Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Infokes : Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

INJAUAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP PENYAKIT TYPHOID FEVER DI RSUD BANYUDONO BOYOLALI TAHUN 2012 Sri Wahyuningsih Nugraheni; Yasinta Ruslinawati
Jurnal Infokes Vol 3 No 3 (2013): Volume III No 3 November 2013
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v3i3.116

Abstract

Rekam Medis merupakan dokumen legal yang mengandung isian tentang identitas pasien, diagnose, terapi, pemeriksaan, pengobatan dan semua pelayanan yang telah diberikan kepada pasien. Salah satu cara untuk menilai pelayanan rekam medis rumah sakit yaitu dengan analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil survey pendahuluan di RSUD Banyudono, Boyolali diketahui bahwa dari 10 dokumen rekam medis pasien rawat inap penyakit typhoid fever diambil secara acak yaitu terdapat 70% dokumen yang tidak lengkap, maka dari itu peneliti tertarik untuk meninjau kelengkapan dokumen rekam medis pasien rawat inap penyakit typhoid fever tahun 2012. Selain itu, penyakit typhoid fever merupakan salah satu 10 besar penyakit mengalami kenaikan selama tahun 2012. Penelitian ini menggunakan cara penelitian non eksperimental, analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, pendekatan cross sectional dengan populasi 312 dokumen dan sampelnya 176 dokumen. Identifikasi variabel meliputi dokumen rekam medis pasien rawat inap penyakit typhoid fever tahun 2012, review informasi identitas pasien, bukti rekaman, keabsahan rekaman, tata cara pencatatan dan dokumen yang lengkap dan tidak lengkap, instrumen yang digunakan pedoman wawancara, pedoman observasi dan checklist. Hasil penelitian 4 review dokumen rekam medis diperoleh pada review informasi identitas pasien ketidaklengkapan sebanyak 149 (84.66%), bukti rekaman ketidaklengkapan sebanyak 159 (90.34%), keabsahan rekaman ketidaklengkapan sebanyak 159 (90.34%), tata cara pencatatan ketidaklengkapan sebanyak 38 (21.59%). Hasil perhitungan keseluruhan dokumen yang terisi lengkap sebanyak 0 (0.00%) sedangkan yang tidak terisi lengkap sebanyak 176 (100.00%). Dari pernyataan tersebut penulis memberikan saran sebaiknya protap tentang kelengkapan dokumen rekam medis harus dijalankan dengan optimal, perlu adanya peningkatan koordinasi, kerjasama, evaluasi dan pengontrolan dokumen rekam medis yang melibatkan dari hasil kerja semua petugas yang bertanggungjawab. Kata kunci : Analisis kuantitatif, typhoid fever, kelengkapan dokumen.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA Sri Wahyuningsih Nugraheni
Jurnal Infokes Vol 3 No 1 (2013): Volume III No I Februari 2013
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v3i1.124

Abstract

Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Kebugaran jasmani dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain usia, jenis kelamin, Index Massa Tubuh, status merokok, tekanan darah, kadar hemoglobin dan aktivitas fisik. Berdasarkan data tentang kesejahteraan sosial lansia Indonesia (DepSos,1997), jumlah penduduk lanjut usia akan berlipat dari 13 juta (6 % penduduk).Kata Kunci: Kebugaran jasmani, lanjut usia, panti wredha Dharma Bhakti