Puji Astuti, Ana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat

Studi Pengetahuan Remaja terhadap Perilaku Keikutsertaan Vaksinasi Covid-19 Puji Astuti, Ana; Musta'in, Mukhamad; Wulansari; Sugiarto, Heri
Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat Vol. 1 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jkbs.v1i2.2398

Abstract

Coronavirus Disease 19 (Covid-19) sudah lebih dari dua tahun berjalan dan masih menjadi pandemi di beberapa negara, tidak terkecuali di negara Indonesia. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan pemberian vaksinasi dirasakan cukup efektif dalam menurunkan angka Covid-19. Vaksinasi Covid-19 diberikan kepada lanjut usia, dewasa, anak dan tidak terkecuali remaja yang juga rentan mengalami infeksi Covid-19. Tingkat pengetahuan dan tingginya keikutsertaan remaja diharapkan mampu memutus rantai penularan dan menurunkan angka kejadian Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang vaksinasi Covid-19 dengan perilaku remaja dalam keikutsertaan vaksinasi Covid-19. Jenis penelitian adalah non-eksperimen dengan rancangan korelasional dan desain cross sectional. Responden penelitian ini dengan jumlah sampel 47 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan umur terbanyak adalah remaja dengan kategori remaja lanjut (57,4%), jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki (53,2%), tingkat pengetahuan vaksinasi Covid-19 berkategori baik (55,3%), perilaku dengan kategori ikut vaksinasi (89,4%). Nilai korelasi Chi Square hubungan pengetahuan dengan perilaku menunjukkan nilai p value = 0,045 (p<0,05). Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku remaja dalam keikutsertaan vaksinasi Covid-19. Pemberian informasi yang baik dan benar akan mendorong keikutsertaan remaja dalam vaksinasi Covid-19
Penerapan Water Tepid Sponge pada Anak Usia Pra Sekolah dalam Pengelolaan Hipertermia pada Demam Typhoid: Studi Kasus: Application of Water Tepid Sponge in Preschool Children for Managing Hypertermia in Thypoid Fever: A Case Study Toyibah; Puji Astuti, Ana
Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jkbs.v3i2.4265

Abstract

Typhoid fever presents with hyperthermia, a condition that can affect preschool children. Preschool children have an underdeveloped immune system and poor personal hygiene habits, it makes susceptible to infections such as typhoid fever, which is characterized with hyperthermia. The goal of this study is describing the application of water tepid sponges (WTS) in reducing the body temperature of preschool children with typhoid fever. This study uses a descriptive method with a case study approach of nursing process, on one preschool child with typhoid fever and hyperthermia. The intervention provided was hyperthermia management through water tepid sponge compresses for 3 days management, monitoring of changes in body temperature before and after the intervention. Data collection techniques included assessment, nursing diagnosis, nursing intervention, nursing implementation, and nursing evaluation. The results of the management are that hyperthermia can be resolved, with a decrease in body temperature on the first day, the patient's body temperature before being given a water tepid sponge was recorded at 38.9°C, then decreased to 37.5°C after the procedure within 15 minutes. On the second day, the initial temperature of 38.5°C decreased to 36.9°C after being given WTS. On the third day, the patient's body temperature was 36.5°C, indicating that the body temperature had returned to normal. Suggestions for families are expected to implement the health education that has been provided by nurses, especially in carrying out water tepid sponge (WTS) compress actions at home as an independent effort in treating children when they have a fever.