<![CDATA[Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang menyebar di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini menduduki peringkat tertinggi dalam penyakit yang diderita wanita di negara berkembang. Data Yayasan Kanker Indonesia mengungkapkan bahwa sekitar 500.000 perempuan didiagnosis menderita kanker serviks setiap tahun dan lebih dari 250.000 di antaranya meninggal dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media leaflet dan film terhadap pengetahuan tentang kanker serviks dan partisipasi wanita dalam deteksi dini kanker serviks. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah 116 orang perempuan berusia 18 tahun ke atas, sudah kawin, dan bertempat tinggal di Desa Darek, Kecamatan Padangsidempuan Selatan, Kota Padangsidempuan. Sampel terdiri dari tiga kelompok dengan masing-masing kelompok 30 responden, diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis menggunakan uji paired t-test, Wilcoxon, One Way Anova dan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perubahan pengetahuan tentang kanker serviks setelah diberikan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media leaflet dan film (p = 0,028). Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kecamatan Padangsidimpuan Selatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang program deteksi dini kanker serviks dengan menggunakan leaflet dan media film yang lebih menarik sehingga minat masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasinya dalam mendeteksi kanker serviks]]>
