Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekam Medic

Pengaruh Mutu Pelayanan terhadap Kepuasan dan Minat Berkunjung Ulang Kembali Pasien Umum Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Zebua, Markus Sastra Eli; Fitria, Dilla; Sulisna, Aida
Jurnal Rekam Medic Vol 4, No 2 (2021): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v4i2.5076

Abstract

Pendahuluan:Mutu pelayanan kesehatan merupakan derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang di berikan oleh Rumah Sakit kepada pasien sesuai dengan standar pelayanan, sehingga berdampak pada kepuasaan dan loyalitas pasien. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh dimensi mutu terhadap kepuasan dan minat berkunjung ulang kembal ipasien umum rawat jalan di RSU Sundari Medan Tahun 2021.Metode : Menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Lokasi penelitian di RSU Sundari Medan. Populasi penelitian seluruh pasien umum rawat jalan yang baru melakukan pengobatan di Rumah Sakit Umum Sundari Medan dan sampel sebanyak 68 orang. Hasil : Menunjukkan  bahwa variabel  responsiveness (daya tanggap) memiliki nilai p=0,0040,05, reliability (reliabilitas) p=0,0050,05, assurance (jaminan) p=0,0180,05, emphaty (empati) p=0,0140,05, dan tangible (bukti fisik) p=0,6000,05. Kesimpulan : ada pengaruh responsiveness (daya tanggap), reliability (reliabilitas), assurance (jaminan), emphaty (empati) terhadap kepuasan dan minat berkunjung ulang kembali pasien umum rawat jalan dengan p sig 0,05, tidak ada pengaruh tangible (bukti fisik) terhadap kepuasan dan minat berkunjung ulang kembali pasien umum rawat jalan dengan p sig 0,05. Disarankan agar petugas kesehatan lebih sigap dalam menanggapi keluhan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan yang akan diberikan.
Faktor yang Berhubungan Dengan Keputusan Pelanggan Dalam Memilih Kembali Jasa Pelayanan Rawat Inap Di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Manisha, Manisha; Sulisna, Aida; Fitria, Dilla; Azura, Putri Zalfa; Mawaddah, Mawaddah
Jurnal Rekam Medic Vol 6, No 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v8i2.6660

Abstract

Pendahuluan: Pelayanan rawat inap merupakan bentuk pelayanan di rumah sakit dimana pasien dirawat didalam ruangan di rumah sakit. Pelayanan Rawat Inap adalah suatu kelompok pelayanan kesehatan yang terdapat di Rumah Sakit yang merupakan gabungan dari beberapa fungsi pelayanan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keputusan pelanggan dalam memilih kembali jasa pelayanan rawat inap di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Metode: Kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang melakukan rawat inap di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia yang menggunakan jasa pelayanan rawat inap pada bulan Januari sampai bulan Maret sebanyak 871 pasien.  Sampel penelitian sebanyak 90 pasien  menggunakan teknik Purposive Sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: kualitas pelayanan memiliki nilai (p = 0,000 0,05), fasilitas Kesehatan (p =  0,027 0,05), dan Loyalitas Pelanggan (p = 0,013 0,05) dengan keputusan pelanggan dalam memilih kembali jasa pelayanan rawat inap di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Kesimpulan:  ada hubungan kualitas pelayanan fasilitas Kesehatan dan Loyalias Pelangan (p = 0,013 0,05) dengan keputusan pelanggan dalam memilih kembali jasa pelayanan rawat inap di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Saran: bagi petugas kesehatan sebaiknya lebih mempertahankan fasilitas yang ada agar rumah sakit dapat terus berkembang karena pasien akan merasa lebih dipuaskan dengan adanya fasilitas yang telah di sediakan rumah sakit.
Analisa Kinerja Petugas TB (Tuberculosis) di Rumah Sakit yang Telah Dilatih Program HDL (Hospital Dots Lingkage) di Kota Medan Fitria, Dilla
Jurnal Rekam Medic Vol 3, No 2 (2020): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v3i2.4953

Abstract

Tuberkulosis sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia, terutama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yang direkomendasikan oleh WHO merupakan pendekatan yang paling tepat saat ini dan harus dapat dilaksanakan secara sungguh-sungguh dengan melakukan pengawasan dan pengendalian pengobatan penderita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan faktor predisposisi yaitu pengetahuan, pelatihan, sikap, motivasi; faktor pemungkin yaitu sarana dan prasarana atau fasilitas; maupun faktor penguat yaitu pengawasan dan pembinaan Direktur Rumah Sakit (kepemimpinan) terhadap kinerja petugas rumah sakit terhadap pelaksanaan strategi DOTS pada pasien TB di rumah sakit yang telah dilatih Program HDL (Hospital DOTS Lingkage) di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh petugas P2TB di rumah sakit yang telah memperoleh pelatihan program HDL dari Dinas Kesehatan terdiri dari 3 profesi yaitu dokter, paramedis, dan petugas laboratorium dengan total sebanyak 42 orang, maka seluruh populasi diambil sebagai sampel. Tahapan analisis data yaitu univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengetahuan (p=0,009), motivasi (p=0,045), sarana dan prasarana (p=0,013) dan kepemimpinan (p=0,016) terhadap kinerja petugas dalam pelaksanaan strategi DOTS. Variabel yang paling dominan memengaruhi kinerja petugas adalah pengetahuan dengan nilai koefisien regresi 4,196. Petugas yang memiliki pengetahuan cukup, motivasi tinggi, sarana dan prasarana cukup dan kepemimpinan cukup memiliki probabilitas sebesar 99% untuk kinerja yang baik. Diharapkan rumah sakit perlu berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan P2TB dengan cara menginstruksikan, melakukan supervisi, memberikan reward, direktur langsung mengawasi pelaksanaan DOTS di rumah sakit. Dinas Kesehatan Kota Medan agar dapat melengkapi sarana maupun prasarana.