Keberlanjutan program pangan lestari merupakan salah satu tantangan utama dalam upaya mencapai ketahanan pangan global. Provinsi Lampung menjadi salah satu provinsi sasaran program tersebut yang telah dilaksanakan secara merata di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Partisipasi aktif masyarakat dalam program pangan lestari menjadi kunci keberhasilan dan keberlanjutan inisiatif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggota kelompok wanita tani (KWT) terhadap keberlanjutan dalam program pangan lestari (P2L). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Metode analisis data yang digunakan analisis regresi linier sederhana. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lampung Tengah. Pemilihan lokasi atas pertimbangan bahwa Kabupaten Lampung Tengah dan dilaksanakan pada November 2023. Populasi dalam penelitian ini yaitu anggota KWT di Kabupaten Lampung dengan jumlah 120 orang. Penentuan jumlah sampel penelitian menggunakan rumus Slovin (Noor, 2011) dengan presisi 15% sehingga didapatkan sampel sejumlah 31 orang anggota kelompok wanita tani. Penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Tingkat partisipasi anggota kelompok wanita tani (KWT) berpengaruh signifikan terhadap keberlanjutan program pangan lestari (P2L).