Masalah penelitian ini adalah rendahnya akhlak di kalangan siswa. Hal ini terlihat dari meningkatnya kasus tawuran, kekerasan, dan tindak kriminalitas di kalangan remaja. Metode yang digunakan yaitu deskritif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan yaitu 100 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis menggunakan Teknik SEM dengan SmartPLS versi 4 adalah metode untuk menguji hubungan antara variabel dalam model kompleks. SmartPLS versi 4 memfasilitasi analisis dengan fitur untuk model struktural, validitas, reliabilitas, dan pengujian hipotesis, terutama ketika data tidak normal atau sampel kecil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pertama, Kecerdasan Emosional berhubungan signifikan dengan Akhlak Remaja, dengan pengaruh sebesar 17,9%. Kedua, Kecerdasan Emosional memiliki hubungan yang signifikan dengan Kegiatan Keagamaan, dengan pengaruh sebesar 37,1%. Ketiga, Kecerdasan Intelektual memengaruhi Akhlak Remaja, dengan pengaruh sebesar 21,1%. Keempat, Kecerdasan Intelektual berhubungan signifikan dengan Kecerdasan Emosional, dengan pengaruh sebesar 50,2%. Kelima, Kecerdasan Intelektual memengaruhi Kegiatan Keagamaan, dengan pengaruh sebesar 47,5%. Keenam, Kegiatan Keagamaan berhubungan signifikan dengan Akhlak Remaja, dengan pengaruh sebesar 50,7%. Hasil uji ini menggambarkan kompleksitas hubungan antara variabel dalam penelitian, yang melibatkan faktor-faktor yang beragam.