Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Usulan Perawatan Komponen Kritis Pada Boiler Feed Pump dengan Menggunakan Metode Preventive Maintenance: Indonesia Andri Silviana, Nukhe
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 4 No 1 (2020): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v4i1.1615

Abstract

Perawatan merupakan kegiatan untuk menjamin mesin dapat bekerja sebagaimana mestinya. Pemeliharaan dan perawatan menyeluruh untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dikenal dengan Preventive Maintenance. PT. X merupakan salah satu perusahaan penghasil listrik dan semua mesinnya beroperasi selama 24 jam. Beroperasinya mesin secara continuous menyebabkan menurunnya tingkat kehandalan sekitar 10% (data dari kinerja pembangkit) dan menyebabkan sering terjadinya breakdown dan downtime yang tinggi pada mesin-mesinnya terutama pada mesin BFP (Boiler Feed Pump). Sehingga kegiatan proses produksinya terhambat dan kehilangan biaya produksi dan perbaikan yang cukup besar Metode preventive maintenance merupakan suatu solusi yang dipertimbangkan dalam memperbaiki kinerja mesin yang ada dan merupakan kebaruan dalam penanggulangan resiko kerusakan mesin pada perusahaan. Perawatan yang teratur (sesuai jadwal) dapat meningkatkan kinerja mesin yang berpengaruh terhadap kehandalan unit dan dapat mengurangi tingkat kerusakan mesin, Dari metode preventive maintenance saat ini, untuk kerusakan Boiler Feed Pump mengalami pengurangan terlihat dari perhitungan yang dibuat dimana penggantian waktu berkala untuk valve selang waktunya 30 hari sedangkan untuk motor 110 hari, dari pergantian berkala maka terdapat peningkatan reliability pada valve BFP sekitar 49%, sedangkan pada motor mengalami penurunan 9.67% kemungkinan penyebabnya karena terlalu singkatnya jenjang waktu perbaikan. Untuk perhitungan Availability pada valve sebesar 97 % sedangkan motor 98 % ini berarti pada saat terjadi kerusakan dapat langsung diperbaiki oleh pihak pemeliharaan karena ketersediaan barang di gudang sudah terpenuhi. Untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan melakukan desain maintenance dengan model simulasi.
Analisis Desain Kerja Pada PT XYZ Untuk Operasional Yang Aman Dan Efisien Ashabi, M. Fuad; Andri Silviana, Nukhe
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v1i20.1271

Abstract

Industri kargo sudah ada sejak zaman bronze age. Pada awalnya manusia berjalan untuk mengantarkan barang, lalu beralih menggunakan hewan, kemudian menggunakan gerobak. Pada saat ini, kargo merupakan salah satu industri yang sangat dibutuhkan dikarenakan globalisasi yang membuat manusia dapat mengakses sesuatu dimana saja. PT. XYZ merupakan salah salah satu perusahaan Logistik dan Pengiriman di Kota Medan, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melakukan wawancara pada 10 orang pekerja di PT. XYZ. Berdasarkan hasil wawancara tersebut 6 dari 10 orang melaporkan mengalami cedera pada punggung (musculoskeletal) dikarenakan oleh desain tempat kerja. Hal ini disebabkan para pekerja mengangkat beban kargo secara manual langsung dari bawah, mengangkat beban yang terlalu berat, penempatan kargo yang tidak terorganisir serta posisi kerja yang memaksa untuk sering membungkuk. Berdasarkan identifikasi tersebut, penelitian memberikan rekomendasi desain kerja ulang pada PT. XYZ dengan penggunaan rak untuk mencegah cedera tersebut serta meningkatkan efisiensi operaional
Optimalisasi Produktivitas Proses Pembuatan Loyang Aluminium Melalui Perbaikan Metode Kerja Dengan Peta Tangan Kanan Dan Kiri Kartika F. Daulay, Aina; Andri Silviana, Nukhe
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v1i20.1272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dalam proses pembuatan loyang aluminium, mengingat persaingan ketat di sektor industri jasa yang menuntut efisiensi tinggi. Observasi awal mengindikasikan adanya gerakan kerja yang berulang dan tidak efisien dalam tahapan produksi, mulai dari pembuatan pola, pemotongan, pembentukan, hingga penyelesaian produk. Untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi gerakan tidak produktif tersebut, digunakan metode peta tangan kiri tangan kanan. Hasil implementasi perbaikan menunjukkan penurunan waktu standar yang signifikan, dari 383,04 detik menjadi 23,3184 detik. Efisiensi produksi meningkat dari 83,33% menjadi 100%. Selain itu, produktivitas mengalami peningkatan sebesar 0,5 unit/jam dari 2,08 unit/jam. Peningkatan ini dicapai melalui eliminasi waktu terbuang akibat gerakan repetitif, sehingga proses produksi loyang aluminium menjadi lebih efisien dan produktif.
Analisis Pengukuran Waktu Dengan Metode Time Study (Studi Kasus Pada Proses Produksi UD Zahira Shoes) Qawariri, Qisthy; Andri Silviana, Nukhe
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v1i20.1273

Abstract

UD Zahira Shoes adalah industri rumahan yang memproduksi sepatu dan sandal. Proses produksi melibatkan 9 pekerja dalam tiga stasiun kerja: penapakan, press tapak, dan packing. Karyawan bekerja selama enam hari seminggu, dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB dengan dua jam istirahat, sementara pada hari Minggu jam kerja lebih fleksibel. Dengan hasil produksi 36 unit per minggu, dilakukan pengukuran waktu untuk menghindari keterlambatan. Diperoleh waktu normal sebesar 242,92 detik/unit, waktu baku 250,2 detik/unit, dan output standar 326,52 detik/unit. Setelah dilakukan optimasi pada alur kerja dan penyesuaian metode kerja, produktivitas meningkat sebesar 15-20%, dengan penurunan waktu baku menjadi Y detik/unit serta peningkatan output standar menjadi Z detik/unit. Studi ini menyoroti pentingnya pengukuran waktu dalam mengoptimalkan produktivitas dan menunjukkan bahwa perbaikan proses dapat memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi produksi
Usulan Perawatan Komponen Kritis Pada Boiler Feed Pump dengan Menggunakan Metode Preventive Maintenance: Indonesia Andri Silviana, Nukhe
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 4 No 1 (2020): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v4i1.1615

Abstract

Perawatan merupakan kegiatan untuk menjamin mesin dapat bekerja sebagaimana mestinya. Pemeliharaan dan perawatan menyeluruh untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dikenal dengan Preventive Maintenance. PT. X merupakan salah satu perusahaan penghasil listrik dan semua mesinnya beroperasi selama 24 jam. Beroperasinya mesin secara continuous menyebabkan menurunnya tingkat kehandalan sekitar 10% (data dari kinerja pembangkit) dan menyebabkan sering terjadinya breakdown dan downtime yang tinggi pada mesin-mesinnya terutama pada mesin BFP (Boiler Feed Pump). Sehingga kegiatan proses produksinya terhambat dan kehilangan biaya produksi dan perbaikan yang cukup besar Metode preventive maintenance merupakan suatu solusi yang dipertimbangkan dalam memperbaiki kinerja mesin yang ada dan merupakan kebaruan dalam penanggulangan resiko kerusakan mesin pada perusahaan. Perawatan yang teratur (sesuai jadwal) dapat meningkatkan kinerja mesin yang berpengaruh terhadap kehandalan unit dan dapat mengurangi tingkat kerusakan mesin, Dari metode preventive maintenance saat ini, untuk kerusakan Boiler Feed Pump mengalami pengurangan terlihat dari perhitungan yang dibuat dimana penggantian waktu berkala untuk valve selang waktunya 30 hari sedangkan untuk motor 110 hari, dari pergantian berkala maka terdapat peningkatan reliability pada valve BFP sekitar 49%, sedangkan pada motor mengalami penurunan 9.67% kemungkinan penyebabnya karena terlalu singkatnya jenjang waktu perbaikan. Untuk perhitungan Availability pada valve sebesar 97 % sedangkan motor 98 % ini berarti pada saat terjadi kerusakan dapat langsung diperbaiki oleh pihak pemeliharaan karena ketersediaan barang di gudang sudah terpenuhi. Untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan melakukan desain maintenance dengan model simulasi.
Analisis Desain Kerja Pada PT XYZ Untuk Operasional Yang Aman Dan Efisien Ashabi, M. Fuad; Andri Silviana, Nukhe
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v1i20.1271

Abstract

Industri kargo sudah ada sejak zaman bronze age. Pada awalnya manusia berjalan untuk mengantarkan barang, lalu beralih menggunakan hewan, kemudian menggunakan gerobak. Pada saat ini, kargo merupakan salah satu industri yang sangat dibutuhkan dikarenakan globalisasi yang membuat manusia dapat mengakses sesuatu dimana saja. PT. XYZ merupakan salah salah satu perusahaan Logistik dan Pengiriman di Kota Medan, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melakukan wawancara pada 10 orang pekerja di PT. XYZ. Berdasarkan hasil wawancara tersebut 6 dari 10 orang melaporkan mengalami cedera pada punggung (musculoskeletal) dikarenakan oleh desain tempat kerja. Hal ini disebabkan para pekerja mengangkat beban kargo secara manual langsung dari bawah, mengangkat beban yang terlalu berat, penempatan kargo yang tidak terorganisir serta posisi kerja yang memaksa untuk sering membungkuk. Berdasarkan identifikasi tersebut, penelitian memberikan rekomendasi desain kerja ulang pada PT. XYZ dengan penggunaan rak untuk mencegah cedera tersebut serta meningkatkan efisiensi operaional
Optimalisasi Produktivitas Proses Pembuatan Loyang Aluminium Melalui Perbaikan Metode Kerja Dengan Peta Tangan Kanan Dan Kiri Kartika F. Daulay, Aina; Andri Silviana, Nukhe
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v1i20.1272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dalam proses pembuatan loyang aluminium, mengingat persaingan ketat di sektor industri jasa yang menuntut efisiensi tinggi. Observasi awal mengindikasikan adanya gerakan kerja yang berulang dan tidak efisien dalam tahapan produksi, mulai dari pembuatan pola, pemotongan, pembentukan, hingga penyelesaian produk. Untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi gerakan tidak produktif tersebut, digunakan metode peta tangan kiri tangan kanan. Hasil implementasi perbaikan menunjukkan penurunan waktu standar yang signifikan, dari 383,04 detik menjadi 23,3184 detik. Efisiensi produksi meningkat dari 83,33% menjadi 100%. Selain itu, produktivitas mengalami peningkatan sebesar 0,5 unit/jam dari 2,08 unit/jam. Peningkatan ini dicapai melalui eliminasi waktu terbuang akibat gerakan repetitif, sehingga proses produksi loyang aluminium menjadi lebih efisien dan produktif.
Analisis Pengukuran Waktu Dengan Metode Time Study (Studi Kasus Pada Proses Produksi UD Zahira Shoes) Qawariri, Qisthy; Andri Silviana, Nukhe
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v1i20.1273

Abstract

UD Zahira Shoes adalah industri rumahan yang memproduksi sepatu dan sandal. Proses produksi melibatkan 9 pekerja dalam tiga stasiun kerja: penapakan, press tapak, dan packing. Karyawan bekerja selama enam hari seminggu, dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB dengan dua jam istirahat, sementara pada hari Minggu jam kerja lebih fleksibel. Dengan hasil produksi 36 unit per minggu, dilakukan pengukuran waktu untuk menghindari keterlambatan. Diperoleh waktu normal sebesar 242,92 detik/unit, waktu baku 250,2 detik/unit, dan output standar 326,52 detik/unit. Setelah dilakukan optimasi pada alur kerja dan penyesuaian metode kerja, produktivitas meningkat sebesar 15-20%, dengan penurunan waktu baku menjadi Y detik/unit serta peningkatan output standar menjadi Z detik/unit. Studi ini menyoroti pentingnya pengukuran waktu dalam mengoptimalkan produktivitas dan menunjukkan bahwa perbaikan proses dapat memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi produksi