL efektif meningkatkan kreativitas siswa melalui kegiatan proyek seperti pembuatan media edukasi zakat, simulasi distribusi zakat, dan kampanye zakat fitrah. Selain itu, model ini mendorong kolaborasi aktif antar siswa melalui kerja kelompok, musyawarah, dan pembagian peran yang adil. Nilai-nilai religius seperti tanggung jawab dan empati turut terinternalisasi selama pembelajaran. Model PjBL terbukti menciptakan pembelajaran yang kontekstual, partisipatif, dan bermakna, serta relevan untuk penguatan keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Implementasi Model Cooperative Learning Jigsaw dalam Pembelajaran PAI di SMK Aryani, Wiwik Dyah; Mustakim, Asep; Kurnia, Indri; Soraya, Siti; Maesaroh, Maesaroh
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1886

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the Cooperative Learning model, specifically the Jigsaw type, in Islamic Religious Education (PAI) lessons for Grade X TKJ 2 at SMK YADIKA Tanjungsari, Sumedang Regency, during the 2024/2025 academic year. A descriptive qualitative method was employed, with data collected through observation, interviews, and documentation. The results reveal that the jigsaw model enhances student engagement through active group discussions, peer teaching, and collaborative learning. Key supporting factors include student enthusiasm and the teacher’s role as an active facilitator. However, several challenges emerged, such as limited class time, the ineffectiveness of online learning, and students’ varying abilities in comprehending and delivering material. In conclusion, the Jigsaw-type Cooperative Learning model proves effective in improving the quality of PAI instruction, although further strategies are required to optimize its application, particularly in blended learning contexts.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi model pembelajaran Cooperative Learning Jigsaw dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas X TKJ 2 SMK YADIKA Tanjungsari Kabupaten Sumedang pada Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model jigsaw mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran melalui kegiatan diskusi kelompok yang aktif, penyampaian materi oleh siswa, serta kerja sama antaranggota kelompok. Faktor pendukung utama adalah antusiasme siswa dan peran aktif guru sebagai fasilitator. Sementara itu, hambatan yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu, pembelajaran daring yang kurang efektif, serta variasi kemampuan siswa dalam memahami dan menyampaikan materi. Kesimpulannya, model Cooperative Learning Jigsaw efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI, namun diperlukan strategi lanjutan untuk mengoptimalkan implementasinya, terutama dalam konteks blended learning.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Faridah, N. Ai St. Minhatul; Fitriani, Nia; Khadijah, Ifah; Aryani, Wiwik Dyah
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i5.1770

Abstract

The portfolio-based learning model offers a student-centered authentic assessment approach, allowing educators to evaluate learning development holistically. This paper examines the implementation of portfolio-based learning models in the context of Islamic Religious Education (PAI) subjects in elementary schools, supported by theoretical foundations from constructivism, Ausubel's meaningful learning theory, and authentic assessment theory. Through systematic collection and reflection on students' work, portfolios serve as formative and summative tools that empower students to reflect on their Islamic learning, internalize Islamic values, and develop deep understanding. This paper discusses the theoretical relevance, practical implementation steps, benefits, and challenges and solutions in adopting this model to improve the quality of PAI learning at the primary level.ABSTRAKModel pembelajaran berbasis portofolio menawarkan pendekatan penilaian autentik yang berpusat pada siswa, memungkinkan pendidik untuk mengevaluasi perkembangan belajar secara holistik. Makalah ini mengkaji implementasi model pembelajaran berbasis portofolio dalam konteks mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar, didukung oleh landasan teoritis dari konstruktivisme, teori belajar bermakna Ausubel, dan teori penilaian autentik. Melalui pengumpulan sistematis dan refleksi terhadap hasil karya siswa, portofolio berfungsi sebagai alat formatif dan sumatif yang memberdayakan siswa untuk merefleksikan pembelajaran PAI mereka, menginternalisasi nilai-nilai Islam, dan mengembangkan pemahaman yang mendalam. Makalah ini membahas relevansi teoritis, langkah-langkah implementasi praktis, manfaat, serta tantangan dan solusi dalam mengadopsi model ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di tingkat dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PESERTA DIDIK DI SD NEGERI CIAWIGEDE Aryani, Wiwik Dyah; Saadah, Neng Siti Nur; Anggraeni, Reni; Alamri, Sazili Mustofa; Setiawan, Rudi; Ihsan, Muhammad Nur
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1742

Abstract

This study aims to apply the Discovery Learning model to students of Ciawigede Elementary School to improve problem-solving skills in Islamic Religious Education learning. The method used is classroom action research with a qualitative descriptive approach using two cycles, where each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. The results of the study showed a significant increase in students' problem-solving skills before and after the application of this learning model. The average student score increased from 74.3 in cycle I to 79.6 in cycle II, with the percentage of classical learning completion increasing from 86% to 89.66%. This study concludes that the Discovery Learning model is effective in improving student activity and learning outcomes, as well as encouraging students to be more active and creative in the learning process.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Discovery Learning pada siswa SD Negeri Ciawigede untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran PAI. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran ini. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 74,3 pada siklus I menjadi 79,6 pada siklus II, dengan persentase ketuntasan belajar klasikal meningkat dari 86% menjadi 89,66%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model Discovery Learning efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, serta mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Co-Authors A, Asep Dani AA Sudharmawan, AA Aan Puspita Abdurohman, Mohammad Aceng Enin Adjat Sudrajat Ahmad Akbar, Ahmad Alamri, Sazili Mustofa ANGGRAENI, RENI Apriadi Manan Arifin, Nur Rizqi Armiyanti Armiyanti Asep Yuliana Assyyah, Getta Sitti Az-zuhri, Dhilla Nur'aeni Badrusalam, Deden Badruzaman, Tjetjep Ismail Basir, Tatang Abdul Cucu Nurjanah Darmawan, M.Darmawan Dedeh Nurjanah Deden, Deden Yudi Desita Purwanti Sundar Dewinda Bunga Widdian Dudung Ali Nurdin Dudung Ali Nurdin Dudung Dudung Eka Purwanti Eki Dudi Darmawan Enco Mulyasa Erwin Erwin Euis Sumiati Faridah, N. Ai St. Minhatul Fauzi, Wildi Ahmad Fitriani, Dwi Awaliyah Gun Gun Gunawan, Gun Gun Gunawan, Apip Gunawan, Deden Hadijah, Ifah Hasanah, Eneng Erna Hasanah, Rohmat Hasbullah Lau Hendarsah, Hendri Ida Rukhaida IFAH KHADIJAH, IFAH Ifah Khodijah Iis Kurniasih Imam Asrofi Inayatullah Muhammad Iqbal Iriantara, Yosal Iwan Mulyanto Jamaludin . Karlina, Titin Komalasari, Nunung Koswara, Nandang Kurnia, Indri Kusoy Anwarudin Lia Yulianti Lia Yulisma, Lia Lubna, Fadhillah Maesaroh Maesaroh Maman Suherman Marwan Setiawan Maulana, Muhammad Rizal Mubarok, Ece Mubarok, H. E.S. Muhamad Abduh, Muhamad Muhammad Fajri Almusthafa Muhammad Mirwan M Muhammad Nur Ihsan, Muhammad Nur Muhammad Ubaydillah Muhammad Waashil Arrohim Mukhlis, Muhamad Mulyadi, Deden Murtado, Dodo Mustakim, Asep Nana Ismelani Nandang Koswara Nandang Koswara Nani Suryani Neneng Nurul Khaerani Nia Fitriani, Nia Nova Rati Lova Nurapriani, Jihan Siti Nurjaman, Dadan Nurjanah, Dedeh Nurohmah, Sherly Nurparid, Cucu Nurtofik Oki Dermawan Padila, Melia Nur Raharjo Raharjo Rahmat, Asep Reksi Agusjaya Rika Solihah, Rika RIKI RIKI, RIKI Rikza, M.Rikza Rina Farida Aryani Risma, Anisa Rismawan Rismawan Rivatul Mahmudah Robiah, Siti Robiah Rohaeni, Reni Rostini, Deti Rudi Setiawan Ruhya Ruhya Saadah, Neng Siti Nur Sahdan, Sahdan Salsabilah, Iis Saripudin Saripudin Saripudin Saripudin Setiadi, Tedi Siroj, Sri Azizah Siswoyo Ade Nurbawa Hadi Siti Hana Adlina Khairunnisa Siti Soraya Sofyan Sauri Sofyan Sauri Sugiarto, Pipit sukri Sukri, sukri Sultan, Utep Supriadi, Dadang Susanti Susanti Sutaryat Trisnamansyah Syarifah, Sherina Zakiyah Tadjudin, Pipin Taufiq, Ridwan Titin Karlina Toha Konidin Usmanti, Yanti Uus Sopandi Wahidin, Didin Wayudi, Adji Wahab Yati Nurhayati Yunus, Usep Yusuf, Mochamad Ghiffari Yuyus Saputra