Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat

Pelatihan Kewirausahaan Pengolahan Buah Nanas Menjadi Bahan Pelengkap Untuk Produk Makanan Pada Risma Al Furqon Pekalongan Nasikah, Durotun; Fitriani, Fitriani; Lelawati, Nina; Darmayanti, Elmira Febri
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3540

Abstract

Pemanfaatan buah nanas menjadi makanan olahan maupun bahan pelengkap produk makanan merupakan potensi yang sangat besar terhadap suatu daerah penghasil buah nanas  di Indonesia. Peluang pengolahan buah nanas menjadi bahan utama maupun bahan pelengkap dalam produk makanan sangat besar. Buah nanas selain dapat di makan langsung, juga  dapat diolah menjadi selai nanas, yang selai nanas banyak digunakan sebagai bahan pelengkap untuk produk makanan seperti cookies, bolu, bahkan dapat diolah menjadi keripik dengan rasa yang sangat lezat. Risma Al-Furqon merupakan perkumpulan Remaja Islam Masjid di desa Gantimulyo Pekalongan yang kegiatan perkumpulan Risma nya cukup aktif, namun kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk pengembangan bagi remaja setempat sangat jarang dilaksanakan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan bagi RISMA Al Furqon untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan membuat selai nanas dan pembuat produk makanan dari bahan selai nanas yang nantinya dapat di perjulan belikan guna mendapatkan penghasilan bagi anak muda. Adapun metode pelaksaan dalam pelatihan ini yaitu terdiri dari 4 tahap yang meliputi tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Target jangka pendek program ini adalah terselenggaranya kegiatan pengabdian ini yang diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif kegiatan kewirausahaan bagi RismaAl Furqon.
Pelatihan Branding, Packaging dan Penyusunan Laporan Keuangan Kepada UMKM di Ganjar Asri Kota Metro Sugeng, Sugeng; Fitriani, Fitriani; Nasikah, Durotun; Siswoyo, Slamet Tedy; Firdawati, Firdawati
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.3989

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian Indonesia, baik dari sisi penyerapan tenaga kerja maupun kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB). Tantangan besar yang sering dihadapi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, terutama terkait dengan pemasaran dan manajemen keuangan. Apabila hal ini tidak diatasi maka UMKM yang sedang bertumbuh akan kalah bersaing. Seperti yang terjadi pada UMKM di Kelurahan Ganjar Asri memiliki kendala diantaranya kurangnya pemahaman strategi branding dan pacaking serta manajemen keuangannya yang masih buruk yang ditandai dengan belum tersusunnya laporan keuangan. Adapun metode pelaksaan dalam pelatihan ini yaitu terdiri dari 4 tahap yang meliputi tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu pelaku UMKM dapat memehami penting branding dan packaging yang dapat meningkatkan daya saing di pasar. Serta pentingnya penyusunan laporan keuangan guna mengetahui kondisi keuangan usaha.
Daycare Lansia Aisyiyah Sebagai Pusat Pemberdayaan Lansia di Kota Metro Rahayu, Sri Retnaning; Darmayanti, Elmira Febri; Rolia, Eva; Nasikah, Durotun; Ali, Karnila; Azzahra, Merissa; Sahputra, Bagus Surya; Pradipta, Reyhan Singgih; Amelia, Shinta; Ramadani, Nafa Wulan
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4492

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan DayCare Lansia Aisyiyah sebagai pusat pemberdayaan lanjut usia di Kota Metro. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia, termasuk di Kota Metro, yang membutuhkan perhatian khusus dalam aspek kesehatan, spiritual, sosial, dan ekonomi. Metode pelaksanaan pengabdian dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pra pelaksanaan yang mencakup survei lokasi, perancangan desain, serta pengadaan sarana, dan tahap pelaksanaan yang meliputi peningkatan fasilitas DayCare dan pelaksanaan program pemberdayaan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada infrastruktur layanan lansia, seperti toilet ramah lansia, ruang ibadah, dan sarana pendukung lainnya. Program rutin seperti pengajian, pelatihan keterampilan, dan pemeriksaan kesehatan telah berjalan dengan baik dan mendapatkan respons positif dari peserta lansia. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan berbagai luaran seperti publikasi artikel ilmiah, video kegiatan, artikel media massa, dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual. Dampak kegiatan terlihat pada meningkatnya kualitas hidup lansia, terciptanya interaksi sosial yang positif, serta keterlibatan aktif masyarakat dan akademisi dalam mendukung keberlanjutan program. Kegiatan ini diharapkan menjadi model pengabdian yang dapat direplikasi di daerah lain, serta menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan memberdayakan bagi lansia.Kata kunci : Pemberdayaan lansia, layanan day care, kesehatan lansia, pengabdian masyarakat, Kota Metro.