Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Cengkeh Menggunakan Metode Economic Order Quantity Dan Periodic Review System Situmorang, Gregorius Vanli; Suseno
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v3i2.328

Abstract

PT Djitoe Indonesian Tobacco, yang berdiri sejak 1969 dan berlokasi di Kota Surakarta, mengalami masalah kelebihan bahan baku, terutama cengkeh, dengan total sisa stok mencapai 266.000 kg dari Januari hingga Juni 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah pembelian cengkeh yang ideal menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Periodic Review System (PRS), serta membandingkan biaya optimal kedua metode tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi dalam pendekatan deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa pembelian cengkeh yang ideal dengan metode EOQ sebesar Rp. 9.780.281, jauh lebih rendah dibandingkan dengan pembelian sebesar Rp. 64.267.451 menurut perhitungan perusahaan. Metode EOQ terbukti lebih hemat sebesar Rp. 54.487.170 dibandingkan pembelian aktual perusahaan dan Rp. 29.608.665 lebih hemat dibanding metode PRS. Oleh karena itu, disarankan agar PT Djitoe Indonesian Tobacco menerapkan metode EOQ untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan dan mengurangi biaya.
Optimalisasi Produktivitas dan Manajemen Risiko pada Sistem Produksi Aleta Leather Menggunakan Metode House of Risk Arviana, Delfi; Suseno
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v3i2.354

Abstract

Aleta Leather, sebuah perusahaan produsen aksesori berbahan dasar kulit sapi asli di Yogyakarta, saat ini belum mengintegrasikan identifikasi manajemen risiko produksi dalam mengatasi risiko operasional sistem produksi. Risiko operasional ini meliputi risiko pada tingkat produktivitas, risiko sumber daya manusia (SDM), risiko pengawasan gudang, risiko pengadaan suku cadang bahan baku, serta risiko pada sistem produksi perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan implementasi manajemen risiko dengan penerapan Enterprise Risk Management (ERM) untuk mencapai tujuan perusahaan dalam meningkatkan keuntungan setiap bulan. Penelitian ini melibatkan proses identifikasi permasalahan, analisis sistem, evaluasi sistem, dan penyusunan strategi pencegahan risiko dengan menggunakan pendekatan House of Risk (HOR). Pendekatan HOR yang digunakan meliputi dua fase, yaitu identifikasi risiko dan evaluasi risiko. Hasil dari penelitian ini di Aleta Leather mencakup identifikasi 18 agen risiko, 7 peristiwa risiko, dan 19 tindakan pencegahan, yang masing-masing digunakan sebagai langkah mitigasi risiko pada sistem produksi Aleta Leather.
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Cengkeh Menggunakan Metode Economic Order Quantity Dan Periodic Review System Situmorang, Gregorius Vanli; Suseno
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v3i2.328

Abstract

PT Djitoe Indonesian Tobacco, yang berdiri sejak 1969 dan berlokasi di Kota Surakarta, mengalami masalah kelebihan bahan baku, terutama cengkeh, dengan total sisa stok mencapai 266.000 kg dari Januari hingga Juni 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah pembelian cengkeh yang ideal menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Periodic Review System (PRS), serta membandingkan biaya optimal kedua metode tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi dalam pendekatan deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa pembelian cengkeh yang ideal dengan metode EOQ sebesar Rp. 9.780.281, jauh lebih rendah dibandingkan dengan pembelian sebesar Rp. 64.267.451 menurut perhitungan perusahaan. Metode EOQ terbukti lebih hemat sebesar Rp. 54.487.170 dibandingkan pembelian aktual perusahaan dan Rp. 29.608.665 lebih hemat dibanding metode PRS. Oleh karena itu, disarankan agar PT Djitoe Indonesian Tobacco menerapkan metode EOQ untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan dan mengurangi biaya.
Optimalisasi Produktivitas dan Manajemen Risiko pada Sistem Produksi Aleta Leather Menggunakan Metode House of Risk Arviana, Delfi; Suseno
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v3i2.354

Abstract

Aleta Leather, sebuah perusahaan produsen aksesori berbahan dasar kulit sapi asli di Yogyakarta, saat ini belum mengintegrasikan identifikasi manajemen risiko produksi dalam mengatasi risiko operasional sistem produksi. Risiko operasional ini meliputi risiko pada tingkat produktivitas, risiko sumber daya manusia (SDM), risiko pengawasan gudang, risiko pengadaan suku cadang bahan baku, serta risiko pada sistem produksi perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan implementasi manajemen risiko dengan penerapan Enterprise Risk Management (ERM) untuk mencapai tujuan perusahaan dalam meningkatkan keuntungan setiap bulan. Penelitian ini melibatkan proses identifikasi permasalahan, analisis sistem, evaluasi sistem, dan penyusunan strategi pencegahan risiko dengan menggunakan pendekatan House of Risk (HOR). Pendekatan HOR yang digunakan meliputi dua fase, yaitu identifikasi risiko dan evaluasi risiko. Hasil dari penelitian ini di Aleta Leather mencakup identifikasi 18 agen risiko, 7 peristiwa risiko, dan 19 tindakan pencegahan, yang masing-masing digunakan sebagai langkah mitigasi risiko pada sistem produksi Aleta Leather.