Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

KEGIATAN PENDAMPINGAN, PEMBUATAN NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) MELALUI ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) BAGI ANGGOTA KOPERASI PERMAISURI MANDIRI DI KOTA BANDA ACEH Manovri Yeni; Ira Dama Yanti; Susanti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3: Agustus 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i3.107

Abstract

Koperasi sebagai badan usaha yang memiliki azas kekeluargaan menggambarkan pentingnya peran anggota, berkembangnya koperasi juga terkait dengan perkembanagn kegiatan usaha masing-masing anggota, koperasi maju anggota koperasi juga maju dan sebaliknya. Sementara itu, anggota koperasi sebagai unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki permasalahan sebagai berikut : 1) Memilki tempat usaha seadanya; 2) Tidak mampu mengakses pendanaan di lembaga keuangan; 3) Kemampuan kewirausahaan rendah; 4) Kemampuan manajemen bisnis rendah; 5) Tingkat pendidikan umum relatif kurang; 6) Akses terhadap pasar kurang; 7) Akses terhadap perizinan rendah 8) Akses terhadap teknologi dan informasi rendah. Dalam menyelesaikan masalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di atas dilakukan secara bertahap. Legalitas izin usaha adalah salah satu hal yang paling mendasar bagi pelaku usaha. Untuk itu dilakukan pendampingan dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). Metode yang dilakukan adalah dengan tiga tahap, yaitu: 1) Sosialisasi kegiatan pendampingan; 2) Pendampingan, 3) Penyerahan NIB kepada Anggota Koperasi. Hasil dari kegiatan pendampingan pembuatan NIB ini ada 26 NIB yang berhasil dimiliki oleh anggota Koperasi Permaisuri Mandiri.
PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN KOPERASI KELOMPOK USAHA SYARIAH MANDIRI SEJAHTERA OLEH TIM PENDAMPING DAN DINAS KOPERASI UKM ACEH/ PPKL PROVINSI ACEH BAGI KELOMPOK USAHA MANDIRI SEJAHTERA SYARIAH Manovri Yeni; Susanti; Ira Dama Yanti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 7: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i7.653

Abstract

Koperasi dipandang lebih unggul dibanding program-program pemberdayaan masyarakat miskin lainnya. Hal ini karena koperasi melibatkan secara langsung masyarakat untuk melakukan upaya dan usaha untuk mensejahterakan dirinya sendiri secara mandiri. Kemandirian ini ditunjukkan melalui aktifitas keanggotaannya dalam koperasi. Koperasi menempatkan masyarakat/anggotanya tidak hanya sebagai “penerima” dalam aktifitas sosial ekonominya, tetapi menjadi “pemain” dalam kegiatan ekonomi secara langsung. Sehingga anggota koperasi secara aktif ikut menentukan tumbuh kembang usaha yang dinaungi koperasi. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah agar UMKM calon anggota koperasi memahami tentang cara berkoperasi yang baik tentang peran pengawas, pengurus dan anggota koperasi dan memfasilitasi kelompok tentang pembuatan rencana kerja dan rencana anggaran agar terbentuknya koperasi sebagai wadah dalam memperkuat usaha bagi usaha kecil menengah di Aceh. Metode yang dilakukan secara bertahap berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitumulai dari penyuluhan, persiapan rapat pembentukan sampai rapat pembentukan dan pengukuhan, terakhir legalitas hokum koperasi yang dikeluarkan oleh Notaris.