Perbaikan berulang (multiple repair) pada baja HARDOX 500 menggunakan las berisiko menurunkan sifat mekanisnya. Penelitian menganalisis dampak dari jumlah repair dan durasi Post-Weld Heat Treatment (PWHT) terhadap sifat mekanis dan mikrostruktur. Metode penelitian adalah eksperimental dengan pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) pada baja HARDOX 500. Variabel meliputi jumlah repair (tanpa repair, 1x, dan 2x) serta durasi holding time PWHT (30 dan 60 menit). Analisis dilakukan melalui uji kekerasan Vickers, uji impak Charpy, dan pengamatan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan penambahan jumlah repair dapat meningkatkan nilai kekerasan namun menurunkan nilai ketangguhan material. Fenomena ini diatribusikan pada peningkatan masukan panas kumulatif dan formasi fasa bainit. Sebaliknya, proses PWHT dengan durasi holding time yang lebih lama (60 menit) terbukti efektif menurunkan nilai kekerasan, yang konsisten dengan terjadinya pertumbuhan butir dan pembentukan fasa ferit asikular yang lebih lunak. PWHT disimpulkan dapat memulihkan sebagian ketangguhan yang hilang akibat proses repair.