Articles
<![CDATA[Pengungkapan CSR, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas Perusahaan Basic Materials BEI 2019-2021 ]]>
<![CDATA[Juan Carlos Pangestu]]>;
<![CDATA[Temy Setiawan]]>;
<![CDATA[Stephani Kurniawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 3 No. 3 (2023): Artikel Riset Volume 3 Issue 3, November 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[ITScience (Information Technology and Science) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jebma.v3i3.3041
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pengungkapan CSR, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas terhadap Profitabilitas. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan maupun laporan tahunan perusahaan. Populasi dari penelitian ini yaitu perusahaan sektor Basic Material yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019 - 2021. Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 60 sampel. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Leverage memiliki pengaruh yang signifikan dengan arah negatif terhadap profitabilitas sedangkan variabel Pengungkapan CSR dan Ukuran Perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lainnya seperti Likuiditas atau Modal intelektual dan sebaiknya tidak menggunakan variabel ukuran perusahaaan lagi sebagai independen]]>
<![CDATA[Analisis Prediksi Potensi Kebangkrutan Dengan Model Grover, Springate Dan Zmijewski Pada Perusahaan Real Estate & Property BEI Periode 2020 -2022 ]]>
<![CDATA[Juan Carlos Pangestu]]>;
<![CDATA[Desty Permata Hati]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 4 No. 1 (2024): Artikel Riset Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[ITScience (Information Technology and Science) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jebma.v4i1.3650
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi potensi kebangkrutan perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model Grover, Springate dan Zmijewski pada tahun 2020-2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan perhitungan rasio keuangan perusahaan dari masing-masing metode kebangkrutan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, maka diperoleh total data yang akan dilakukan pengamatan adalah 90 sampel unit analisis data perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua model menghasilkan prediksi potensi kebangkrutan yang berbeda untuk setiap periode dan hanya beberapa prediksi antar model yang memiliki kesamaan di setiap periode. Manajemen perusahaan harus memperhatikan dan menjaga akun laporan keuangan yang menjadi dasar perhitungan model sehingga potensi kebangkrutan mengalami penurunan atau mungkin tidak terjadi sama sekali. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel seperti inflasi, kasus hukum dan variabel lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki pengaruh pada potensi kebangkrutan]]>
<![CDATA[Determinan Audit Reporting Time Dengan Reputasi KAP Sebagai Moderasi Pada Perusahaan BEI Sektor Pertambangan Periode 2019-2021 ]]>
<![CDATA[Juan Carlos Pangestu]]>;
<![CDATA[Desty Permata Hati]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 4 No. 1 (2024): Artikel Riset Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[ITScience (Information Technology and Science) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jebma.v4i1.3651
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pengungkapan Return On Asset, Komite Audit, ukuran Perusahaan terhadap waktu pelaporan audit yang dimoderasi variabel reputasi KAP. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini yang berasal dari laporan perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019 - 2021. Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling dan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Return on Asset (ROA), Komite Audit memiliki pengaruh terhadap waktu pelaporan audit (Audit Reporting Time) sedangkan variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh. Reputasi KAP hanya dapat memoderasi pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap waktu pelaporan audit. Jumlah komite audit yang besar maka menunjukkan bahwa kebutuhan pengawasan aspek – aspek di perusahaan tinggi atau banyak dan kompleks sehingga aspek pengawasan yang harus diperiksa oleh auditor juga akan semakin tinggi dan memperlama waktu pelaporan audit. Penelitian selanjutnya disarankan dapat mengubah model penelitian dengan menggunakan reputasi KAP sebagai variabel mediasi atau menambah variabel independen seperti keahlian auditor dan komisaris.]]>
<![CDATA[Determinan Pengungkapan Emisi Karbon Perusahaan Sektor Energi Di BEI Periode 2020-2022 ]]>
<![CDATA[Juan Carlos Pangestu]]>;
<![CDATA[Desty Permata Hati]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 4 No. 1 (2024): Artikel Riset Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[ITScience (Information Technology and Science) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jebma.v4i1.3658
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Sertifikasi ISO 14001, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Emisi Karbon. Populasi yang digunakan adalah perusahaan Sektor Energi Idx-Ic Periode 2020 - 2022. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Analisis linier berganda digunakan dalam proses analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Variabel Komisaris , Sertifikasi ISO 14001 dan ukuran perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap Pengungkapan Emisi Karbon (ECD). Sedangkan Variabel penelitian lainnya tidak berpengaruh. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya untuk tidak mempergunakan variabel ISO 14001 karena peneliti menemukan bahwa hampir seluruh sampel perusahaan telah tersertifikasi oleh ISO 14001 . Hanya sedikit yang belum tersertifikasi ISO 14001. Selain itu, variabel penelitian dapat ditambahkan seperti Variabel Komite audit atau Harga saham.]]>
<![CDATA[Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Perbankan Di BEI Periode 2020-2022 ]]>
<![CDATA[Juan Carlos Pangestu]]>;
<![CDATA[Karvicha Akwila]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Periode Juli 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[ITScience (Information Technology and Science) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jebma.v4i2.4110
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi Dividend Payout ratio pada perusahaan sektor perbankan di BEI Periode 2020 - 2022. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini yang berasal dari laporan perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020 - 2022. Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling dan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Profitabilitas memiliki pengaruh terhadap Dividend Payout ratio sedangkan variabel Loan To Deposit Ratio, Ukuran Perusahaan, Debt To Asset Ratio , Dewan Direksi dan Komisaris Independen tidak mempunyai pengaruh signifikan. Pembagian Dividen pada perusahaan dilakukan ketika perusahaan mampu menghasilkan keuntungan. Kebijakan pembagiannya pun didasarkan pada tingkat keuntungan atau tingkat profitabilitas yang dimiliki perusahaan. Penelitian selanjutnya disarankan dapat mengubah model penelitian dengan menggunakan Profitabilitas sebagai variabel mediasi untuk kelima variabel yang tidak berpengaruh.]]>
<![CDATA[Pengungkapan CSR, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas Perusahaan Basic Materials BEI 2019-2021 ]]>
<![CDATA[Pangestu, Juan Carlos]]>;
<![CDATA[Setiawan, Temy]]>;
<![CDATA[Kurniawan, Stephani]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 3 No. 3 (2023): Artikel Riset Volume 3 Issue 3, November 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jebma.v3i3.3041
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pengungkapan CSR, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas terhadap Profitabilitas. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan maupun laporan tahunan perusahaan. Populasi dari penelitian ini yaitu perusahaan sektor Basic Material yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019 - 2021. Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 60 sampel. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Leverage memiliki pengaruh yang signifikan dengan arah negatif terhadap profitabilitas sedangkan variabel Pengungkapan CSR dan Ukuran Perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lainnya seperti Likuiditas atau Modal intelektual dan sebaiknya tidak menggunakan variabel ukuran perusahaaan lagi sebagai independen]]>
<![CDATA[Analisis Prediksi Potensi Kebangkrutan Dengan Model Grover, Springate Dan Zmijewski Pada Perusahaan Real Estate & Property BEI Periode 2020 -2022 ]]>
<![CDATA[Pangestu, Juan Carlos]]>;
<![CDATA[Hati, Desty Permata]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 1 (2024): Artikel Riset Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jebma.v4i1.3650
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi potensi kebangkrutan perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model Grover, Springate dan Zmijewski pada tahun 2020-2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan perhitungan rasio keuangan perusahaan dari masing-masing metode kebangkrutan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, maka diperoleh total data yang akan dilakukan pengamatan adalah 90 sampel unit analisis data perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua model menghasilkan prediksi potensi kebangkrutan yang berbeda untuk setiap periode dan hanya beberapa prediksi antar model yang memiliki kesamaan di setiap periode. Manajemen perusahaan harus memperhatikan dan menjaga akun laporan keuangan yang menjadi dasar perhitungan model sehingga potensi kebangkrutan mengalami penurunan atau mungkin tidak terjadi sama sekali. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel seperti inflasi, kasus hukum dan variabel lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki pengaruh pada potensi kebangkrutan]]>
<![CDATA[Determinan Audit Reporting Time Dengan Reputasi KAP Sebagai Moderasi Pada Perusahaan BEI Sektor Pertambangan Periode 2019-2021 ]]>
<![CDATA[Pangestu, Juan Carlos]]>;
<![CDATA[Hati, Desty Permata]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 1 (2024): Artikel Riset Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jebma.v4i1.3651
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pengungkapan Return On Asset, Komite Audit, ukuran Perusahaan terhadap waktu pelaporan audit yang dimoderasi variabel reputasi KAP. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini yang berasal dari laporan perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019 - 2021. Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling dan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Return on Asset (ROA), Komite Audit memiliki pengaruh terhadap waktu pelaporan audit (Audit Reporting Time) sedangkan variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh. Reputasi KAP hanya dapat memoderasi pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap waktu pelaporan audit. Jumlah komite audit yang besar maka menunjukkan bahwa kebutuhan pengawasan aspek – aspek di perusahaan tinggi atau banyak dan kompleks sehingga aspek pengawasan yang harus diperiksa oleh auditor juga akan semakin tinggi dan memperlama waktu pelaporan audit. Penelitian selanjutnya disarankan dapat mengubah model penelitian dengan menggunakan reputasi KAP sebagai variabel mediasi atau menambah variabel independen seperti keahlian auditor dan komisaris.]]>
<![CDATA[Determinan Pengungkapan Emisi Karbon Perusahaan Sektor Energi Di BEI Periode 2020-2022 ]]>
<![CDATA[Pangestu, Juan Carlos]]>;
<![CDATA[Hati, Desty Permata]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 1 (2024): Artikel Riset Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jebma.v4i1.3658
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Sertifikasi ISO 14001, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Emisi Karbon. Populasi yang digunakan adalah perusahaan Sektor Energi Idx-Ic Periode 2020 - 2022. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Analisis linier berganda digunakan dalam proses analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Variabel Komisaris , Sertifikasi ISO 14001 dan ukuran perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap Pengungkapan Emisi Karbon (ECD). Sedangkan Variabel penelitian lainnya tidak berpengaruh. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya untuk tidak mempergunakan variabel ISO 14001 karena peneliti menemukan bahwa hampir seluruh sampel perusahaan telah tersertifikasi oleh ISO 14001 . Hanya sedikit yang belum tersertifikasi ISO 14001. Selain itu, variabel penelitian dapat ditambahkan seperti Variabel Komite audit atau Harga saham.]]>
<![CDATA[Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Perbankan Di BEI Periode 2020-2022 ]]>
<![CDATA[Pangestu, Juan Carlos]]>;
<![CDATA[Akwila, Karvicha]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Periode Juli 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jebma.v4i2.4110
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi Dividend Payout ratio pada perusahaan sektor perbankan di BEI Periode 2020 - 2022. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini yang berasal dari laporan perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020 - 2022. Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling dan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Profitabilitas memiliki pengaruh terhadap Dividend Payout ratio sedangkan variabel Loan To Deposit Ratio, Ukuran Perusahaan, Debt To Asset Ratio , Dewan Direksi dan Komisaris Independen tidak mempunyai pengaruh signifikan. Pembagian Dividen pada perusahaan dilakukan ketika perusahaan mampu menghasilkan keuntungan. Kebijakan pembagiannya pun didasarkan pada tingkat keuntungan atau tingkat profitabilitas yang dimiliki perusahaan. Penelitian selanjutnya disarankan dapat mengubah model penelitian dengan menggunakan Profitabilitas sebagai variabel mediasi untuk kelima variabel yang tidak berpengaruh.]]>
