Latar belakang penelitian ini didasari oleh fluktuasi pencapaian target pajak daerah yang belum memberikan kontribusi optimal terhadap PAD, yang disebabkan oleh rendahnya kepatuhan wajib pajak dan kurangnya pemahaman masyarakat terkait regulasi perpajakan. Tujuan Penelitian untuk mendeskripsikan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Gorontalo dengan fokus pada studi kasus pajak daerah Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah tujuh orang, terdiri dari pejabat Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gorontalo dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan PAD melalui pajak daerah di Kabupaten Gorontalo dilaksanakan dengan mengacu pada empat fungsi manajemen menurut George R. Terry, yaitu: (1) Perencanaan, dilakukan dengan penetapan target pajak tahunan berdasarkan potensi dan realisasi tahun sebelumnya, disertai strategi peningkatan kepatuhan wajib pajak; (2) Pengorganisasian, meliputi pembagian tugas dan wewenang antar bidang serta sub-bidang untuk memastikan kelancaran pemungutan pajak; (3) Pelaksanaan, dilakukan melalui sosialisasi, pelayanan, dan penagihan pajak menggunakan sistem manual dan digital; serta (4) Pengawasan, mencakup monitoring realisasi pajak, evaluasi capaian, dan penerapan sanksi sesuai peraturan daerah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengelolaan pajak daerah di Kabupaten Gorontalo sudah berjalan baik, namun memerlukan optimalisasi teknologi, peningkatan kapasitas aparatur, dan penguatan kesadaran wajib pajak agar kontribusi pajak terhadap PAD semakin maksimal.