Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Air Bersih dan Jamban Sehat terhadap Kejadian Stunting di Negara Berkembang: Literature Review: Clean Water and Healthy Latrines Against Stunting Incidents in Developing Countrie: Literature Review Sopianti, Maya; Alam Fajar, Nur; Sunarsih, Elvi; Windusari, Yuanita; Novrikasari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4211

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian global. Faktor tidak langsung yang mengakibatkan stunting yaitu water, sanitation and hygiene (WASH), merupakan sumber air minum , kualitas fisik air minum, kepemilikan jamban keluarga. Pada tahun 2018, lebih dari separuh balita stunting dunia berasal dari benua Asia (81,7 juta kasus), sedangkan lebih dari sepertiganya tinggal di Afrika (58,8 juta kasus) Tujuan: studi ini bertujuan untuk literatur review tentang Akses air bersih dan jamban sehat terhadap kedian stunting di negara berkembang Metode: Metode dalam penelusuran sumber data pada Literature Review ini yaitu dengan penelusuran database dari, Pubmed. Jurnal tersebut diseleksi berdasarkan kriteria inklusi. Memakai kata kunci “stunting” OR “sanitation” AND Water OR “toilet. Hasil: hasil analisis secara keseluruhan artikel menyatakan ada hubungan yang signifikan akses air bersih dan jamban sehat yang tidak memenuhi syarat dengan kejadian stunting di negara berkembang Kesimpulan: Penyediaan layanan dasar seperti air bersih dan jamban sehat mempunyai peran penting tidak hanya dalam memperbaiki lingkungan tetapi juga meningkatkan kesehatan anak melalui pengurangan stunting. Stunting dan kesehatan anak bergantung pada banyak faktor di tingkat rumah tangga dan masyarakat, sehingga memerlukan upaya bersama dari para pembuat kebijakan, peneliti, dan mitra sektor swasta.
Persepsi Pekerja dalam Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Studi Kasus di Industri Berisiko Tinggi: Literature Review: Employees' Perceptions in Occupational Health and Safety Culture: A Case Study in the High-Risk Industry: Literature Review Imandiya, Kurniako; Zulkarnain, Mohammad; Novrikasari; Noviadi, Pitri
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4287

Abstract

Latar belakang: Bekerja pada Perusahaan yang termasuk kategori industri berisiko tinggi membuat Organisasi dituntut untuk memiliki pengelolaan K3 yang baik. Pekerja yang beranggapan bahwa keselamatan mereka dihargai dan diprioritaskan dalam Organisasi akan menunjukkan perilaku bekerja yang lebih positif daripada Pekerja yang merasa bahwa organisasi mereka kurang memperhatikan nilai-nilai keselamatan. Kepatuhan dalam keselamatan beserta partisipasi Pekerja dalam keselamatan menjadi salah satu upaya dalam melihat praktik kerja aman di suatu organisasi. Praktik keselamatan yang dilakukan secara menyeluruh pun turut mendorong terciptanya perilaku keselamatan yang mengarah kepada budaya kerja selamat. Bagaimana persepsi pekerja dalam menilai secara pribadi tingkatan budaya selamat dalam organisasinya menjadi kunci dalam memahami budaya keselamatan yang ada. Persepsi ini dilihat dari beberapa factor antara lain seperti faktor seperti kepemimpinan dan komitemen manajemen, Objektif, Target, Program Kerja K3, Peraturan dan Prosedur, Informasi dan Komunikasi K3, Pelatihan K3, Pengetahuan dan Kompetensi Tujuan: studi ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana persepsi pekerja yang terkait dengan budaya keselamatan dan kesehatan kerja pada industry berisiko tinggi seperti Industri minyak dan gas melalui literatur review. Metode: artikel ini disusun berdasarkan tinjauan literatur dengan artikel yang diambil dari jurnal internasional maupun domestic. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan persepsi Pekerja berkorelasi positif terhadap budaya keselamatan dan Kesehatan kerja yang terbentuk. Kesimpulan: Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dari faktor-faktor seperti kepemimpinan,komitemen manajemen, program kerja K3, Peraturan dan Prosedur, komunikasi K3, pelatihan dan pengetahuan K3 dalam membentuk budaya keselamatan. Budaya keselamatan yang sudah berjalan dengan baik pada akhirnya akan menurunkan tingkat kecelakaan yang terjadi pada industri berisiko tinggi seperti industri minyak dan gas.
Perilaku Genital Hygiene dan Akses Air Bersih terhadap Kejadian Keputihan pada Wanita : Literature Review: Genital Hygiene Behavior and Access to Clean Water Associated with Vaginal Discharge Among Women : Literature Review Nurul Fitriani; Yuanita Windusari; Novrikasari; Elvi Sunarsih; Nur Alam Fajar
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4443

Abstract

Latar Belakang: Keputihan menjadi salah satu masalah kesehatan reproduksi pada wanita, hampir setiap wanita pernah mengalami hal ini. Kurangnya pengetahuan mengenai praktik genital hygiene dan kualitas air yang buruk menjadi faktor yang menyebabkan insiden keputihan pada wanita. Tujuan: Tinjauan literatur sistematis ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara perilaku genital hygiene dan akses air bersih terhadap kejadian keputihan pada wanita. Metode: Pencarian sistematis dilakukan melalui database elektronik, ScienceDirect, PubMed dan Google Scholar. Kriteria inklusi difokuskan pada perilaku genital hygiene dan air bersih dengan kejadian keputihan. Artikel lengkap yang didapatkan selanjutnya dilakukan review dan analisis untuk membuat tinjauan sistematis sesuai pedoman PRISMA. Hasil: Dari 282 artikel yang diidentifikasi, delapan artikel memenuhi kriteria inklusi dan dilakukan analisis. Analisis tersebut mengungkapkan empat kategori yang terkait dengan perilaku genital hygiene yang berhubungan dengan keputihan dan empat kategori yang terkait dengan akses air bersih yang berhubungan dengan keputihan. Kesimpulan: Setiap wanita harus mampu mempraktikan genital hygiene yang benar dan mendapatkan akses air bersih untuk keperluan sanitasi dan hygiene sehari-hari khususnya untuk menurunkan angka kejadian keputihan.