Putri, Yunita Ayunda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KULIT KERANG BAMBU SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP NILAI KUAT LENTUR DAN POLA RETAK BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENAMBAHAN ZAT KIMIA TIPE F (SUPERPLASTICIZER) IRWANTO, TAURINA JEMMY; Putri, Yunita Ayunda
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v6i1.1150

Abstract

Kebutuhan yang meningkat akan beton menimbulkan berbagai inovasi dalam pemilihan material penyusunnya. Keberadaan kerang bambu atau yang lebih dikenal dengan istilah lorjuk (solen vaginalis), merupakan komoditas unggulan di Pulau Madura. Banyak penggunan hanya seputar dagingnya saja, tetapi kulitnya dibuang begitu saja. Maka dari itu untuk mengatasi limbah kulit kerang bambu tersebut, diperlukan adanya sebuah inovasi baru seperti dalam pembuatan beton yang mana kulit kerang bambu digunakan sebagai campuran bahan penyusunnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah kulit kerang bambu sebagai pengganti sebagian semen pada balok beton bertulang dengan dan tanpa penambahan zat kimia tipe F (superplasticizer). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui nilai kuat lentur dan pola retak pada balok beton bertulang dengan menambahkan zat additive pada campurannya, yang menggunakan sebanyak 4 sample dengan masing-masing variasi campuran 0%, 3%, 4%, dan 5%. Penelitian ini menggunakan metode pengujian T-test one sample, untuk menentukan nilai perbedaan dari hasil analisis dan hasil uji laboratorium yang membandingkan satu variabel bebas. Hasil dari penelitian ini nilai Pcr uji balok beton bertulang yang didapat adalah menerima  dan menolak  sehingga ada pengaruh penambahan serbuk kerang bambu terhadap beban yang mampu ditahan balok beton bertulang terhadap Pcr uji pada saat terjadi keruntuhan balok.