Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Fisheries : Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan

MANAJEMEN PAKAN PADA KEGIATAN PENDEDERAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) DI LABORATORIUM PENGUJI KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN MUNTILAN, JAWA TENGAH Tage Tenga, Maria Rosaline; Tangguda, Sartika; Kusuma, Ni Putu Dian
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 5 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v5i2.65

Abstract

Ikan nila merah (Oreochromis  niloticus) adalah salah satu jenis ikan yang sangat diminati oleh pembudidaya karena mudah dirawat, cepat berkembangbiak dan tahan terhadap hama dan penyakit. Walaupun ikan nila merah mudah dibudidayakan, namun terdapat beberapa faktor yang dapat menghambat keberhasilan produksi ikan nila merah yaitu pemberian pakan secara berkelanjutan. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan budidaya adalah pakan. Biaya terbesar dalam budidaya ikan adalah pakan, biasanya sekitar 60-75% dari total biaya produksi. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen pakan terhadap pendederan ikan nila merah di kolam tanah. Metode pengamatan dilakukan dengan memantau pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup (Survival Rate, SR) dan parameter kualitas air. Hasil yang diperoleh adalah melakukan mengontrol pemberian pakan saat pendederan ikan  nila merah, menghasilkan biomassa sebesar 467 kg, nilai konversi pakan (Feed Conversion Ratio, FCR) 1,56, nilai efisiensi pemanfaatan pakan (EPP) sebesar 58,66%, berat rata-rata 4,4 gr/ekor, dan tingkat kelangsungan hidup sebesar 83%. Hal ini menunjukan bahwa ketika manajemen pakan diterapkan serta didukung  parameter kualitas air yang optimal, maka pertumbuhan akan meningkat dan tingkat kelangsungan hidup akan tinggi. 
TEKNIK PEMBENIHAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU, TAKALAR Peniari, Nurmini; Usman, Zainal; Kusuma, Ni Putu Dian
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 5 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v5i2.66

Abstract

Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu jenis crustacea yang memiliki potensi besar untuk dibudidayakan, sehingga perlu adanya kegiatan pembenihan rajungan untuk ketersediaan benih rajungan sehingga dapat mengurangi penangkapan di alam. Pada kegiatan pengamatan ini penyusunan data menggunakan metode deskriptif. Teknik pembenihan rajungan meliputi persiapan media, persiapan wadah, seleksi induk, pemeliharaan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva, manajemen pakan, manajemen kualitas air, manajemen hama dan penyakit serta pemanenan. Larva yang dihasilkan 182.750.000 ekor/L, dengan survival rate 36,55% hingga masa panen.
TEKNIK PEMBENIHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariapenus) DI MUNIR KOI NGRAJEK 3 MUNGKID, JAWA TENGAH ukat, alda; Kusuma, Ni Putu Dian; Valentine, Riris Yuli
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 5 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v5i2.67

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui teknik pembenihan ikan lele sangkuriang (Clarias gariapinus), mengetahui perhitungan fekunditas (F), Fertilization rate (FR), Hatching rate (FR), Hatching rate (HR), Survival rate (SR), mengidentifikasi berbagai kendala serta solusi dalam kegiatan pembenihan ikan lele sangkuriang di Munir Koi Ngrajek 3, Mungkid Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan dilakukan mulai dari persiapan induk, pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur, perawatan telur, perawatan benih dan pemanenan benih. Induk ikan lele sangkuriang yang digunakan dalam penelitian memiliki berat 1,8 kg, dengan perbandingan 1:1. Pakan benih ikan lele sangkuriang yang diberikan berupa pakan alami cacing sutera. Pemanenan benih dilakukan dengan dua cara yaitu pemanenan sebagian dan pemanenan total.