Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur ekspresif dalam kolom komentar TikTok di akun @ABEABEABE melalui pendekatan cyberpragmatics. Tindak tutur ekspresif merupakan bentuk komunikasi yang menggambarkan sikap psikologis penutur, seperti senang, marah, atau kecewa, yang sering muncul dalam interaksi digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis isi, di mana data dikumpulkan dari 35 komentar yang mengandung tindak tutur ekspresif. Hasil penelitian mengidentifikasi enam fungsi utama, yaitu berterima kasih (22 tuturan), mengucapkan selamat (6 tuturan), mengeluh (4 tuturan), memuji (2 tuturan), mengkritik (1 tuturan), dan menyalahkan (0 tuturan). Fungsi berterima kasih mendominasi karena mencerminkan budaya apresiasi pengguna TikTok, sementara fungsi menyalahkan tidak ditemukan, menunjukkan kecenderungan pengguna untuk menghindari konflik langsung. Temuan ini juga mengungkap penggunaan tuturan tidak literal, seperti pujian ironis atau berterima kasih yang bermakna penolakan, yang menegaskan kompleksitas komunikasi di media sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pemahaman dinamika pragmatik dalam interaksi digital, khususnya di platform TikTok, serta implikasinya terhadap studi cyberpragmatics.