Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Increasing Customer's Saving Interest through Religiusity, Product Perception and Knowledge Dahrul Siregar; Ahmad Harun Daulay; Saparuddin Siregar
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 1 (2021): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i1.1693

Abstract

The number of Islamic banks is not significant with the Muslim population in this country. The efforts to increase the number of customers and use of Islamic/ sharia products need to be increased. The aim of this study is to analyze the effect of religiosity, product perception and knowledge on people’s saving interest in Islamic banking products. The target population and sample in this study are 135 Moslems by using purposive random sampling technique. Data collection using a questionnaire. The results showed that all independent variables of religiosity, product perception and knowledge have a positive and significant effect on saving interest in Islamic banking products. The most dominant variable in influencing consumers' interest in saving is product perception.
PEMBERDAYAAN E DIGITAL DALAM MENGUATKAN KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA SMA MAMIAY KOTA MEDAN Dahrul Siregar; Finta Aramita; Retna Siregar
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.513

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan siswa SMA Mamiay Medan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan kewirausahaan. Program dilaksanakan selama 6 bulan dengan melibatkan 92 siswa kelas X dan XI. Metode pelaksanaan mencakup pelatihan, praktik langsung, dan pendampingan intensif dengan pendekatan blended learning. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi digital siswa dari rata-rata 45% menjadi 82%. Program ini berhasil menciptakan 43 unit usaha digital aktif dengan total omset Rp 68,5 juta dalam 3 bulan operasional. Tingkat kehadiran peserta mencapai 85%, melampaui target awal 80%. Dampak program terlihat dari peningkatan rata-rata pendapatan siswa sebesar Rp 750.000/bulan dan terbentuknya tiga komunitas wirausaha digital. Keberlanjutan program didukung oleh pembentukan inkubator bisnis sekolah dan pengembangan jaringan mentor. Program ini berkontribusi dalam pengembangan model pemberdayaan kewirausahaan digital untuk siswa SMA yang dapat direplikasi di institusi pendidikan lainnya.