Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

Pengaruh Tata Letak dan Jumlah Biji Per Lubang pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. convar. saccharata var. rugosa) Marsela, Marsela; Suryanto, Agus
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 9 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung manis (Zea mays L. convar. saccharata var.rugosa) ialah tanaman darifamili Graminaceae yang berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrika yang  digemari masyarakat karena memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan jagung biasa.Semua bagian dari tanaman jagung manis memiliki nilai ekonomis. Tujuan untuk memperlajari dan mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan tata letak dan jumlah biji per lubang serta interaksi diantara kedua pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada Kelurahan Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada bulan November 2014 – Februari 2015. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 2 faktor yang disusun secara faktorial dengan 4 kali ulangan. Faktor pertama terdiri dari J1:single row (70 x 25 cm) dan J2:double row (100/50 x 25 cm), faktor kedua terdiri dari 1 Biji per lubang, 2 Biji per lubang dan 3 biji per lubang. Parameter pengamatan terdiri dari pengamatan pertumbuhan(tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun), pengamatan hasil (panjang tongkol, bobot tongkol dengan klobot, tongkol tanpa klobot per tanaman, tongkol tanpa klobot per petak dan tongkol tanpa klobot per ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara kedua faktor pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun, sedangkan pada parameter hasil tidak terjadi interaksi. Terdapat pengaruh dari masing-masing faktor pada setiap parameter pengamatan. Pada parameter pertumbuhan, perlakuan single rowmenunjukkan hasil yang lebih tinggi, tetapi pada parameter hasil perlakuan double row menunjukkan hasil yang lebih tinggi. Sedangkan pada faktor biji per lubang, perlakuan 1 biji per lubang menunjukkan hasil yang tinggi dibandingkan perlakuan lainnnya.