Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI)

Perancangan Algoritma Load Balancing pada Topologi Dynamic Tree Jaringan Grid Computing Irfan Darmawan; Kuspriyanto Kuspriyanto; Yoga Priyana
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beban kerja dan manajemen infrastruktur merupakan fungsi utama yang diperlukan dalam suatu layananinfrastruktur komputasi grid. Dalam meningkatkan throughput infrastruktur grid, beban kerja (workload) suatuinfrastruktur dalam suatu jaringan perlu diperhatikan. Melihat perubahan pada topologi secara dynamic yaitudengan adanya penambahan atau pengurangan infrastruktur. Untuk merealisasikan tujuan di atas, strategi danalgorima load balancing telah direalisasikan. Beberapa strategi yang telah dibuat dengan mengasusikansekumpulan infrastruktur yang homogen yang dihubungkan dengan jaringan homogen. Dalam komputasi gridharus diperhatikan masalah-masalah heterogeneity, scalability and adaptability yang merupakan persoalanutama dalam suatu proses penentuan beban kerja suatu infrastruktur. Topologi dynamic adalah topologi yangterjadi karena adanya perubahan pada struktur arsitektur jaringan yang diakibatkan penambahan danpengurangan infrastruktur, yang akan mempengaruhi terhadap routing data. Pada paper ini, akan dibangunsuatu algoritma beban kerja pada komputasi grid. Didasarkan pada model topologi tree, algoritma yang akandibangun memiliki cirri-ciri: (i) topologi tree berlapis, (ii) mendukung heterogenitas dan scalable, dan (iii)secara umum tidak tergantung pada arsitektur grid pada umumnya.Kata kunci : Beban Kerja, Komputasi Grid, Dynamic Topologi
PEMBANGKIT UCAPAN MODEL ARTIKULATORI Arif B. Putra N; Arry Akhmad Arman; Kuspriyanto *
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2010
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha untuk menghasilkan ucapan yang natural dan inteligibilitas yang baik oleh mesin pembangkit ucapanterus dilakukan, diantarnya dengan memodelkan alat ucap manusia atau Articulatory Synthesis. Ketertarikanpeneliti pada bidang ini dikarenakan dapat mengurangi ruang memori dan kebutuhan bandwidth untukpenyimpanan dan transmisi sinyal ucapan yang dibangkitkan serta dapat meningkatkan proses pengenalanucapan dengan cara transisi ke domain artikulatoris, di mana sinyal dapat dicirikan oleh parameter yang lebihsedikit.Penelitian speech synthesizer menggunakan metoda Articulatory synthesis untuk menghasilkan ucapan bahasaIndonesia masih belum banyak dilakukan. Penelitian pendahuluan ini melakukan kajian pustaka mengenaipembangkit ucapan pada model artikulatori Mermelstein's, dimana untuk mengembangkan model artikulatordiperlukan pengetahuan yang mendalam tentang akustik, mekanika, fisiologi, linguistik, fonetik, danpemrosesan sinyal pada umumnya diperlukan.Diharapkan penelitian dibidang ini dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahun khususnya pada bidangarticulatory synthesis bahasa Indonesia.Kata Kunci: articulatory, speech, synthesis,artikulatori, ucapan, sintesa
ALGORITMA ROUTING DI LINGKUNGAN JARINGAN GRID MENGGUNAKAN TEORI GRAF Irfan Darmawan; Kuspriyanto *; Yoga Priyana; Ian Yosep M.E
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2010
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Grid Computing adalah infrastruktur komputasi yang menyediakan akses berskala besar terhadap sumber dayakomputasi yang tersebar secara geografis namun saling terhubung menjadi satu kesatuan fasilitas. Sumber dayaini termasuk antara lain supercomputer, sistem penyimpanan, sumber-sumber data, dan instrument- instrument.Jaringan grid adalah suatu kumpulan resource (mesin, CPU, memori) yang saling berkomunikasi satu sama laindengan menggunakan cara-cara (protokol) tertentu. Jaringan komputer dapat dimodelkan denganmenggunakan graf. Makalah ini khusus membahas pemodelan keterhubungan antar resource dan algoritmarouting yang digunakan, pada suatu jaringan komputer, dengan memanfaatkan teori graf. Pada bagian awaldijabarkan secara ringkas beberapa definisi terkait dengan teori graf. Bagian selanjutnya adalah pembahasanbeberapa algoritma routing pada suatu jaringan komputer. Algoritma routing yang dibahas adalah algoritmaBreadth-First, algoritma Dijkstra dan algoritma Bellman-Ford. Untuk mendapatkan kelebihan dan kekurangandari setiap algoritma routing dilakukan dengan cara menganalisis kompleksitas pada setiap algoritma tersebut.Kata kunci: graf, jaringan grid, router, algoritma routing, BreadFirst, Dijkstra, BellmanFor
PENGARUH PART-OF-SPEECH PADA MESIN PENERJEMAH BAHASA INGGRIS-INDONESIA BERBASIS FACTORED TRANSLATION MODEL Herry Sujaini; Kuspriyanto .; Arry Akhmad Arman; Ayu Purwarianti
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2012
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tata Bahasa Indonesia memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan Bahasa Inggris. Fakta ini berakibatburuk pada kinerja Mesin Penerjemah Statistik (MPS) Inggris-Indonesia yang berbasis frase. Model MPSmemiliki keterbatasan pada pemetaan frase atau blok dari sumber ke bahasa target tanpa penggunaan informasilinguistik. Menambahkan fitur linguistik, seperti part-of-speech (PoS) dapat berdampak pada kualitasterjemahan. Dalam tulisan ini, penggunaan penandaan PoS dimasukkan sebagai fitur linguistik dalam modelpenerjemah faktor (MPF) menggunakan sistem MPS Moses dan menggunakan BLEU sebagai alat evaluasi.Dari hasil penelitian, penggunaan PoS memiliki dampak terhadap meningkatnya kualitas terjemahan untukbahasa Inggris-Indonesia, hal tersebut terlihat dari hasil eksperimen bahwa dengan menambahkan fitur PoS,akurasi mesin penerjemah meningkat sebesar 2%.