Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajerial dan Bisnis Tanjungpinang

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DI MALAYU TAYLOR DIDASARKAN PADA METODE HARGA POKOK PESANAN Andres Putranta Sitepu
MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Manajerial dan Bisnis Tanjungpinang vol 5 no 1 2022
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/manajerial.v5i1.2396

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya produksi Malayu Taylor penjahit asal Medan dengan menggunakan pendekatan full costing. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan perhitungan harga pokok jika membandingkan metode harga pokok pesanan dengan metode full costing. Selisih tersebut sebesar Rp6.512.000 sehingga timbul selisih keuntungan sebesar Rp3.542.900,00 atau 3,1%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode full costing menyebabkan kenaikan harga pokok karena masuknya biaya penyusutan yang sebelumnya tidak diperhitungkan oleh perusahaan. Kata Kunci: Harga Pokok Produksi, Harga Pokok Pesanan, Full costing Abstract: The aim of this research is to determine the production costs of Malayu Taylor tailors from Medan using a full costing approach. The findings of this research reveal that there are differences in the calculation of the cost price when comparing the order cost method with the full costing method. The difference is IDR 6,512,000, resulting in a profit difference of IDR 3,542,900.00 or 3.1%. It can be concluded that the use of the full costing method causes an increase in the cost of goods due to the inclusion of depreciation costs which were not previously taken into account by the company. Keywords: Cost of Goods Production, Cost of Goods Ordered, Full costing
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL) PADA PT BANK MEGA SYARIAH TBK TAHUN 2015-2018 Sitepu, Andres Putranta
MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Manajerial dan Bisnis Tanjungpinang vol 5 no 2 2022
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/manajerial.v5i2.2397

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kesehatan PT. Bank Mega Syariah, Tbk. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan PT Bank Mega Syariah, Tbk. untuk tahun 2015-2018. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Governance (GCG), Earnings, dan Capital) untuk mengevaluasi tingkat kesehatan bank. Temuan menunjukkan bahwa PT. Bank Mega Syariah, Tbk meraih peringkat komposit 1 pada periode 2015-2018 yang menunjukkan status sangat sehat. Selain itu, Rasio NPL dan Rasio LDR menunjukkan bahwa PT Bank Mega Syariah Tbk mengelola risiko kreditnya secara efektif. Tata kelola bank juga dinilai baik berdasarkan penilaian GCG sehingga menghasilkan peringkat yang sehat. Analisis perhitungan ROA dan NIM menunjukkan bahwa bank menghasilkan laba yang tinggi meskipun NIM mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa bank tersebut masih dalam kondisi sehat. Selain itu, PT Bank Mega Syariah mengelola permodalan secara efektif, terbukti dengan rasio CAR yang melebihi 12% dan mematuhi peraturan Bank Indonesia, sehingga semakin mendukung rasio permodalan bank yang sangat sehat. Kata Kunci : Tingkat Kesehatan Bank, RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings dan Capital) ABSTRACT The aim of this research is to determine and analyze the health level of PT. Bank Mega Syariah, Tbk. This research uses financial report data from PT Bank Mega Syariah, Tbk. for 2015-2018. This quantitative research uses the RGEC method (Risk Profile, Good Governance (GCG), Earnings, and Capital) to evaluate the level of bank health. The findings show that PT. Bank Mega Syariah, Tbk achieved composite ranking 1 in the 2015-2018 period which indicates a very healthy status. In addition, the NPL Ratio and LDR Ratio show that PT Bank Mega Syariah Tbk manages its credit risk effectively. The bank's governance is also considered good based on the GCG assessment, resulting in a healthy rating. Analysis of ROA and NIM calculations shows that banks generate high profits even though NIM has decreased. This shows that the bank is still in a healthy condition. In addition, PT Bank Mega Syariah manages capital effectively, as evidenced by a CAR ratio that exceeds 12% and complies with Bank Indonesia regulations, thus further supporting the bank's very healthy capital ratio. Keywords: Bank Health Level, RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capital)
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE LIQUIDITY RATIO PADA PT PGN TBK PERIODE 2019-2020 munaf, tommy; Sitepu, Andres Putranta
Manajerial dan Bisnis Tanjungpinang Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Manajerial dan Bisnis Tanjungpinang vol 6 no 1 2023
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/manajerial.v6i1.2412

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji laporan keuangan PT. PGN Tbk periode 2019-2020 dengan menggunakan metode Rasio Likuiditas. Metode ini biasa digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan dalam hal likuiditas, struktur modal, profitabilitas, dan efisiensi operasional. Data penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan PT PGN Tbk selama dua tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Temuan menunjukkan bahwa PT. PGN Tbk mengalami peningkatan pada rasio likuiditas selama periode 2019-2020. Likuiditas perseroan membaik yang tercermin pada peningkatan Current Ratio, Acid Test Ratio, dan Cash Ratio. Kesimpulannya, PT. PGN Tbk menunjukkan kinerja keuangan yang membaik selama periode 2019-2020. Hasil analisis ini dapat dimanfaatkan oleh manajemen perusahaan untuk menyempurnakan proses pengambilan keputusan dalam mengelola sumber daya keuangan perusahaan dan meningkatkan kinerja keuangan di masa depan.