Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis (JAMB)

Evaluasi Kinerja Manajemen dan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2014-2018 Dwi Riana
Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to study the management and financial performance of the Government of South Sumatra in 2014-2018. This research is quantitative descriptive. The research used secondary data from the financial report of South Sumatra for 2014-2018 and other supporting data sourced from the Regional Financial Management Agency (BPKD) of the South Sumatra Government. The analysis technique used in this study is to calculate and analyze the financial ratios to the APBD that have been implemented. Based on the results of data processing and discussion of the results of the study, the South Sumatra Government's financial year for 2014-2018 was good enough. While the average independence ratio is 39.06% included in the consultative relationship pattern, the average efficiency ratio of 92.38% is included in the effective criteria, the average acquisition ratio is 74.87% included in the efficient criteria. Furthermore, the average ratio of operating expenditure activities was 79.62% and the average ratio of capital expenditure activities was 19.43%. When viewed from the activity ratio, the Government of South Sumatra prioritizes operating expenses over capital expenditure. In addition, the growth ratio from 2014-2018 showed fluctuating results.
Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Persediaan terhadap Return on Assets pada Perusahaan Farmasi di BEI: Cash Turnover & Inventory Turnover Against Return on Assets in Pharmaceutical Companies Listed on IDX Riana, Dwi; Astarina, Yesita
Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10467534

Abstract

Banyak perusahaan, khususnya yang bergerak di sektor farmasi di Indonesia, terkena dampak buruk COVID-19 dalam tingkat yang cukup besar dan tidak menguntungkan. Fakta bahwa terdapat kebutuhan yang lebih besar akan obat-obatan dibandingkan sebelumnya tidak dapat disangkal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persediaan dan perputaran kas terhadap return on assets (ROA) pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metodologi deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Partisipan dalam penelitian ini meliputi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang memproduksi produk subfarmasi dan terdaftar di BEI antara tahun 2016 hingga 2020. Untuk menerapkan strategi sampel, digunakan prosedur pengambilan sampel. Sumber informasi sekunder juga digunakan dalam penyelidikan ini. Untuk menguji hipotesis, pendekatan regresi linier berganda menguji data dengan menggunakan berbagai instrumen, antara lain uji t parsial dan uji f simultan. Temuan studi ini mengungkapkan bahwa di sektor farmasi Indonesia, perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap laba atas aset, namun perputaran kas tidak memiliki pengaruh tersebut.
Studi Prediktif Financial Distress Perusahaan Ritel (Subsektor Ritel dan Distributor Obat) di BEI Tahun 2016-2024: Predictive Study of Financial Distress of Retail Companies (Retail and Drug Distributor Subsectors) on the IDX 2016-2024 Fauliah, Dila Nova; Sastrawinata, Hendra; Riana, Dwi
Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Aplikasi Manajemen Bisnis Oktober 2025
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17103407

Abstract

Fluktuasi kinerja keuangan perusahaan ritel (subsektor ritel dan distributor obat) di Bursa Efek Kondisi perusahaan yang berfluktuaktif terlebih adanya penurunan kinerja keuangan perlu menjadikan peringatan terhadap kondisi financial distress. Penelitian ini menganalisis tiga emiten dengan menerapkan tiga metode, yaitu Grover, Fulmer dan Zmijewski. Data yang digunakan bersifat kuantitatif dan bersumber dari data sekunder, yaitu laporan keuangan serta laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan secara berkala di BEI. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, yang mana sampel penelitian mencakup laporan keuangan perusahaan ritel (subsektor ritel dan distributor obat) yang telah diunggah di situs resmi BEI selama periode 2016-2024. Hasilnya menunjukkan kondisi yang beragam dari ketiga perusahaan sepanjang 2016- 2024. PT Duta Intidaya, Tbk (DAYA) konsisten distress (G-Score: -0,12; H-Score: -0,87; X-Score: 0,28), sementara PT Enseval Putera Megatrading, Tbk (EPMT) stabil non-distress (G-Score: 1,25; H-Score: 9,79; X-Score: -2,85). Sedangkan pada PT Millennium Pharmacon International, Tbk (SDPC) menunjukkan kondisi non-distress menurut Grover (0,44) dan Fulmer (3,39), tetapi distressberdasarkan Zmijewski (0,25). Kata Kunci: Financial Distress, Grover, Fulmer, Zmijewski, Ritel, Distributor Obat