Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Berita Kesehatan

Pengaruh pemberian kapsul daun kelor terhadap kandungan hemoglobin ibu menyusui Musliha Mustary; Fanni Astuti; Sitti Nurintang; Saleha Saleha
Jurnal Berita Kesehatan Vol 13: Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.813 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor terhadap Hemoglobin ibu menyusui. Penelitian ini murni eksperimental. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sebanyak 40 sampel yang terdiri dari 20 kelompok kontrol dan 20 kelompok intervensi. Sampel darah diuji dengan metode ELISHA, perawatan dilakukan dengan memberikan kapsul tepung daun selama 3 minggu dan menjaga penarikan makanan pada kelompok kontrol yaitu kelompok tidak diberi kapsul tepung daun kelor. Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar Hemoglobin di antara kelompok yang diberi tepung tepung Kapsul (intervensi) dan kelompok kontrol setelah masuk daun melalui uji Mann Whitney menunjukkan nilai p = 0,20 ini menunjukkan tidak ada pengaruh pemberian Kelor daun melawan Hemoglobin. Pemberian daun kelor dapat meningkatkan kadar Hemoglobin.
Efektivitas Senam Dismenore Dan Abdominal Stretching Exercise Terhadap Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Dismenore Primer Nur Partiwi; saleha saleha; Musliha Mustary
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.319 KB) | DOI: 10.58294/jbk.v14i1.48

Abstract

Gangguan menstruasi yang sering dialami remaja yaitu nyeri haid atau dismenore yang merupakan kram atau nyeri pada perut bagian bawah menjelang menstruasi dan berlangsung dua hari atau selama menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas nyeri haid pada remaja dismenore primer yang diberi senam dismenore dan abdominal stretching exercise. Penelitian merupakan quasi eksperimental dengan rancangan post-test only control group dilaksanakan di Pondok Pesantren dengan jumlah sampel 36 remaja dismenore primer yang terbagi dalam 3 kelompok yaitu 12 responden melakukan senam dismenore, 12 responden melakukan abdominal stretching exercise dan 12 responden tidak melakukan apapun (Kontrol). Senam dismenore dan abdominal stretching exercise dilakukan selama 4 hari berturut-turut pada sore hari sebelum hari pertama menstruasi. Selanjutnya dilakukan pengkajian intensitas nyeri haid pada saat hari pertama menstruasi dengan menggunakan kuisioner intensitas nyeri (Numeric Rating Scale). Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok intervensi senam dismenore terdapat 58,3% mengalami nyeri ringan, dan 41,70% nyeri sedang, pada kelompok intervensi abdominal stretching exercise terdapat 66.70% nyeri ringan dan 33.30% nyeri sedang, sementara pada kelompok kontrol terdapat 66.70% mengalami nyeri sedang dan 33.30% nyeri berat. Dengan demikian maka intervensi senam dismenore dan abdominal stretching exercise dapat mengurangi intensitas nyeri haid pada remaja dismenore primer.