<![CDATA[Abstract. This study aimed to understand the utilization of information technology on employee performance at the Lolofitu Moi Sub-District Office. It was found that despite most employees having defined job descriptions, some of them were unable to harness information technology due to limited understanding and skills in technology, as well as issues of accessibility and inadequate infrastructure, particularly concerning stable internet availability. This condition obstructed access and the utilization of information technology, subsequently impacting employee performance. Employing a qualitative method, in-depth interviews were conducted with employees at the Lolofitu Moi Sub-District Office to comprehend their perspectives and experiences regarding the use of information technology and its effects on their performance. The research results revealed that employees faced challenges related to hardware maintenance, software usage, network management, data security, and inadequate infrastructure. Additionally, obstacles in achieving optimal work results, such as differing priorities and expectations between staff and management, and a lack of coordination in task completion were identified. In the context of the office's operations, employee initiatives and mental agility influenced efficiency, while issues of time discipline and attendance were also a primary concern. This research provides a comprehensive overview of the challenges and barriers encountered in utilizing information technology, offering a foundation for further deliberation on improving performance and effectiveness at the Lolofitu Moi Sub-District Office. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Lolofitu Moi. Ditemukan bahwa meskipun sebagian besar pegawai memiliki tupoksi yang telah ditetapkan, sebagian dari mereka belum mampu memanfaatkan teknologi informasi karena keterbatasan pemahaman dan keterampilan terhadap teknologi, serta masalah aksesibilitas dan infrastruktur yang kurang memadai, terutama dalam ketersediaan internet yang stabil. Kondisi ini menghambat akses dan pemanfaatan teknologi informasi, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja pegawai. Studi ini menggunakan metode kualitatif, melakukan wawancara mendalam dengan pegawai di Kantor Kecamatan Lolofitu Moi untuk memahami pandangan dan pengalaman mereka terhadap penggunaan teknologi informasi serta dampaknya pada kinerja mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pegawai menghadapi tantangan terkait perawatan perangkat keras, penggunaan perangkat lunak, manajemen jaringan, dan keamanan data serta kurangnya infrastruktur memadai. Selain itu, tantangan dalam mencapai hasil kerja optimal, seperti perbedaan prioritas dan ekspektasi antara staf dan manajemen, dan kurangnya koordinasi dalam menyelesaikan tugas, juga terdeteksi. Dalam konteks operasional kantor, inisiatif dan kecekatan mental pegawai mempengaruhi efisiensi, sementara masalah disiplin waktu dan absensi juga menjadi perhatian utama. Penelitian ini memberikan gambaran mendalam tentang tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam pemanfaatan teknologi informasi dan menyediakan landasan untuk pemikiran lanjutan dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas di Kantor Kecamatan Lolofitu Moi.]]>
