Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Wahana Didaktika

Metode Meningkatkan Keterampilan Bina Diri Siswa dengan Gangguan Spektrum Autis (Systematic Literature Review) Ramadhan, M Rezki; Wardani, Ossy Firstanti; Devita, Dela; Pontillas, Marlon S
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 22 No. 1 (2024): Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v22i1.15044

Abstract

Hambatan interaksi sosial, komunikasi, imitasi dan sensomotorik mengakibatkan siswa dengan gangguan spektrum autis bermasalah dalam keterampilan bina diri. Studi ini merupakan systematic literature review yang bertujuan menggali metode-metode yang dapat digunakan guru dalam meningkatkan keterampilan bina diri siswa dengan gangguan spektrum autis. Pencarian dilakukan di Google Scholar dengan sejumlah kriteria diantaranya merupkan artikel hasil penelitian 6 tahun terakhir (2018-2023). Berdasarkan kesepuluh artikel yang memenuhi kriteria, didapat lima metode yang dapat digunakan yakni analisis tugas (task analysis), edutainment, latihan (drill), pemberian tugas (resitasi), dan TEACCH (Treatment and Education of Autistic and Related Communication Handicapped Children). Kelima metode tersebut dapat dikombinasikan dan menjadi dasar-dasar dalam mengajarkan keterampilan bina diri siswa dengan gangguan spektrum autis. Sehingga disimpulkan bahwa dalam mengembangkan keterampilan bina diri siswa autis, guru perlu menyusun analisis tugas, merancang pembelajaran yang menyenangkan, melakukan latihan berulang (drill), pemberian tugas terkait keterampilan, serta menerapkan komponen-komponen pembelajaran yang terstruktur atau TEACCH.
Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Siswa Tunagrahita Ringan Kelas X SMALB di SLB N PKK Bandar Lampung Wulandari, Apri Yani; Devita, Dela; Vernanda, Genesa; Antonio, Joemar P
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 22 No. 1 (2024): Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v22i1.15049

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memperoleh informasi tentang impelementasi Kurikulum Merdeka bagi siswa tunagrahita ringan kelas X SMALB di SLB N PKK Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan tentang bagaimana proses implementasi Kurikulum Merdeka bagi siswa tunagrahita ringan kelas X SMALB di SLB N PKK, mengetahui apa saja faktor pendukung dari implementasi Kurikulum Merdeka, dan mengetahui apa saja faktor penghambat dari impelementasi Kurikulum Merdeka bagi siswa tunagrahita ringan kelas X SMALB di SLB N PKK. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini merupakan sepuluh orang siswa tunagrahita ringan kelas X SMALB, satu orang wali kelas siswa tunagrahita kelas X, serta satu orang waka kurikulum SLB N PKK Bandar Lampung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa impelementasi Kurikulum Merdeka bagi siswa tunagrahita ringan kelas X SMALB di SLB N PKK Bandar lampung ini telah dilaksanakan dan sedang berlangsung dengan berbagai proses dan hambatan yang terjadi. Proses implementasi Kurikulum Merdeka bagi siswa tunagrahita ringan kelas X SMALB di SLB N PKK Bandar Lampung berjalan dengan baik didasarkan pada proses pelaksanaan yang tersusun dan sistematis, penggunaan media pembelajaran yang sesuai, metode pembelajaran dan strategi yang digunakan oleh guru sesuai dengan karakteristik masing-masing siswa. faktor pendukung dari implementasi Kurikulum Merdeka ini antara lain adalah ketekunan dan kesabaran dari guru kelas dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, serta dengan sarana dan prasarana dari sekolah yang mendukung. Sedangkan diantara faktor penghambatnya adalah kurangnya kolaborasi antara guru dengan orang tua siswa, serta kurangnya jumlah tenaga pendidik dan jumlah siswa yang melebihi kapasitas kelas yang berdampak pada capaian pembelajaran.