Peran baru menjadi seorang ibu dapat menimbulkan perasaan cemas yang dapat menimbulkan stres dan dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental ibu nifas. Sekitar 10% wanita hamil dan 13% wanita yang baru saja melahirkan diseluruh dunia mengalami gangguan mental, terutama depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi serta faktor risiko yang mempengaruhi depresi postpartum pada ibu yang melahirkan di Kabupaten Tegal. Metode: penelitian ini merupakan deskriftif cross-sectional noneksperimental. Penelitian dimulai dari bulan Oktober – Desember 2024 di wilayah Kerja Puskesmas Bumijawa dan Bojong. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 44 ibu postpartum: Hasil penelitian didapatkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya risiko depresi pasca persalinan ialah; usia, paritas, pekerjaan, penghasilan, perencanaan kehamilan, cara persalinan dan berat lahir bayi.