Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pariwisata

PENGEMBANGAN WISATA KULINER KHAS WONOGIRI MELALUI BESENGEK TEMPE Wardani, Dyah Mustika; Saputro, Lilik Edi; Putri, Emmita Hari Devi
Jurnal Pariwisata Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v10i1.15696

Abstract

ABSTRAK Wisata kuliner khas Wonogiri menjadi daya tarik yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Salah satu kuliner khas Wonogiri yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan adalah besengek tempe. Besengek tempe merupakan masakan tradisional yang terbuat dari tempe yang diolah dengan bumbu rempah khas Wonogiri, seperti kencur, lengkuas, dan serai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan potensi wisata kuliner khas Wonogiri melalui besengek tempe. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besengek tempe memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai wisata kuliner khas Wonogiri karena memiliki cita rasa yang khas dan merupakan masakan yang mudah diakses oleh wisatawan. Beberapa faktor pendukung pengembangan wisata kuliner khas Wonogiri melalui besengek tempe adalah ketersediaan bahan baku yang mudah ditemukan, kemudahan dalam pembuatan, dan potensi pasar yang besar. Namun, terdapat beberapa kendala seperti kurangnya promosi dan informasi yang cukup mengenai besengek tempe. Oleh karena itu, diperlukan upaya promosi dan peningkatan informasi kepada wisatawan tentang besengek tempe sebagai kuliner khas Wonogiri yang dapat meningkatkan kunjungan wisata kuliner khas Wonogiri. Kata Kunci : Makanan Tradisional, Besengek Tempe, Wisata Kuliner ABSTRACK  Wonogiri's culinary tourism is an attractive feature for tourists visiting the region. One of the local culinary specialties that can be developed to increase the number of tourist visits is besengek tempe. Besengek tempe is a traditional dish made from tempeh processed with typical Wonogiri spices, such as galangal, ginger, and lemongrass. The purpose of this study is to develop the potential of Wonogiri's culinary tourism through besengek tempe. This research used a qualitative method with data collection techniques through interviews and observations. The results show that besengek tempe has great potential to be developed as a local culinary tourism in Wonogiri due to its unique taste and easy accessibility for tourists. Some supporting factors for the development of Wonogiri's culinary tourism through besengek tempe are the availability of easily found raw materials, ease of preparation, and a large potential market. However, there are some challenges such as the lack of promotion and sufficient information about besengek tempe. Therefore, promotional efforts and increasing information for tourists about besengek tempe as a local culinary specialty in Wonogiri are needed to increase the number of culinary tourism visits to Wonogiri. Keywords: Traditional Food, Besengek Tempe, Culinary Tourism
PENGEMBANGAN POTENSI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI SUMBA BARAT (STUDI KASUS ACARA ADAT WULLA PODDU) Pradini, Gagih; Wardani, Dyah Mustika; Gultom, Anggita Theresia
Jurnal Pariwisata Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v10i2.17425

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi yang ada pada Acara Adat Wulla Poddu, dan mengetahui hambatan apa saja yang ada pada Acara Adat Wulla Poddu, serta menentukan strategi yang tepat dalam mengembangkan dan mengatasi hambatan pada Acara Adat Wulla Poddu di Sumba Barat,NTT. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan pendekatan desikriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis SWOT, melalui cara mengumpulkan data, mengelompokkan data, mereduksi data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ditemukannya beberapa hambatan terhadap faktor internal dan eksternal, yang menjadi hambatan terhadap pengembangan acara adat Wulla Poddu. Kesimpulan yang dapat diberikan penulis ialah, dalam mengembangkan acara adat Wulla Poddu sebagai wisata budaya di Sumba Barat diperlukannya usaha pemerintah serta Kerjasama masyarakat sekitar, dalam melakukan hal-hal terkait dalam hal pengembangan acara adat Wulla Poddu sebagai wisata budaya di Sumba Barat.Kata Kunci: Wisata Budaya, Pengembangan Destinasi. ABSTRACTThis research aims to determine the potential that exists at the Wulla Poddu Traditional Event, and find out what obstacles exist at the Wulla Poddu Traditional Event, as well as determine the right strategy in developing and overcoming obstacles at the Wulla Poddu Traditional Event in West Sumba, NTT. This research uses a qualitative method with a descriptive approach, data collection techniques through observation, interviews and documentation. Data analysis uses SWOT analysis, by collecting data, grouping data, reducing data, and drawing conclusions. The results of the research found several obstacles to internal and external factors, which became obstacles to the development of the Wulla Poddu traditional event. The conclusion that the author can give is, in developing the Wulla Poddu traditional event as cultural tourism in West Sumba, government efforts and cooperation from the surrounding community are needed in carrying out related things in terms of developing the Wulla Poddu traditional event as cultural tourism in West Sumba.Keywords: Cultural Tourism, Destination Development.