IDM adalah alat ukur yang dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk memotret kondisi objektif desa berdasarkan data yang dikumpulkan dari pemerintah desa. Klasifikasim menurut IDM menjadi lima yaitu : Desa sangat tertinggal, Tertinggal, Berkembang, Maju, dan Mandiri. Di Kabupaten Wonogiri Terdapat 251 Desa, salah satunya adalah pada Desa Purwosari, skor IDM: 0.7598 (Desa Maju). Pengabdian ini didasarkan pada permasalahan kerentanan indeks ekologi dan lingkungan desa-desa di Wonogiri dari data status penilaian IDM, dengan menggunakan tiga aspek penilaian yakni; penilaian terhadap Indeks Ketahanan Sosial (IKS: 0.806), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE: 0.667) dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL: 0.533), melalui pendekatan partisipatif rural appraisal (PRA). Model pemberdayaan masyarakat yang ditawarkan berupa peningkatan kapasitas masyarakat dengan luaran, 1) Produk perencanaan: masterplan lingkungan permukiman berkelanjutan melalui penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) per-Kapita, 2) Produk hukum: penyusunan Perdes pengelolaan infrastruktur desa ramahlingkungan.