Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN DENGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3 - 5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA BIRU KAB. GORONTALO Sudirman, Andi Akifa; Modjo, Dewi; Kamaru, Devina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45223

Abstract

Perkembangan motorik kasar anak usia dini sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap ibu, khususnya dalam hal pemberian stimulasi yang tepat sesuai tahapan usia. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah masih kurangnya pemahaman dan sikap ibu terhadap pentingnya stimulasi perkembangan, yang berdampak pada perkembangan motorik kasar anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang stimulasi perkembangan dengan motorik kasar anak usia 3–5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian mencakup seluruh ibu yang memiliki anak usia 3–5 tahun, dengan sampel yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki tingkat pengetahuan cukup (41,3%) dan sikap cukup (42,7%), sementara perkembangan motorik kasar anak tergolong suspect sebanyak 56%. Temuan ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan perkembangan motorik kasar anak. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan edukasi kepada orangtua mengenai pentingnya stimulasi perkembangan motorik kasar untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak usia dini, terutama melalui program edukasi terstruktur di tingkat pelayanan kesehatan dasar.
PENERAPAN PEMBERIAN MADU DAN TEMULAWAK TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN PADA ANAK DI PUSKESMAS KABILA BONE Sudirman, Andi Akifa; Indrianingsih, Sofiyah Tri; Modjo, Dewi; Hadju, Belawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32476

Abstract

Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan balita pasti menemui masalah-masalah yang dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan Salah satu masalah yang dialami pada anak yakni penurunan nafsu mkanan yang berakibat berat badan pada balita. Pemberian temulawak dan madu secara bersamaan kepada anak secara teratur dapat meningkatkan nafsu makan pada anak. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian madu dan temulawak terhadap peningkatan nafsu makan pada balita. Penelitian ini merupakan eksperimen two group pre-post test sampel penelitian berjumlah 30 responden. Dalam penelitian ini, kriteria inklusinya meliputi orang tua pasien yang bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent serta pasien anak berusia 1-5 tahun, Kriteria eksklusi dalam penelitian ini mencakup pasien anak yang tidak kooperatif saat pemberian asuhan keperawatan dan yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan vitamin C. Hasil penelitian nafsu makan post intervensi pada kelompok intervensi yaitu berada pada nafsu makan baik 9 responden (30%) serta nafsu makan kurang 6 responden (20%), sedangkan kelompok control berada pada nafsu makan kurang 15 responden (50%). Hasil statistik non parametrik Mann-Whitney didapatkan hasil penerapan pemberian madu dan temulawak terhadap peningkatan nafsu makan pada anak adalah  p-value = 0,000 dimana < 0,05 dengan peningkatan nafsu makan sebesar 30% dibandingkan kelompok kontrol yang artinya intervensi pemberian madu dan temulawak dapat meningkatkan nafsu makan anak secara signifikan. Terdapat bukti yang konsisten mengenai efektivitas pemberian madu dan temulawak dalam meningkatkan nafsu makan pada anak-anak
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA PAUWO KECAMATAN KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO Febriyona, Rona; Sudirman, Andi Akifa; B. Syukur, Sabirin; Asnawati, Rini; Jusuf, Cut Mutia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37490

Abstract

Penyakit hipertensi pada lansia juga diperkirakan karena tingkat kecemasan yang dialami  seseorang, kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah. Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita mengalami cemas dan itu bisa mengakibatkan jantung memompa darah lebih cepat sehingga tekanan darah pun meningkat. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Pauwo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan cross sectional, pada variabel tingkat kecemasan dan kejadian hipertensi. Populasi yaitu lansia di Desa Pauwo, jumlah sampel 80 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner kecemasan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS) dan tensimeter digital. Data hasil penelitian kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan uji Kai-kuadrat (X2) (a0,05). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar lansia di Desa Pauwo mengalami kecemasan ringan (36,3%) dan hipertensi ringan (31,3%). Hasil uji mendapatkan nilai x2 hitung 52,387 dan p value sebesar 0,000. Disimpulkan ada hubungan kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Pauwo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Disarankan pada lansia sebaiknya secara rutin memeriksa tekanan darah mereka. Catat hasilnya dan diskusikan dengan dokter untuk pemantauan yang lebih baik. Selain itu perlu melakukan manajemen kesehatan mental, melalui pengelolaan stres dan kecemasan seperti melakukan meditasi, yoga, atau kegiatan yang memberikan relaksasi.