Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa

Asuhan Berkesinambungan Pada Ny. T dengan Kompres Hangat Payudara untuk Mengatasi Bendungan ASI Pada Masa Nifas Di PMB Lely Indriany Saragih, Lely Indriany; Zulfa, Siti Zakiah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i3.580

Abstract

Bendungan ASI merupakan masalah umum yang dialami oleh ibu pada masa nifas, ditandai dengan payudara yang bengkak, keras, dan nyeri akibat penumpukan ASI yang berlebihan. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan menyusui bahkan mastits. Berdasarkan studi kasus di PMB Lely Indriany, Kompres hangat payudara dipilih sebagai pendekatan Evidence Based Practice untuk mengatasi bendungan ASI pada ibu nifas. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of Care) dari kehamilan trimester III hingga keluarga berencana (KB), dan menerapkan kompres hangat payudara untuk mengatasi bendungan asi pada ibu nifas. Metode pada kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan kompres hangat selama tiga hari berturut – turut dari nifas hari ke 3 sampai hari ke 5, melalui observasi langsung, wawancara, dan pencatatan hasil intervensi sebagai metode pengumpulan data. Hasil intervensi menunjukkan adanya penurunan nyeri bertahap dari skor 7 menjadi 1, pembengkakan bendungan ASI berkurang hingga tidak ada bendungan ASI lagi, dan frekuensi menyusui meningkat dari 3 kali/hari menjadi 8 kali/hari setelah pemberian kompres hangat selama tiga hari. Kesimpulannya, kompres hangat terbukti efektif sebagai intervensi untuk mengatasi bendungan ASI .
Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny M dengan Penerapan Teknik Rebozo Untuk Bantu Melancarkan Proses Persalinan di Puskesmas Kuala Kampar Fadillah, Maria Mirdatul; Zulfa, Siti Zakiah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i5.608

Abstract

Persalinan halus berarti persalinan tanpa masalah dari awal hingga akhir. Teknik rebozo merelaksasikan otot dan serat ligamen uterus selama persalinan, mengurangi rasa sakit dan mempermudah persalinan. Karya Ilmiah ini menerapkan perawatan kebidanan berkelanjutan mulai dari trimester ketiga kehamilan hingga keluarga berencana, dengan fokus pada penerapan Kebidanan Praktek Berbasis Evidanced (EBM) berupa teknik rebozo terapi komplementer untuk mengelola nyeri persalinan dan mempercepat pelebaran. Perawatan ini dilakukan di Puskesmas Kuala Kampar pada fase aktif pertama, mulai dari pelebaran 5 cm hingga mendekati persalinan dilatasi 10 cm, dengan durasi 3-5 menit dan dilakukan 3 kali. Indikator keberhasilan diukur menggunakan lembar observasi kemajuan persalinan menggunakan lembar partograf dan pengurangan nyeri menggunakan lembar observasi Visual Analogue Scale (VAS) sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data deskriptif digunakan untuk menggambarkan hasil pelaksanaan intervensi. Hasil perawatan kebidanan untuk Ibu M (22 tahun, G1P0A0H0) menunjukkan bahwa seluruh proses perawatan berjalan dengan baik, teknik rebozo dapat mengurangi rasa sakit pada persalinan tahap pertama pada Ibu M. Sebelum teknik rebozo dilakukan, ia mengalami rasa sakit yang hebat, setelah teknik rebozo, ia mengalami nyeri ringan. mempercepat persalinan tahap pertama yang berlangsung selama 8 jam 30 menit dan membuat ibu lebih nyaman menghadapi persalinan. Teknik rebozo telah terbukti efektif dalam membantu memperlancar proses persalinan. Petugas kesehatan disarankan untuk menerapkan teknik ini sebagai alternatif manajemen nyeri dan mempercepat proses persalinan.